Selasa, 24 Desember 2013

Dikabarkan Pindah Agama, Asmirandah Konsultasi ke KPI


KABAR mengenai Asmirandah pindah agama sempat menjadi sorotan pekan lalu.
Sejumlah program TV pun menayangkan liputan soal kabar yang pertama beredar melalui broadcast message di Blackberry Messenger (BBM) ini.
Meski sudah memberikan bantahan melalui kuasa hukumnya, hal ini rupanya membuat gundah Asmirandah.
Pada Kamis (19/12), bersama paman dan kuasa hukumnya, Andah berkunjung ke kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dengan niat berkonsultasi tentang masalah pribadinya yang diangkat media akhir-akhir ini terkait dengan masalah SARA.
Mengutip situs KPI yang kami akses pada Senin (23/12), kedatangan Asmirandah diterima oleh Ketua KPI Pusat, Judhariksawan, serta anggota KPI Pusat, Agatha Lily dan S. Rahmat Arifin.
KPI Pusat akan mengkaji program-program yang mengulas tentang kehidupan Asmirandah.
"Jika KPI menemukan ada yang tidak sesuai dengan aturan, KPI akan melakukan prosedur sesuai aturan yang ada," kata Agatha Lily, Komisioner bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat.

Ayah Asmirandah Yakin Kalau Putrinya Masih Seorang Muslimah

KAPANLAGI.COM - Artis Asmirandah atau Andah dikabarkan telah berpindah keyakinan menjadi seorang nasrani. Dia mengikuti keyakinan suaminya, Jonas Rivanno.
Namun ayah Asmirandah, Anton Zantman, tidak percaya dengan pemberitaan tersebut. Dia masih yakin kalau putrinya hingga saat ini sebagai muslimah.
"Kayaknya tidak mungkin dia pindah agama," tegas Anton Zantman saat ditemui di kediamannya, kawasan Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Senin (16/12).

Namun Anton juga belum mendengar atau berbicara langsung dengan putrinya, tentang kabar tersebut.
"Tidak ada. Belum pernah dengar dari dia, Belum pernah sempat ngobrol. Sama Asmirandah mengenai pindah agama," ungkapnya.
Andah sendiri sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan. Namun, beberapa sumber menyebut bahwa Andah telah dibaptis sejak dua minggu lalu.
"Malah aku nggak dengar, kami korban. Kalau memang terjadi berarti kami korban. Nanya sama dia aja. Kami sudah cukup kecewa," tandasnya.

Senin, 16 Desember 2013

DKI Gelar Pentas Musik Dunia di Ancol

VIVAnews - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta akan menggelar Jakarta World Music Festival (JWMF) 2013 pada tanggal 14-15 Desember 2013 di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara. 

Pagelaran musik dunia itu akan menampilkan berbagai musik etnik yang ada di Indonesia termasuk musik Betawi yang menjadi tuan rumah dalam pagelaran itu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman menuturkan, acara itu digelar sebagai upaya untuk promosi Jakarta dan DKI Jakarta posisinya untuk memfasilitasi pertunjukan musik yang ada di Indonesia.

"Dasarnya yang di acara world music itu yang ditonjolkan musik tradisi dan Indonesia itu sangat kaya dengan musik tradisi. Ini memang perlu diekspos," ujar Arie saat dihubungiVIVAnews.

Arie mengatakan, acara ini rencananya akan diselenggarakan setiap tahun dan nantinya akan digelar di Taman Mini Indonesia Indah. Menurutnya di setiap anjungan di Taman Mini Indonesia Indah memiliki musik tradisional masing- masing. 

Nantinya, acara world musik  juga akan dihadiri para duta besar dari berbagai negara, karena dalam acara tersebut bukan hanya diisi oleh musisi Indonesia, tetapi dari berbagai mancanegara.

"Sebenarnya pagelaran ini  untuk masyarakat. Tapi karena ada peserta dari negara asing kita akan mengundang duta besarnya," katanya.

Sementara itu, Frangki Laden, Artistic Director pertunjukan itu menuturkan pagelaran itu diadakan karena saat ini acaraworld music festival sedang menjadi tren baru di dunia internasional. 

Hal itu yang menjadikan sebuah momen untuk mempromosikan musik tradisional di Indonesia termasuk musik Betawi.

