Pada acara penutupan dan pembagian World Championship of Folklore World Folk 2013, tim kesenian DKI Jakarta meraih juara umum kedua dan berhak menerima Trophy Silver Orpheus juga dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Mongolia, Saptomo, dan istrinya.
Sementera tim kesenian Mongolia meraih juara umum pertama dalam World Folk 2013 yang diselenggarakan selama empat hari dari tanggal 28 sampai 31 Agustus diikuti 24 negara, antara lain Armenia, Bulgaria, Georgia, Indonesia, Malaysia, Mongolia, Turki, dan Rusia.
Tim DKI juga berhasil membawa pulang enam piagam penghargaan lainnya yaitu dua piagam Gold Folklore Ensemble dan masing masing satu Piagam untuk Honorable Presentation, Piagam Laurete, Piagam Discovery Performance, dan Piagam Nomination for Golden Orpheus.
Tim kesenian Pemerintah Propinsi DKI Jakarta yang terdiri dari 27 penari dan musisi musik tradisional tersebut dipimpin Ahmad Gozali, Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Propinsi DKI.
Menurut Ahmad Ghozali para penari dan pemusik tersebut merupakan wakil dari berbagai sanggar seni DKI yang dibina oleh Disparbud Pemprov DKI Jakarta.
Pada kompetisi Internasional ini, tim kesenian DKI membawakan empat tarian yaitu Tari Nindak Nandak dari Betawi, Tari Beudeuh dari Sumatera, Tari Nopengnyok dari Betawi dan Tari Rampai dari Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar