Sabtu, 26 Februari 2011

Pisah Sambut Kapolsek Cimanggis dan Pelantikan Ka subsektor Pokdar Sektor Cimanggis





Siang tadi Kecamatan Cimnggis menyelenggarakan acara " Pisah Sambut Kapolsek Cimanggis dan Pelantikan Ka subsektor Pokdar Sektor Cimanggis. Kapolsek Cimanggis Baru Kompol Lilik Tribhawono dan Kapolsek lama Kompol Dede Yudi F beserta jajaran Muspika Kecamatan Cimanggis terlihat membaur bersama anggota Organik Polsek Cimanggis dan Pengurus maupun Anggota Pokdar Sektor Cimangguis.

Omprengan Marak, Busway Tambah Jam Operasi


Rencananya jam operasional Transjakarta hingga pukul 23.00 WIB
VIVAnews - Makin maraknya omprengan di rute koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) membuat Badan Layanan Umum Transjakarta berencana menambah jam operasional bus Transjakarta di koridor itu. Rencananya jam operasional Transjakarta hingga pukul 23.00 WIB dari yang sebelumnya pukul 22.00 WIB.

Kepala BLU Transjakarta M Akbar mengatakan bahwa wacana penambahan jam operasional bus Transjakarta saat ini masih dalam kajian. "Memang ada beberapa koridor yang sangat ramai hingga malam hari salah satunya koridor IX (Pinang Ranti-Pluit)," katanya, Senin 21 Februari 2011.

Menurutnya, penambahan jam operasional busway dilakukan lantaran semakin maraknya omprengan jurusan Cawang-Grogol yang mengangkut penumpang di sepanjang jalan koridor IX. Tentunya, hal itu berdampak pada banyaknya penumpang yang sebelumnya menggunakan angkutan reguler enggan menggunakan busway.

Prijanto Tak Setuju Busway Berlawan Arah


VIVAnews - Banyak pihak yang mempertanyakan konsep contra flow atau laju berlawanan pada jalur bus Transjakarta. Konsep ini dianggap masih perlu dipertimbangkan yang matang sebelum dilaksanakan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto ikut mengkritisi konsep laju berlawanan itu. Dikatakannya, bila sistem ini tidak bisa diterapkan di Jakarta, sebaiknya tak usah dipaksakan.

"Contra flow itu belum dikaji, belum positif," ujar Prijanto di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, 25 Januari 2011.

Prijanto mengatakan, untuk menerapkan sistem itu, Pemda dituntut melakukan kajian serius. Jangan sampai penerapan laju berlawanan justru meningkatkan angka kecelakaan.

"Apakah sudah siap bertanggung jawab, karena angka kecelakaan saja sudah cukup tinggi. Jangan ada lempar tanggung jawab," tegasnya.

Menurut Prijanto, hingga kini Pemprov DKI belum mengirim tim untuk melakukan survei efisensi sistem contra flow itu. "Masih akan mengirim utusan, apakah itu pas diterapkan atau tidak," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, kajian contra flow secara teoritis sudah dibuat Dishub dan Polda, pada Maret mendatang akan ada tim terpadu yang melihat pelaksanaannya di lapangan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono juga menegaskan, konsep contra flow belum bisa diterapkan dalam waktu dekat. Sebab, masih diperlukan beberapa kajian mendalam agar pelaksanaannya tidak menimbulkan masalah baru.

"Ada tiga hal yang perlu diperhitungkan yakni prasarana, sarana, dan kebiasaan para pejalan kaki," ungkap Pristono.

Dipaparkan Pristono, terkait prasarana, hal yang perlu diperhatikan adalah persimpangan lalu lintas, geometric persimpangan, serta u turn atau putaran jalan. Sedangkan untuk sarana, posisi pengemudi TransJakarta yang berada di kanan akan searah dengan halte.

Seperti diketahui, konsep ini telah dibahas sejak TransJakarta pertama kali dibangun oleh DKI Jakarta pada 2004. Konsep ini kemudian tidak dijalankan karena DKI berasumsi warga Jakarta akan tetap menjaga kedisiplinan.

Namun seiring berjalannya waktu, pelanggaran dengan menerobos jalur busway semakin banyak. Untuk itu DKI bersama Polda Metro Jaya akan kembali melakukan studi baik dan buruknya contra flow untuk busway. (umi)

Polri Bantah Rekayasa Kasus Susno

Liputan6.com, Jakarta: Tim kuasa hukum mantan Kabareskrim Komjen Polisi Susno Duadji menuding bekas Kapolri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri merekayasa kasus Susno dengan membuat tim independen. Polri membantah tuduhan itu.