"Saya melihat perkembangan musik dunia yang sedang tren memasukan unsur etnik ke dalam musik pop, jazz, latin dan sebagainya. Ini sebuah momen yang bagus," katanya.

Menurut Franki, dalam pagelaran itu mengundang juga grup-grup world music dari dalam dan luar negeri seperti Keroncong Midori, Kolintang Kawanua, Anello dan Samsara. "Ini terbuka untuk umum. Siapa saja bisa nonton," katanya. (eh)

Sabtu, 14 Desember 2013

Polisi Amankan Tiga Penonton Konser Slank di GBK

Oleh: Ahmad Farhan Faris
INILAH.COM, Jakarta - Aparat kepolisian telah mengamankan tiga orang penonton konser Slank di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jumat, (13/12/2013). Karena, polisi mendapatkan ganja dan minuman alkohol.

Kapolsek Metro Tanah Abang, Komisaris Kus Subiyantoro mengatakan, sekira pukul 19.00 Wib petugas telah mengamankan tiga orang penonton di Posko pintu kuning GBK Senayan. Ketiganya adalah, Yudhi Siswanto warga Dusun Gebang Malang Desa Sukatani RT 01/01, Cimalaya, Karawang.

"Yudhi sebagai pelajar, dia diamankan karena membawa minuman alkohol jenis Chiu di pintu biru stadion," kata Kus kepada wartawan.

Selain itu, Kus melanjutkan ada juga Eko Wiyatno warga Kampung Dukuh RT 015/006, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, dan Isep Saeful Rohman, alamat Purwakarta Kampung Cilalawi Cianting Utara, Sukatani Utara.

"Kalau Eko diamankan karena kedapatan membawa Keling yang terbuat dari besi (alat beladiri) di luar stadion. Sedangkan, Isep diamankan karena bawa satu linting ganja," jelas dia.

Kemudian, ia menuturkan, sekira pukul 19.50 Wib, konser musik dimulai diawali dengan do'a yang dipimpin oleh Ustad Mansyur, selanjutnya menampilkan Band pembuka yaitu Band Painkiller. Jumlah penonton sekitar 15.000 orang, dan hadir pula di VVIP Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Menpora Roy Suryo, Ustad Yusuf Mansyur dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Saat ini situasi terkendali," ucapnya.[ris]

Jumat, 13 Desember 2013

'Tong Kosong' Jadi Pembuka Konser 30 Tahun Slank

Oleh: Mia Umi Kartikawati
INILAH.COM, Jakarta - Slank buka konser perhelatan perayaan ulang tahun ke 30 dengan membawakan lagu hitsnya Tong Kosong.
Para personel Slank yaitu Kaka, Bimbim, Ridho, Abdi, Ivan, hadir di atas panggung yang sebelumnya menaiki alat yang mengangkatnya hingga mengitari penonton di area festival.
Konser yang bertajuk "Clavo Premio Konser 30 Tahun Slank Nggak Ada Matinya" dibuka oleh Slank tepat pukul 20.45 wib.
Ribuan penonton langsung berloncatan ketika Slank menggebrak dengan lagu Tong Kosong. Selanjut tanpa jeda, Slank langsung membawakan Mars Slankers. Sontak seluruh isi Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, ikut bernyanyi.
Sebelumnya, konser Slank dibuka oleh dua band ternama yaitu The Paintkilllers dan Kotak. Roy Suryo selaku Menteri Pemuda dan Olah Raga pun ikut membuka konser 30 tahun Slank tersebut dengan membawakan lagu Indonesia Raya. [mor]

