Senin, 30 September 2013

Konser penggemar 'dibantu' Koes Plus

Selasa, 24 September 2013

Ada 20 Panggung Buatan Jokowi di malam Idul Adha

INILAH.COM, Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo berencana menggelar suatu kegiatan di malam Idul Adha, bernama Night Religius Festival atau Festival Malam Religi.

Dijelaskan pria yang akrab disapa Jokowi itu, nantinya dalam acara tersebut akan berdiri 20 panggung disekitar Bundaran HI - MH Thamrin - Monas. "Kan nanti ada 20 panggung dan ada 1.000 beduk," jelas Jokowi.

"Kita takbiran, syiar, nanti ada Opik, Sulis, Kyai Kanjeng dan lainnya," lanjut Jokowi saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Senin (23/9/2013).

Ditegaskan mantan Walikota Solo tersebut, dengan rangkaian kegiatan Festival Malam Religi ini dirinya ingin membuat kota Jakarta sebagai kota yang religius. "Kita ingin tunjukkan bahwa Jakarta adalah kota religius," terang Jokowi.[dit]

Kamis, 12 September 2013

Ahmad Dhani Tertimpa Musibah, Konser Ditunda

Rizky Sekar Afrisia, Shalli Syartiqa

VIVAlife - Sebelum musibah kecelakaan yang menimpa putra bungsunya, AQJ, Ahmad Dhani sedang menggarap proyek besar. Ia dan Indra Lesmana seharusnya tampil dalam konser 'KFC Adu Bintang 2' di Plennary Hall JCC, 17 September 2013. Proyek itu pun terpaksa ditunda.

Keputusan itu disampaikan pihak penyelenggara yang turut prihatin melihat kondisi Dhani dan keluarga. Ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2013, Taye Mashur, seorang perwakilan Blackrock Entertainment menjelaskan pertimbangannya menunda konser. “Keadaan ini bukan saatnya kami membuat entertainment. Dhani pun tidak fokus. Kami support supaya reschedule,” ujarnya.
Rencananya, konser akan kembali dijadwalkan pada akhir tahun, sekitar November atau Oktober.

Dhani sendiri tak hadir dalam konferensi pers kali itu. Ia hanya mengirim video rekaman berisi permintaan maaf. “Saya mohon maaf atas ketidakhadiran saya di konser 'KFC Adu Bintang 2' ini. Saya menyampaikan terima kasih pada teman-teman, sahabat-sahabat, dan semua pihak atas dukungannya kepada saya saat ini,” ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa hari belakangan Dhani disibukkan kecelakaan yang melibatkan putra bungsunya, AQJ. Selain menewaskan enam orang, kondisi AQJ sendiri masih kritis karena peristiwa itu. Ia menderita patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.

Indra Lesmana, yang menjadi bintang utama bersama Dhani dalam konser 'KFC Adu Bintang 2' sudah menyempatkan diri menjenguk AQJ di Rumah Sakit Pondok Indah, Minggu, 8 September 2013 lalu. Namun, ia tak membahas soal penundaan konsernya.

“Saya minta doanya saja, semoga semua lancar. Selebihnya saya enggak bisa ngomong,” ujarnya waktu itu.              

Selasa, 03 September 2013

Tim kesenian DKI Jakarta juara di Bulgaria

London (ANTARA News) - Tim Kesenian DKI Jakarta berhasil meraih juara umum kedua pada World Folk 2013 yang berlangsung di Amphitheater modern Arena di St Vlas Burgas Bulgaria.

Pada acara penutupan dan pembagian World Championship of Folklore World Folk 2013, tim kesenian DKI Jakarta meraih juara umum kedua dan berhak menerima Trophy Silver Orpheus juga dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Mongolia, Saptomo, dan istrinya.

Hal ini dinyatakan Kepala Fungsi Pensosbud KBRI di Sofia, Dina Martina, Selasa.

Sementera tim kesenian Mongolia meraih juara umum pertama dalam World Folk 2013 yang diselenggarakan selama empat hari dari tanggal 28 sampai 31 Agustus diikuti 24 negara, antara lain Armenia, Bulgaria, Georgia, Indonesia, Malaysia, Mongolia, Turki, dan Rusia.