"Proses yang kita lakukan sudah benar, sesuai prosedur," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di Jakarta, Jumat (25/2). Mantan Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Ekonomi ini juga meminta semua pihak agar menilai secara langsung proses hukum Susno yang saat ini bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tuduhan terhadap Bambang Hendarso Danuri diungkapkan Susno saat membacakan pledoinya di Pengadilan Negeri Jaksel, Kamis kemarin. Karena marah, Bambang pun membentuk tim independen yang dipimpin Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Irjen Polisi Mathius Salempang.(AIS)

Rabu, 23 Februari 2011

DKI Jadi Percontohan Penerapan Stiker BBM Bersubsidi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - DKI Jakarta menjadi provinsi percontohan penerapan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yaitu premium dan solar dengan pemasangan stiker "barcode" untuk kendaraan angkutan umum. Gubernur DKI Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta, Rabu menyatakan uji coba pemasangan stiker "barcode" untuk pembatasan subsidi premium terhadap angkutan umum diharapkan mendukung perbaikan jasa layanan angkutan umum.

"Selain itu, kebijakan ini merupakan langkah penting yang ditempuh untuk menjamin yang mendapatkan subsidi adalah pihak yang berhak, yaitu angkutan umum," kata Fauzi Bowo yang lebih akrab dipanggil Foke.

Pemasangan stiker barcode tersebut merupakan penerapan program pembatasan BBM Bersubsidi dari Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan. Foke mengatakan dengan stiker barcode di angkutan umum, akan menghapuskan penyelewengan pemanfaatan BBM bersubsidi oleh oknum petugas.

"Niat baik pemerintah untuk memberikan subsidi bagi angkutan umum yang perlu disubsidi sudah dikaji, namun di tengah jalan banyak yang menggunakan peluang ini untuk kepentingan yang macem-macem, sehingga subsidi itu tidak tepat sasaran," katanya.

Sebelumnya, petugas gabungan dari Dirjen Perhubungan dan Migas, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI melakukan penempelan stiker barcode pada 275 mikrolet di Terminal Senen, Jakarta Pusat. Pemasangan stiker barcode dilakukan pada angkutan umum jurusan Senen- Kampung Melayu yaitu M01, M01A, dan M01G 16.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Dishub DKI, Kusmanto, mengatakan stiker hanya ditempel pada 275 mikrolet dari 375 total mikrolet pada tiga jurusan tersebut. "375 kendaraan tersebut terdiri dari subsidi premium dan solar. Tetapi yang masuk agenda kami hanya pemasangan subsidi premium saja yaitu 275 kendaraan. Penjatahannya belum ditentukan oleh Kemenhub dan Kemen ESDM," kata Kusmanto.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengatakan pemasangan stiker barcode bertujuan menghindari kecurangan pemilik kendaraan pribadi yang beralih menjadi plat kuning karena ingin mendapatkan jatah premium.
Red: Siwi Tri Puji B

Polisi Tangkap Delapan Penjudi


Liputan6.com, Kulonporogo: Setelah mengintai selama sepekan, tiga titik perjudian di Kota Wates, Yogyakarta, dibongkar jajaran Satreskrim Kepolisian Resor Kulon Progo, Selasa (22/2). Lokasi pertama di Dusun Terbah Pengasih. Di dusun ini, polisi menggerebek judi sabung ayam dan menangkap dua pelaku berinisial NGB serta SKC.

Di waktu hampir bersamaan, polisi menggerebek dua lokasi judi lagi, yaitu di Desa Seputaran dan Desa Giripeni. Di Desa Seputaran, polisi membekuk tiga tersangka judi tong-tong asal Hong Kong, yaitu ND, MGT, dan AH. Sementara di Desa Giripeni, polisi menggerebek judi kartu pei.(BOG)

Selasa, 22 Februari 2011

Polri Selidiki 42 Rekening Mencurigakan Ditjen Pajak


Surabaya (ANTARA News) - Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi menegaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki 42 rekening mencurigakan di Ditjen Pajak yang ditemukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

"Kami belum bisa menyatakan rekening itu salah atau bukan karena kami masih melakukan penyelidikan dengan asas praduga tak bersalah," katanya di Surabaya, Senin.

Ia mengemukakan hal itu di sela-sela "Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Money Laundering) dari Perspektif UU Nomor 8 Tahun 2010" yang dihadiri 172 peserta dari kalangan Polri, Kejaksaan, dan praktisi hukum.