Senin, 09 Desember 2013

30 Tahun Bermusik, Slank Persembahkan Konser Akbar

VIVAlife - Kiprah bermusik Slank sebagai band rock terbesar di Indonesia memasuki usia ke-30 tahun ini. Untuk merayakannya, band yang digawangi Kaka, Bimbim, Abdee, Ridho, dan Ivanka itu mempersembahkan konser bertajuk “Clavo Premio Konser 30 Tahun Slank Nggak Ada Matinya”.
Konser kolosal itu akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat, 13 Desember 2013. Bisa unjuk gigi di lapangan berkapasitas 88 ribu penonton itu, merupakan impian para personel Slank sejak dulu. Tiket masuk konser pun sudah mulai dipersiapkan.
Ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Senin, 9 Desember 2013, Bimbim, drummer Slank, menuturkan tiket dipukul rata pada harga Rp50 ribu. Promoter Clavo Premio menyiapkan sebanyak 80 ribu tiket bagi para Slankers. Keamanan pun sudah dipikirkan dengan matang.
Pihak promotor menjanjikan, konser akbar itu akan terselenggara secara istimewa. Selain menghadirkan gitaris legendaris Ian Antono, akan ada pula beberapa mantan personel Slank, seperti Indra Q, Pay, dan Reynold. Semua tokoh itu merupakan inspirator bagi Slank hingga kini.
“Godbless keren. Silaturahmi kita dengan Indra dan Pay juga masih bagus. Ada beberapa album Slank yang digarap Indra dan itu tidak tergantikan. Saya respect,” kata Kaka, vokalis Slank.
Ia menambahkan juga ingin ada sentuhan wanita dalam konser “Clavo Premio Konser 30 Tahun Slank Nggak Ada Matinya” itu. Maka, ia akan menggandeng band Kotak dan vokalis Painkillers, Tasya. (one)

Rabu, 06 November 2013

Seni Diharap Jadi Jembatan Pejabat dan Warga

INILAH.COM, Jakarta - Festival Pasar Seni Jakarta yang digelar mulai 3-5 November 2013 di Parkir Timur Gelora Bung Karno berakhir dengan kemeriahan.

Dari pentas seni itu, Ketua Pasar Seni Jakarta, Hendry Harmen berharap ajang seni dapat menjadikan jembatan antara pejabat dengan masyarakat umum. Pasalnya, kesenian mampu menjembatani sesuatu yang keras menjadi lembut.

"Perlu jembatan diantara pejabat dan masyarakat. Jembatan itu seni," katanya, Selasa (5/11/2013).

Menurutnya, dengan acara tersebut justru membantu pemerintah menyelesaikan berbagai masalah perkotaan. Terlebih, Kota Jakarta sudah tercemar dengan banyak sentuhan.

Karena itu, Pasar Seni Jakarta akan menjadikan Jakarta lebih humanis yang dapat dilakukan oleh warga Jakarta. Salahsatu contoh yakni pembuatan mural dan grafiti di beberapa ruang publik.

"Mural itu justru mempercantik kota, dan itu tidak bisa dikerjakan secara asal. Harus terkonsep," tambahnya.

Menurutnya semua itu dapat terwujud dengan bekerjasama semua pihak menjadikan Jakarta lebih humanis. "Pelibatan semua unsur akan menjadikan semua merasa memiliki. Ini akan menjadikan mediasi yang menekan kekerasan kota dan sosial," tambahnya.

Sebelumnya, Pasar Seni Jakarta digelar oleh Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 3-5 Nopember 2013 di Parkir Timur GBK. Pentas seni itu menghadirkan sedikitnya 30 seniman kenamaan dengan karya seninya masing-masing.[jat]

Senin, 04 November 2013

Cara Sederhana Cegah Penuaan di Usia 30-an

VIVAlife - Produk kosmetik anti penuaan atau anti aging, awalnya ditujukan untuk mereka yang ingin tampak muda di usia 40 tahun. Namun, banyaknya permintaan dari wanita usia 20-30 tahun, akhirnya mereka memproduksi anti aging untuk usia tersebut.

Tetapi, benarkah produk tersebut benar-benar dibutuhkan? Dr. Kavita Mariwalla, dermatologi dari New York menyatakan bahwa usia akhir 20-an hingga memasuki pertengahan usia 30-an, kulit mulai menua.

Di fase ini, garis-garis halus di sekitar mata dan mulut serta bintik-bintik hitam akibat sinar matahari mulai nampak. Karena itu, Dr Mariwalla menyarankan untuk mulai menggunakan produk anti aging di usia 20-an. Berikut aturan pemakaiannya seperti di kutip Women's Health.

Antioksidan pagi hari
Untuk perawatan pagi hari, pilih produk yang mengandung peptides dan sel punca yang kaya antioksidan. Kandungan tersebut, dapat membantu melawan radikal bebas yang disebabkan oleh polusi udara dan paparan sinar ultraviolet. 

