Rabu, 12 September 2012

Polda Minta Warga Peduli Tetangga Baru

VIVAnews - Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Suhardi Alius, menyesalkan sikap masyakarat yang selama ini kurang peka terhadap  pendatang baru.

Kondisi itu dilihat dari ledakan di kawasan Beji, Depok di mana ada sebuah Yayasan Yatim Piatu tetapi tidak ada anak yatimnya dan aktivitasnya tidak terlihat, namun warga tidak tahu.

"Harus ada kepekaan lingkungan terhadap perubahan. Lihat aktivitasnya, kenali siapa orangnya. RT dan RW harus tahu itu, pekerjaannya apa dan lain sebagainya," kata Suhardi di Mapolda Metro Jaya, Rabu 12 September 2012..

Masuknya para teroris juga diakibatkan kurangnya peran lembaga sosial dan pemerintah, peran guru, dan ustaz. "Dengan demikian kita sama-sama mengamankan, karena jika tidak pasti opini internasional jelek sekali," ucap mantan Kapolres Depok ini.

Ada dua cara untuk meningkatkan kepedulian warga terhadap sekitarnya. Pertama mengimbau, dan yang kedua membangun peduli dengan Babinkamtibmas.

"Jangan mengharapkan masyarakat yang peduli, karena kan semuanya tidak peduli. Maka diharapkan RT-RW dipilih yang punya konsen pada kepedulian," ucap Suhardi.

Polda mengimbau warga untuk melapor jika melihat hal mencurigakan di sekitarnya. "Kalau tidak melapor, laporkan saja ke polisi, kita punya hak untuk menanyakan hal itu," kata dia. (umi)