Di sela-sela acara yang juga dihadiri Wakil Ketua KPK M Jasin, Wakil Ketua Jakgung Darmono, dan Kepala PPATK Yunus Husein itu, ia menjelaskan penyelidikan rekening itu melibatkan tim gabungan.

"Tim gabungan itu melibatkan Polri, PPATK, dan PPNS (penyidik PNS) Ditjen Pajak," katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala PPATK Yunus Husein menyatakan pihaknya menyerahkan temuan PPATK soal 42 rekening Ditjen Pajak yang mencurigakan itu kepada aparat penegak hukum.

"Kami serahkan kepada penegak hukum karena kami sudah menyerahkan temuan itu ke Polri," katanya sambil melirik Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi dan Wakil Ketua Jakgung Darmono di dekatnya.
(E011/N002)

Minggu, 20 Februari 2011

Polres Cianjur Akan Terapkan Tembak di Tempat

Cianjur (ANTARA News) - Polres Cianjur, Jabar, Sabtu, akan menerapkan tindakan tegas, tembak di tempat, bagi plaku kerusuhan serta konflik yang bernuansa suku, agama dan ras (SARA).

Instruksi tersebut, akan diberlakukan bagi para perusuh yang akan merusak suasana kondusif antarumat beragama di wilayah hukum Polres Cianjur.

Kapolres Cianjur, AKBP Djoko Hariutomo, mengungkapkan, pihaknya tidak akan segan-segan, menembak pelaku tindak kekerasan yang dilakukan terhadap kelompok keagamaan.

"Sesuai dengan instruksi Kapolri, kami akan menerapkan hal tersebut di Cianjur. Namun berdasarkan prosedur tetap," katanya.

Dia menjelaskan, hal tersebut dilakukan, sebagai upaya melindungi warga Cianjur, tanpa memandang latar belakang aqidah maupun kelompoknya, termasuk kelompok Ahmadiyah.

Keberadaan kelompok Ahmadiyah di Cianjur, tersebar di 13 wilayah kecamatan yang terpusat di Kecamatan Campaka dan Campakamulya, dengan jumlah jemaat sebanyak 650 orang.

Dia menambahkan, sebagai aparat penegak hukum, pihaknya tidak bisa menghakimi, apakah satu kelompok melanggar akidah atau tidak. Pasalnya, menurut dia, persoalan aqidah atau keyakinan merupakan urusan ulama, pendeta, atau pastor.

"Untuk menentukan benar atau salahnya satu aliran, harus melalui mekanisme yang berlaku, dimana ada pihak yang berwenang dalam hal ini tokoh alim ulama," tuturnya.

Namun pihaknya berharap, kebijakan tembak di tempat, tidak sampai dilakukan anggotanya, dalam artian kondisi sosial masyarakat Cianjur, tetap dalam situasi aman, nyaman dan kondusif.

Terlebih selama ini, ungkap Djoko, angka gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tahun 2010, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar 3,4 persen. (FKR/Y008/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

Jumat, 18 Februari 2011

Penghargaan kepada Petugas yang menegakan Hukum dengan Sopan dan Bersahabat


Banyak opini dimata publik jika ditilang oleh Polisi sering terjadi argumen ataupun komplain, meminimalisir hal ini . Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Drs Royke Lumowa,MM mempunyai resep jitu yaitu memberikan reward kepada sekitar 13 petugas anggota dilapangan yang mendapatkan apresiasi dari masyarakat atas penegakan hukum yang sopan dan bersahabat.

Penghargaaan ini selain bertujuan sebagai embrio bagi petugas yang lain, juga sebagai perhartian dari pimpinan bahwa sikap dan prilaku Petugas pun menjadi penilaian. Reward ini diberikan langsung oleh Dirlantas PMJ Kombes Pol Drs Royke Lumowa ketika apel fungsi Polantas di lapangan Parkir timur Senayan,Sabtu,(12/02/2011).

Kombes Pol Drs Royke Lumowa yang menjadi pemimpin apel menuturkan, masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kepolisian. oleh karenanya penegakan hukum dengan cara sopan dan bersahabat inilah yang dinginkan oleh masyarakat dan itu harus dilakukan petugas dilapangan.

" Karena ketika polantas bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, maka dia juga sudah melayani pimpinannya dengan baik,"pungkas perwira lulusan akpol 1987 ini.

Selanjutnya Lumowa pun menambahkan, ketertiban dan kelancaran dijalan raya baik dijalur protokol maupun dikewilayahan merupakan kewajiban Polantas untuk selalu mewujudkannya. Oleh karenanya dengan kepedulian dan kesungguhan untuk berkerja hal itu bisa terwujud,selain itu lalu lintas di Jakarta pun dapat diibaratkan seperti rumah kita sendiri.