"Produk ini merupakan perisai yang dapat melindungi kulit, sehingga tidak ada radikal bebas yang dapat menyentuh kulit," ujar Dr Mariwalla.

Tabir surya siang hari
Biasakan untuk selalu menggunakan tabir surya sebelum mengaplikasikan make-up. Terutama saat matahari mulai menyengat. Poleskan tidak hanya di wajah, tapi juga leher dan tangan. Karena bagian-bagian tersebut biasanya lebih cepat tampak tua dibanding bagian kulit lainnya.

Retinol sebelum tidur
Retinol merupakan kandungan dalam kosmetik yang dipercaya mampu membuat kulit tampak muda. Saat memasuki usia 30-an, gunakan krim malam atau serum yang mengandung retinol sebelum tidur. 

"Retinol melakukan banyak hal. Mulai dari meningkatkan siklus pergantian sel, memicu pembentukan kolagen, hingga mengecilkan pori-pori di wajah. Zat ini juga melindungi kulit dari sinar matahari," ujarnya (umi)

Kate Upton, Calon Bond Girl Ke-24

RMOL. Proses audisi untuk film James Bond terbaru (ke-24) telah dimulai. Kabar yang beredar, Kate Upton ditaksir luar-dalam menjadi kandidat kuat untuk peran Bond girl.

The Sun melaporkan, model pakaian renang serta bintang film The Three Stooges dan The Other Woman ini telah bertemu dengan para pengarah casting di Los Angeles untuk proses audisi. Dalam kesempatan itu, dia sukses memukau para pengarah casting selama audisi. “Mereka merasa dia (Upton) punya penampilan fisik yang menarik dan karisma tersendiri saat berada di depan kamera,” beber sumber.

Bak gayung bersambut, si seksi asal Inggris ini memang sejak lama mengutarakan keinginannya untuk bermain dalam film sang agen rahasia 007.

“Ini film hebat. Dan bermain didalamnya tentu membuatmu keren. Sepertinya aku perlu berlatih keras untuk mempelajari gerakan-gerakan khas dari seorang Bond girl,” paparnya.

Film James Bond ke-24 ini rencananya akan dirilis 6 November 2015 dengan dibintangi oleh Daniel Craig (agen 007), Ralph Fiennes (M), Naomie Harris (Eve Moneypenny), dan Ben Whishaw (Q). Posisi sutradara akan kembali dipegang oleh sutradara film James Bond sebelumnya, Sam Mendes.

Bicara soal pria, Upton buka suara soal pria yang pantas menjadi pendamping hidupnya. Ia langsung memuji sang kekasih Maksim Chmerkovskiy apalagi dengan tampang brewoknya.   [Harian Rakyat Merdeka]

Senin, 30 September 2013

Konser penggemar 'dibantu' Koes Plus

Selasa, 24 September 2013

Ada 20 Panggung Buatan Jokowi di malam Idul Adha

INILAH.COM, Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo berencana menggelar suatu kegiatan di malam Idul Adha, bernama Night Religius Festival atau Festival Malam Religi.

Dijelaskan pria yang akrab disapa Jokowi itu, nantinya dalam acara tersebut akan berdiri 20 panggung disekitar Bundaran HI - MH Thamrin - Monas. "Kan nanti ada 20 panggung dan ada 1.000 beduk," jelas Jokowi.

"Kita takbiran, syiar, nanti ada Opik, Sulis, Kyai Kanjeng dan lainnya," lanjut Jokowi saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Senin (23/9/2013).

Ditegaskan mantan Walikota Solo tersebut, dengan rangkaian kegiatan Festival Malam Religi ini dirinya ingin membuat kota Jakarta sebagai kota yang religius. "Kita ingin tunjukkan bahwa Jakarta adalah kota religius," terang Jokowi.[dit]

Kamis, 12 September 2013

Ahmad Dhani Tertimpa Musibah, Konser Ditunda

Rizky Sekar Afrisia, Shalli Syartiqa

VIVAlife - Sebelum musibah kecelakaan yang menimpa putra bungsunya, AQJ, Ahmad Dhani sedang menggarap proyek besar. Ia dan Indra Lesmana seharusnya tampil dalam konser 'KFC Adu Bintang 2' di Plennary Hall JCC, 17 September 2013. Proyek itu pun terpaksa ditunda.