Tim DKI juga berhasil membawa pulang enam piagam penghargaan lainnya yaitu dua piagam Gold Folklore Ensemble dan masing masing satu Piagam untuk Honorable Presentation, Piagam Laurete, Piagam Discovery Performance, dan Piagam Nomination for Golden Orpheus.

Tim kesenian Pemerintah Propinsi DKI Jakarta yang terdiri dari 27 penari dan musisi musik tradisional tersebut dipimpin Ahmad Gozali, Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Propinsi DKI.

Menurut Ahmad Ghozali para penari dan pemusik tersebut merupakan wakil dari berbagai sanggar seni DKI yang dibina oleh Disparbud Pemprov DKI Jakarta.

Pada kompetisi Internasional ini, tim kesenian DKI membawakan empat tarian yaitu Tari Nindak Nandak dari Betawi, Tari Beudeuh dari Sumatera, Tari Nopengnyok dari Betawi dan Tari Rampai dari Aceh.

Minggu, 01 September 2013

Fatin Shidqia, dari X-Factor kini ke layar lebar

Bandung (ANTARA News) - Penyanyi jebolan X Factor Indonesia, Fatin Shidqia Lubis merambah layar lebar dengan menjalani syuting film September 2013.

"Ada rencana untuk main film, rencananya September mau mengawali syuting," kata Fatin saat menghadiri acara Meet & Greet di Hotel Horison Kota Bandung, Minggu.

Ia menyebutkan, pada film pertamanya itu akan menjadi pengalaman barunya di kancah dunia hiburan di Indonesia. Sejauh ini ia baru berfikir dan fokus pada layar lebar.

Fatin mengatakan bahwa ia belum terpikir untuk bermain sinetron.

"Kalau sinetron tidak tahu, karena masih sekolah. Takut bentrok waktunya," katanya.

Setelah menghadiri Meet & Greet, Fatin tampil dalam Fatin Shidqia Live Charity Concert dengan menyanyikan delapan lagu.

Wapres hibur wartawan nyanyikan `Scarlet Ribbon`

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar

Cipanas (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono menghibur para wartawan dengan menyanyikan lagu populer lawas asal Amerika berjudul `Scarlet Ribbons` (pita merah) dalam makan malam bersama wartawan di Istana Cipanas, Jawa Barat, Sabtu malam.

Makan malam Wapres Boediono dengan wartawan dan jajaran pejabat serta staf sekretariat wakil presiden merupakan salah satu rangkaian acara silaturahim yang dilaksanakan sejak pagi.

"Ini merupakan lagu lama favorit saya. Ceritanya amat bermakna," kata Boediono sebelum mengawali menyanyi.

Dengan menggunakan tablet sebagai penunjuk lirik, Boediono menyanyikan lagu yang ditulis Evelyn Danzig dan lirik oleh Jack Segal pada 1949.

Wapres kemudian menceritakan isi lagu tersebut. Lagu itu mengisahkan tentang seorang ayah yang mendengar anak perempuannya berdoa sebelum tidur ingin memiliki pita merah untuk rambutnya.

Saat itu telah larut malam, tiada satupun toko yang buka. Sang ayahpun gundah, hingga tak bisa tidur. Saat menjelang fajar, sang ayah kembali mengintip sang anak di kamar tidurnya dan kaget mendapati pita merah yang cantik ada di samping anaknya yang tertidur. Dia pun tidak bisa berkata-kata dan tidak mengetahui dari mana asalnya.

"Ini ada maknanya, maknanya kalau kita berdoa tulus seperti seorang anak, mukjizat itu datang entah dari mana," kata Boediono.

Dalam kesempatan ramah tamah tersebut, sejumlah pejabat dan wartawan turut menyumbangkan sebuah lagu.

Acara silaturahmi dimulai sejak pagi dengan jalan bersama di Istana Cipanas sejauh 1,6 KM yang kemudian dilanjutkan dengan permainan. Acara silaturahim diakhiri dengan makan malam bersama.