"Dengan begitu kita bisa menata dan mengatur agar kekacauan tidak terjadi di rumah kita", tegasnya.

Diakhir arahannya Dirlantas pun mengucapkan apresiasi kepada para personil lainnya yang sudah melaksanakan tugas dengan baik dan selalu berupaya untuk meminimalisir komplain dari masyarakat.

"saya berterima kasih kepada anggota yang melaksanakan tugasnya dengan baik", ujar Kombes Pol Royke Lumowa.

Petugas yang mendapatkan apresiasi dari masyarakat tersebut diantaranya, Ipda Bambang Krisnadi SH, Ipda Hermanto, SE, Brigadir Budi Ichsan Tomo, Briptu Nugroho Waluyo, Aiptu Winoto, Bripka Sugita,Briptu Muh.Abdul Wakid, Briptu Hasbulah, Brigadir SJ Sipayung, Bripka Erwin Gunawan, Briptu Didik Santoso, Brigadir Dhody Febriyanto dan Briptu Johanes Edward. (Erwan/TMC).

Komjen Susno Siap Lapor Kepada Kapolri


Depok (ANTARA News)- Kuasa hukum mantan Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji, Henry Yosodiningrat mengatakan kliennya akan segera lapor kepada Kapolri untuk menyatakan siap mengemban tugas sebagai abdi negara di kepolisian.

"Beliau sudah siap menjalankan tugas kembali, dan Senin depan akan melapor," kata Henry ketika dihubungi di Jakarta, Jumat.

Jenderal bintang tiga tersebut t menghirup udara bebas setelah masa penahanannya di rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat berakhir. Susno bebas Jumat (18/2) dini hari pukul 00.05 WIB setelah mendekam di rutan selama sembilan bulan.

Setelah bebas Susno langsung menuju kediamannya di Puri Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

Ia menjamin kliennya tidak akan melarikan diri keluar negeri. "Beliau itu patuh pada aturan, saya jamin tidak akan melarikan diri," katanya.

Ia mengatakan ada kesepakatan bahwa Susno akan tetap di bawah Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Susno akan tetap berada di rumahnya di Cinere, Depok, bukan di tempat khusus.

Ketika menanggapi bebasnya Susno Duadji dari tahanan, pengamat hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI) Depok, Rudy Satrio mengatakan keluaranya Susno dari tahanan merupakan hal yang jarang terjadi. "Ada kelalain dari aparat penegak hukum," katanya.

Meskipun keluar dari tahanan, namun kata dia, Susno akan tetap menjalani persidangan kasus hukum yang menjeratnya. "Proses sidang harus tetap jalan agar ada kepastian hukum," kata Rudi ketika dihubungi wartawan.

Susno Duadji sedang menjalani dua kasus hukum yaitu kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL), dan dana pengamanan Pilkada Jawa Barat.

Dalam kasus SAL, Susno dituntut hukuman tujuh tahun penjara karena menerima suap dari Syahril Johan senilai Rp500 juta.

Dalam kasus Pilkada Gubernur Jawa Barat, ia dituduh memotong anggaran hibah saat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.
(F006//P004)

Selasa, 15 Februari 2011

Nenek Berusia 100 Tahun Meriahkan Baayun Maulid

Rantau, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - Seorang wanita berusia 100 tahun menjadi peserta ritual keagamaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, "Baayun Maulid", di Desa Banua Halat, Kecamatan Tapin, Kalimantan Selatan, Selasa.

"Beliau bernama Rabiah, warga Desa Linuh, Kecamatan Bungur, Tapin, yang bernadzar akan ikut Baayun Maulid bila diberi Allah umur yang panjang hingga 100 tahun," kata Kepala Bidang Seni Budaya, Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata daerah itu, Ibnu Mas`ud.

Peserta termuda dalam ritual ini adalah bayi berusia 40 hari, Ardian, warga Desa Banua Halat Kiri.

Ritual Baayun Maulid diadakan sejak 1997 dan setiap tahun jumlah peserta selalu bertambah banyak. Pada 2008 Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat jumlah peserta terbanyak, 1.557 orang.

Pada 2011, jumlah peserta naik dua kali lipat lebih dari 2008 dan rekor MURI kembali dipecahkan. "Kali ini jumlah peserta seluruhnya sebanyak 3.741 orang yang terdiri dari 1.714 anak-anak dan 2.027 dewasa," kata Ibnu Mas'ud.

Peserta paling jauh berasal dari Jakarta. "Tahun-tahun sebelumnya, peserta terjauh biasanya dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam," tambahnya.