Keputusan itu disampaikan pihak penyelenggara yang turut prihatin melihat kondisi Dhani dan keluarga. Ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2013, Taye Mashur, seorang perwakilan Blackrock Entertainment menjelaskan pertimbangannya menunda konser. “Keadaan ini bukan saatnya kami membuat entertainment. Dhani pun tidak fokus. Kami support supaya reschedule,” ujarnya.
Rencananya, konser akan kembali dijadwalkan pada akhir tahun, sekitar November atau Oktober.

Dhani sendiri tak hadir dalam konferensi pers kali itu. Ia hanya mengirim video rekaman berisi permintaan maaf. “Saya mohon maaf atas ketidakhadiran saya di konser 'KFC Adu Bintang 2' ini. Saya menyampaikan terima kasih pada teman-teman, sahabat-sahabat, dan semua pihak atas dukungannya kepada saya saat ini,” ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa hari belakangan Dhani disibukkan kecelakaan yang melibatkan putra bungsunya, AQJ. Selain menewaskan enam orang, kondisi AQJ sendiri masih kritis karena peristiwa itu. Ia menderita patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.

Indra Lesmana, yang menjadi bintang utama bersama Dhani dalam konser 'KFC Adu Bintang 2' sudah menyempatkan diri menjenguk AQJ di Rumah Sakit Pondok Indah, Minggu, 8 September 2013 lalu. Namun, ia tak membahas soal penundaan konsernya.

“Saya minta doanya saja, semoga semua lancar. Selebihnya saya enggak bisa ngomong,” ujarnya waktu itu.              

Selasa, 03 September 2013

Tim kesenian DKI Jakarta juara di Bulgaria

London (ANTARA News) - Tim Kesenian DKI Jakarta berhasil meraih juara umum kedua pada World Folk 2013 yang berlangsung di Amphitheater modern Arena di St Vlas Burgas Bulgaria.

Pada acara penutupan dan pembagian World Championship of Folklore World Folk 2013, tim kesenian DKI Jakarta meraih juara umum kedua dan berhak menerima Trophy Silver Orpheus juga dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Mongolia, Saptomo, dan istrinya.

Hal ini dinyatakan Kepala Fungsi Pensosbud KBRI di Sofia, Dina Martina, Selasa.

Sementera tim kesenian Mongolia meraih juara umum pertama dalam World Folk 2013 yang diselenggarakan selama empat hari dari tanggal 28 sampai 31 Agustus diikuti 24 negara, antara lain Armenia, Bulgaria, Georgia, Indonesia, Malaysia, Mongolia, Turki, dan Rusia.

Tim DKI juga berhasil membawa pulang enam piagam penghargaan lainnya yaitu dua piagam Gold Folklore Ensemble dan masing masing satu Piagam untuk Honorable Presentation, Piagam Laurete, Piagam Discovery Performance, dan Piagam Nomination for Golden Orpheus.

Tim kesenian Pemerintah Propinsi DKI Jakarta yang terdiri dari 27 penari dan musisi musik tradisional tersebut dipimpin Ahmad Gozali, Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Propinsi DKI.

Menurut Ahmad Ghozali para penari dan pemusik tersebut merupakan wakil dari berbagai sanggar seni DKI yang dibina oleh Disparbud Pemprov DKI Jakarta.

Pada kompetisi Internasional ini, tim kesenian DKI membawakan empat tarian yaitu Tari Nindak Nandak dari Betawi, Tari Beudeuh dari Sumatera, Tari Nopengnyok dari Betawi dan Tari Rampai dari Aceh.

Minggu, 01 September 2013

Fatin Shidqia, dari X-Factor kini ke layar lebar

Bandung (ANTARA News) - Penyanyi jebolan X Factor Indonesia, Fatin Shidqia Lubis merambah layar lebar dengan menjalani syuting film September 2013.

"Ada rencana untuk main film, rencananya September mau mengawali syuting," kata Fatin saat menghadiri acara Meet & Greet di Hotel Horison Kota Bandung, Minggu.

Ia menyebutkan, pada film pertamanya itu akan menjadi pengalaman barunya di kancah dunia hiburan di Indonesia. Sejauh ini ia baru berfikir dan fokus pada layar lebar.