Biasanya, peserta luar Kalimantan Selatan yang datang adalah etnis Banjar atau keturunan Banjar.

"Tujuan mengikuti ritual Baayun Maulid itu beragam, seperti menunaikan nadzar, bernadzar, sebagai wujud syukur karena sembuh dari sakit, atau sekedar ikut meramaikan saja," katanya.

Namun tujuan sebenarnya ritual ini adalah agar orang senantiasa berkecukupan secara ekonomi, kuat ingatan dalam mempelajari ilmu agama, berbahagia, dan teguh iman.(*)

Senin, 14 Februari 2011

Hujan Deras, Jalan dan Perumahan Kebanjiran


Liputan6.com, Jakarta: Hujan deras yang mengguyur sejak pagi tadi membuat sejumlah ruas jalan dan perumahan di Ibu Kota, tergenang banjir. Di Kompleks Perumahan Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, misalnya. Menurut warga, banjir ini disebabkan meluapnya Kali Cempaka Putih lantaran tak mampu menampung derasnya air hujan.

Berdasarkan pantauan SCTV hingga Senin (14/2) petang, genangan air setinggi satu meter merendam Jalan Angkasa di Kemayoran, Jalan Letjen Suprapto dan kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Wilayah ini memang selalu menjadi kawasan langganan banjir jika hujan lebat turun, apalagi saluran air tidak berfungsi.

Akibatnya, puluhan sepeda motor dan mobil yang nekat melintas di sana mengalami mogok. Aktivitas warga pun terganggu. Banjir ini juga menimbulkan kemacetan panjang.(APY/ANS)

Polda Jaya Siapkan Peluru Karet Antisipasi Kerusuhan


Jakarta (ANTARA) - Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya dan jajarannya menyiapkan peluru karet guna mengantisipasi kerusuhan saat sidang Abu Bakar Baasyir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin.

"Peluru karet sebagai peringatan kepada massa yang terindikasi melakukan keributan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Senin.

Baharudin menuturkan, pihak Polda Metro Jaya mengoptimalkan pengamanan saat persidangan terdakwa kasus teroris, Baasyir karena tidak ingin kejadian keributan terjadi seperti di daerah lain.

Perwira menengah kepolisian itu menambahkan, polisi berupaya menjalankan mekanisme dan ketetapan prosedur pengamanan yang melibatkan jumlah massa banyak.

Terkait dengan jumlah personel pengamanan, mantan Kabid Humas Polda Sumatera Utara itu menyebutkan, Polda Metro Jaya menambah sekitar 250 anggota dibanding sidang sebelumnya.

Polda Metro Jaya mengerahkan sekitar 2.500 personel pada sidang Baasyir yang berlangsung Senin (14/2) dengan agenda pembacaan dakwaan tersebut.

Sedangkan pada sidang Baasyir yang pertama, Kamis (10/2), Polda Metro Jaya dan jajarannya mengerahkan 2.250 personel dibantu 300 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Penempatan personil keamanan dibagi lima ring," ujar Baharudin.

Selain menempatkan anggota bersenjata lengkap, kepolisian juga menempatkan tiga unit kendaraan lapis baja (barracuda) dan penyemprot air.

Bahkan Polda Metro Jaya memberlakukan Prosedur Ketetapan (Protap) Nomor 1 Tahun 2010 tentang penanganan terhadap aksi massa yang anarkis sesuai dengan eskalasi situasi.

PN Jakarta Selatan, Senin, menggelar sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan terhadap terdakwa Abu Bakar Baasyir yang dituduh mengalirkan dana untuk kegiatan teroris di Indonesia.

Polsek Kedung Waringin Gelar Razia Geng Motor

Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengerahkan belasan anggotanya dalam razia geng motor di perbatasan wilayah Cikarang-Karawang, Minggu malam.

"Jalan Raya Rengas Bandung merupakan wilayah perbatasan yang sering dijadikan ajang balapan liar oleh geng motor yang bisa berujung pada kematian," kata Kapolsek Kedung Waringin, AKP Supriyanto, di sela razia.

Menurut dia, razia kali ini lakukan untuk mengantisipasi geng-geng motor yang sering berbuat onar dan anarkis. Berdasarkan evaluasi akhir 2010, aksi ilegal itu sering meresahkan warga khususnya pengguna jalan.

"Misalnya, konvoi, perbuatan onar, yang tak segan-segan menganiaya siapa saja," ujarnya.