Fatin mengatakan bahwa ia belum terpikir untuk bermain sinetron.

"Kalau sinetron tidak tahu, karena masih sekolah. Takut bentrok waktunya," katanya.

Setelah menghadiri Meet & Greet, Fatin tampil dalam Fatin Shidqia Live Charity Concert dengan menyanyikan delapan lagu.

Wapres hibur wartawan nyanyikan `Scarlet Ribbon`

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar

Cipanas (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono menghibur para wartawan dengan menyanyikan lagu populer lawas asal Amerika berjudul `Scarlet Ribbons` (pita merah) dalam makan malam bersama wartawan di Istana Cipanas, Jawa Barat, Sabtu malam.

Makan malam Wapres Boediono dengan wartawan dan jajaran pejabat serta staf sekretariat wakil presiden merupakan salah satu rangkaian acara silaturahim yang dilaksanakan sejak pagi.

"Ini merupakan lagu lama favorit saya. Ceritanya amat bermakna," kata Boediono sebelum mengawali menyanyi.

Dengan menggunakan tablet sebagai penunjuk lirik, Boediono menyanyikan lagu yang ditulis Evelyn Danzig dan lirik oleh Jack Segal pada 1949.

Wapres kemudian menceritakan isi lagu tersebut. Lagu itu mengisahkan tentang seorang ayah yang mendengar anak perempuannya berdoa sebelum tidur ingin memiliki pita merah untuk rambutnya.

Saat itu telah larut malam, tiada satupun toko yang buka. Sang ayahpun gundah, hingga tak bisa tidur. Saat menjelang fajar, sang ayah kembali mengintip sang anak di kamar tidurnya dan kaget mendapati pita merah yang cantik ada di samping anaknya yang tertidur. Dia pun tidak bisa berkata-kata dan tidak mengetahui dari mana asalnya.

"Ini ada maknanya, maknanya kalau kita berdoa tulus seperti seorang anak, mukjizat itu datang entah dari mana," kata Boediono.

Dalam kesempatan ramah tamah tersebut, sejumlah pejabat dan wartawan turut menyumbangkan sebuah lagu.

Acara silaturahmi dimulai sejak pagi dengan jalan bersama di Istana Cipanas sejauh 1,6 KM yang kemudian dilanjutkan dengan permainan. Acara silaturahim diakhiri dengan makan malam bersama.

Rabu, 28 Agustus 2013

Festival Musik Bambu hadirkan ragam musik dan kuliner bambu

Pewarta: Hanni Sofia

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerjasama dengan Republik Entertainment kembali akan menggelar kegiatan Festival Musik Bambu Nusantara (FMBN) 2013 di Assembly Hall Jakarta Convention Centre (JCC) pada 27--28 Agustus 2013.

"Event tahunan FMBN yang tahun ini merupakan kali ketujuh akan menampilkan aneka kreasi kreatif berbahan bambu mulai dari seni musik etnik dari bambu yang berkolaborasi dengan musik modern, serta aneka kuliner berbahan bambu," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Sapta Nirwandar di Jakarta, Selasa.

Sapta menambahkan, acara festival tersebut juga akan diisi dengan pameran, seminar, serta aneka ragam kerajinan tangan serta suvenir dari bambu

Ia mengatakan, Festival Musik Bambu Nusantara selain sebagai ajang berkumpulnya para seniman bambu dalam mengekspresikan karya mereka agar mendunia, juga sebagai sarana mengajak masyarakat melestarikan musik bambu dan permainan tradisional dari bambu yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia.

"Alat musik dari bambu yang dipamerkan di antaranya angklung pada Oktober 2010 telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia asli milik Indonesia," katanya.

Dengan diakuinya angklung sebagai warisan budaya dunia tak benda (intangible world heritage), alat musik ini kemudian sering ditampilkan dalam bentuk orkestra bahkan diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia dan di luar negeri hingga mendunia.

Pihaknya berharap FMBN 2013 menjadi sebuah pesta musik kolaborasi antara musik kontemporer seperti jazz, rap, rock, maupun disc jokey dengan musik etnis bambu yang memiliki suara eksotis seperti angklung, karinding, celembung, lodong, calung, seruling, dan berbagai instrumen musik bambu lainnya.