Di dua wilayah perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang ini, kata dia, memang terkenal dengan kebut-kebutan di jalan raya. Karena jalan di wilayah tersebut sepi, sehingga membuat anak-anak muda dalam geng motor bebas berekspresi dengan kebut-kebutan di jalan yang berujung terjadinya keributan antar geng motor, dan kematian.

Selain melakukan razia rutin di perbatasan Bekasi-Karawang. Tindakan persuasif juga ditempuh anggota Polsek Kedung Waringin dengan mendekati geng-geng motor, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi agar tak lagi berkonvoi.

"Mereka biasanya berkonvoi pada Sabtu malam, Minggu malam, dan Senin malam. Kegiatan itu mengundang kerawanan lalu lintas yang dapat merugikan orang lain," katanya.

Supriyanto menambahkan, hingga 2010, pihaknya telah menertibkan sedikitnya tiga geng motor yang kerap menimbulkan gangguan kemanan dan ketertiban.

"Geng motor itu rata-rata memiliki anggota mulai dari lima sampai ratusan. Namun, kami selalu berusaha untuk membubarkan mereka saat sedang bergerombol di jalan," demikian Supriyanto. (AFR/Z002/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

Minggu, 13 Februari 2011

Dilantik, Kapolres Pandeglang yang baru

Liputan6.com, Temanggung: Kepala Kepolisian Resor Pandeglang AKBP Alex Fauzi Rasyad menyerahkan jabatannya kepada AKBP Adi Suseno. Upacara serah terima jabatan dipimpin Kapolda Banten Brigjen Pol Agus Kusnadi di Aula Serba Guna Markas Polda Banten, Sabtu (12/2). Acara ini hanya berlangsung sekitar 30 menit.

AKBP Adi Suseno sebelumnya menjabat Kasubdit Satu Ditreskrimsus Polda Banten. Sementara AKBP Alex Fauzi Rasyad selanjutnya menempati posisi sebagai Pamen Ops Mabes Polri.

Kapolda Banten Brigjen Pol Agus Kusnadi juga akan diganti, Seni (14/2) besok, di Mabes Polri. Jabatan kapolda Banten akan dipegang Brigjen Pol Putut Eko Bayuseno yang sebelumnya menjabat Wakapolda Metro Jaya. Pergantian kapolres Pandeglang dan kapolda Banten menyusul penyerangan terhadap jemaat ahmadiyah yang memakan tiga korban jiwa [baca: Polri Akui Pencopotan Kapolda Banten Terkait Cikeusik].

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Edward Aritonang kemarin melantik Ajun Komisaris Besar Polisi Kukuh Khalis sebagai Kepala Kepolisian Resor Temanggung. Kukuh menggantikan AKBP Anthony Agustinus Koylal yang ditarik ke Polda Jateng. Kukuh sebelumnya menjabat Kapolres Rembang.

Athony dicopot menyusul kerusuhan yang terjadi setelah vonis terdakwa kasus penistaan agama Antonius Richmond Bawengan. Dalam kerusuhan tersebut tiga gereja rusak akibat menjadi sasaran amuk massa. Selain Antony, Dandim 0706 Temanggung Letkol Kav Asep Ridwan juga dicopot dari jabatannya. Ia digantikan Letkol Inf Zainudin.(BOG)

Rabu, 09 Februari 2011

Hatta: Kaji Matang Evaluasi Pembatasan BBM


Jakarta (ANTARA News) - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, evaluasi kajian pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi harus dilakukan secara matang agar pelaksanaan pembatasan mulai April 2011 dapat berlangsung optimal.

"Kita tunggu laporan dari studi tambahan, saya katakan tidak ada pokoknya, tapi semua harus ada dasar asumsi ICP berapa, kesiapan begini, makanya kajiannya harus matang," ujarnya seusai rapat koordinasi di Jakarta, Rabu.

Untuk itu, ia mengharapkan kajian evaluasi tersebut selesai pada Maret dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian saat ini dan situasi global.

"Nanti ada satu lagi paparan di Maret, makanya kita lihat lagi seperti apa. Dan itu kita harapkan selesai, tapi kalau seandainya minyak berfluktuasi lagi kita akan lihat," ujar Hatta,

Apalagi, Hatta menegaskan pembatasan subsidi BBM ini diberlakukan agar masyarakat yang kurang mampu dapat mendapatkan manfaat yang berkeadilan.

"Intinya subsidi itu tidak hanya fiskal, yang penting keadilan. Makanya kita harus lihat seberapa besar dampaknya," ujarnya.

Menteri ESDM, Darwin Saleh, menambahkan kajian pembatasan BBM masih berlangsung dan dalam waktu dekat hasil sementara dapat dipublikasikan.

"Masih berlangsung, untuk diketahui saja, kajian tambahan itu diminta waktu di akhir tahun 2010. Jadi memang penunjukkan baru Desember 2010 dan sekarang sudah berlangsung, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada hasil sementara," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah akan mempersiapkan dengan baik rencana pembatasan BBM ini. Untuk itu, kajian ini harus dipersiapkan dengan maksimal.

"Kita harus menyiapkan sebaik-baiknya, nanti hasilnya bagaimana penerapan timingnya, itu nanti kita laporkan," ujar Darwin.

Senin, 07 Februari 2011

Dibutuhkan Perwira Inovator untuk Memecah kemacetan



Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Drs Royke Lumowa menyerukan kepada jajarannya agar terus berjuang dalam mengatasi kemacetan di Jakarta. Sekalipun hal itu harus banting tulang dalam pelaksanaannya.

Hal itu diungkapkan Dirlantas PMJ Kombes Royke lumowa ketika memimpin apel fungsi Polantas di Pintu V Senayan,Jakarta, Sabtu (05/02/2011).

“ Stigma yang mengatakan Macet di Jakarta itu biasa tidak boleh dikonsumsi oleh Polisi , Kita harus terus berupaya. Oleh karenanya dibutuhkan perwira dan Bintara Inovator yang “berani mati” untuk mengurai kemacetan.

Perwira yang berpangkat melati tiga ini menambahkan, Perwira dan Bintara yang berani tersebut nantinya menjadi team Supervisi di titik-titik kemacetan yang rutin terjadi di Jakarta. Mereka terus berpatroli secara mobile, sehingga ketika kemacetan terjadi, merekalah yang memutuskan langkah konstruktif apa yang dapat dilakukan oleh petugas dilapangan.

“Jangan ada lagi penutupan atau buka tutup ruas jalan yang memakan waktu lama, itu harus melalui perhitungan yang akurat dilapangan. Sehingga kerugian oleh masyarakat pun tidak terlalu significan,” tegasnya .

Dirlantas pun mengatakan, Polisi memang tidak sepenuhnya bertanggung jawab dalam kemacetan , karena sebelumnya banyak hal kebijakan pemerintah pusat maupun daerah, Polisi tidak diikutsertakan dalam pengkajian dan kelayakannya, seperti misal pendirian pusat-pusat pembelanjaan yang berpotensi mengakibatkan kemacetan.

Namun dengan lahirnya UU lalu lintas terbaru No 22 tahun 2009, Polisi sudah berperan dan berhak mengambil keputusan jika kebijakan pemerintah dalam pemberian ijin pendirian bangunan tidak memperhartikan potensi kemacetan di jalan raya . Nanti 10 tahun kemudian kita secara penuh mempunyai tanggung jawab jika masih saja terjadi kemacetan .

“ Polisi saat ini seperti Pemadam Kebakaran, ketika macet, polisi mengatur , lalu macet pun terurai dan seterusnya. Namun penyebabnya belum sepenuhnya tersentuh. Kedepan hal itu tidak terjadi lagi karena Polisi sudah dilibatkan dalam pengambil keputusan,” jelasnya.

Diakhir arahannya Lumowa mengatakan mari kita rapatkan barisan dan gelorakan kemauan yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,jangan tunggu pujian maupun penghargaan. Lakukan tugas dengan iklas dan berikan pengabdian yang terbaik untuk masyarakat Jakarta.

“ Lakukan tugas sepenuh hati dan berikan itu untuk masyarakat Jakarta,”tutupnya. (Erwan/TMC)

Sabtu, 05 Februari 2011

Serba Serbi Anggota Pokdar Sektor Cimanggis






Para Anggota Pokdan sektor cimanggis yang terdiri dariwilayah Tugu, Oasir Gunung, Mekarsari, Cimanggis, Pondok Rangon dan Sukamaju baru, mengakarabkan diri dengan membuat satu kegiatan arisan, kalau bulan lalu pertemuan di wiyah Bukit Cengkeh untuk kali ini mereka mengadakan kumpul-kumpul di wilayah Cisalak ( tempat kesdiaman 2817),
pasa saat SBD menanyakan apa motivasi berkumpul Anggota pokdar 254 ( Pak Bambang menyatakan bahwa kumpul-kumpul ini dilakukan untukl mengakrabkan diri diantara mereka, karena dengan melakukan giat kumpul-kumpul rutin para anggota dapat bertemu face to face sehingga akan menambah keakaraban. hal ini di Amini oleh anggota Pokdar Senior ( Pak Suhaimi).
Memang pada kenyataaannya anggota pokdar yang terdiri dari berbagai profesi, tua dan muda dapat bertukar pikiran tetang pengalaman mereka masing-masing, yang akan berguna untuk kepentingan pengembangan diri masing-masing anggota,
Selamat semoga anggota pokdar semakin akarab , dan berkembang baik diudara maupun didarat.

Kamis, 03 Februari 2011

Jalan Tertutup Lahar Dingin

Magelang (ANTARA News) - Banjir lahar dingin di Sungai Putih Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jateng, Rabu malam kembali meluap ke Jalan Raya Magelang-Yogyakarta mengakibatkan jalur tersebut ditutup untuk semua jenis kendaraan.

Seorang relawan, Subur, di sekitar lokasi banjir lahar dingin mengatakan banjir lahar mulai terjadi sekitar pukul 18.15 WIB dan 15 menit kemudian jalur utama Magelang-Yogyakarta ditutup dan arus kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif.

Ia mengatakan, banjir yang meluap ke jalan raya tidak begitu besar, namun jalur tersebut harus ditutup karena lahar dingin yang membawa material berupa batu dan pasir tersebut mengalir di atas badan jalan sehingga membahayakan bagi kendaraan yang melintas.

Banjir lahar dingin tersebut mengakibatkan badan jalan tertutup material vulkanik 20 hingga 30 sentimeter sepanjang sekitar 100 meter.

Penutupan jalur utama Magelang-Yogyakarta tersebut, maka arus kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif Muntilan-Ngluwar-Salam dan Muntilan-Kalibawang-Yogyakarta.

Sejumlah petugas polisi di Muntilan terlihat sibuk mengalihkan arus kendaraan tujuan Yogyakarta untuk melalui jalur alternatif.

Bersamaan banjir lahar yang mengalir di aliran sungai baru tersebut, operator alat berat (crane) berusaha memindahkan beberapa peralatan yang akan digunakan untuk memasang tiang pancang beton (sheet pile) untuk memperbaiki badan Jalan Magelang-Yogyakarta yang tergerus banjir lahar dingin.

Pada Rabu siang, Bina Marga Jawa Tengah melalui rekanan PT Wijaya Karya mulai melakukan perbaikan jalan dengan uji coba pemasangan tiang pancang beton. Saat pengeboran dengan memakai crane, tiang pancang besi yang digunakan patah dua meter.(*)

Selasa, 01 Februari 2011


Polantas Harus Tegas dengan Aturan Hukum


Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Drs Royke Lumowa,MM menyatakan, Polantas sebagai etalase kepolisian harus mampu menegakan aturan dengan tegas dan tidak boleh bermain–main dengan hukum.

“Ketegasan tanpa arti, kalau saudara bermain-main dalam menegakan aturan,” ujar Dirlantas PMJ Kombes Pol Drs Royke Lumowa, ketika memimpin apel fungsi yang dihadiri oleh sekitar 1000 anggota Polantas di Lapangan Parkir Timur Senayan, Sabtu (29/01/2011)

Royke mengatakan sebagai etalase atau cermin, maka lalu lintas seharusnya memberikan kesan baik kepada masyarakat sehingga dari etalase saja, masyarakat dapat merasakan pelayanan Polri secara keseluruhan.

“Anda tertib, masyarakat pun akan tertib. Lalu lintas menjadi lancar dan semua pun akan senang,” tambahnya.

Selanjutnya ia pun menambahkan jangan sampai pengorbanan kita sebagai Polisi lalu lintas yang sudah mengatur lalu lintas Jakarta yang penuh polusi, kemacetan dan kurangnya idealnya insfrakturtur jalan menjadi sia–sia.

“Masyarakat berangkat kita sudah di jalan, masyarakat pulang kerja namun kita masih juga melakukan pengaturan.Oleh karenanya tegakan aturan dengan sikap professional maka kita pun akan dihargai oleh masyarakat," jelasnya.

Diakhir arahannya Polisi yang berpangkat melati tiga ini menitipkan pesan kepada jajarannya, dimana dalam pekerjaan itu harus dilandasi oleh sikap profesional dan perasaan senang, karena dengan perasaan tersebut walaupun kita berkerja penuh dengan keletihan maupun kejenuhan akan luntur terobati.

“Walaupun kita bangun tidur jam 03.00 WIB, kadang pukul 04.00 WIB namun, itu semua demi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karenanya dengan perasaan senang penghorbanan itu dapat dilaksanakan,” tutup Dirlantas yang selalu memberikan hadiah kartu ucapan selamat kepada setiap anggota Polantas yang berulang tahun. (erwan).