FMBN 2013 akan dimeriahkan oleh para musisi ternama seperti Maudi Ayunda, Dwiki Dharmawan, Andien, Samba Sunda, serta grup Arumba Ibu-ibu dari Jepang, serta angklung dari siswa siswi sekolah di Jakarta yaitu SMAN 71, SD Kuda Laut Jakarta Timur, SMA Darunnajah, serta grup musik bambu lainnya.

"Melalui FMBN kita terus dorong agar musik etnik bambu kita mendunia," kata Sapta yang juga sebagai penggagas FMBN.

Kamis, 27 Juni 2013

Lagu Ibu Sud Dinyanyikan dalam Drama Musikal

INILAH.COM, Jakarta - Lagu anak tak lagi dinyanyikan oleh anak-anak saat ini. Ironisnya, anak-anak lebih gemar menyanyikan lagu dewasa. Kondisi ini menjadi keprihatinan tersendiri.

Mengembalikan lagu anak dalam dunia anak-anak, Yayasan Putra Bahagia Jaya (YPB Jaya) menggelar drama musikal "Senandung Bakti Anak Negeri" yang menampilkan lagu-lagu karya mendiang Ibu Sud di Mahaka Sports Mall, Kelapa Gading, Rabu (26/6/2013).

Lagu karya Ibu Sud yang dinyanyikan dalam drama musikal tersebut merupakan lagu-lagu anak yang cukup digemari pada massanya. seperti diantaranya, "Pergi Belajar", "Tik-tik Bunyi Hujan", "Kampung Halamanku", dan "Burung Kutilang".

Drama musikal besutan sutradara Gatot Rahmadi itu bercerita tentang kehidupan anak-anak asrama asuhan Bapak (Subarkah) dan Ibu Jajang (Nungki Kusumastuti), drama tersebut mengangkat cerita sehari-hari yang terinspirasi dari lagu Ibu Sud.

Drama yang dipersiapkan sejak April lalu dengan melibatkan 65 anak usia Sekolah Menengah Pertama binaan YPB Jaya itu memang ditujukan bagi anak-anak usia sekolah.

Ketua YPB Jaya, Tatiek Fauzi Bowo mengatakan, keprihatinan kondisi anak-anak saat ini melatar belakangi pagelaran drama musikal "Senandung Bakti Anak Negeri".

Menurutnya terdapat segi positif dalam drama musikal tersebut. Beberapa pesan yang disampaikan oleh lakon berisi pesan-pesan agar anak-anak membantu teman yang kesulitan, tidak mencontek saat ulangan dan tidak sombong. "Banyak pesan positif yang bisa diambil dalam kegiatan ini," kata Tatiek disela-sela acara.[dit]

Minggu, 12 Mei 2013

Remaja Indonesia Raih 3 Emas dalam Lomba Karya Ilmiah di Malaysia

VIVAnews - Tujuh remaja Indonesia meraih 3 medali emas dan 2 perak dalam kejuaraan lomba karya ilmiah remaja dalam ajang International Exhibition of Young Investors (IEYI) di Malaysia.

Medali emas diperoleh Wismu dari SMA Taruna Nusantara Magelang dengan karyanya Detektor Telor Busuk. Sementara Nurina Zahra Rahmati bersama Tri Ayu, dan Elizabeth Widya dari SMAN 6 Yogyakarta, berhasil mendapat emas dengan melahirkan karya penyaring sampah, dan terakhir Hibar Syahrul Gafur dari SMPN1 Bogor, pembuat sepatu anti kekerasan seksual.

Sedangkan dua remaja lain yang memenangkan medali perak adalah Devija Asmi Pandangi dari SMAN 6 Yogyakarta, yang melahirkan karya Bra Penampung Asi. Dan Safira Dwi Tyas Putri dari Sampoerna Academy Kampus Bogor, yang menciptakan karya Canting Batik Otomatis.

Bogie Soedjatmiko Eko Tjahjono, Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK (BPKI) LIPI, Minggu, 12 Mei 2013, menyampaikan bahwa prestasi yang diraih Indonesia dalam ajang internasional ini tentu sangat membanggakan. Seluruh mendali diperoleh dari seluruh kategori yang dilombakan.

"Dari enam kategori yang diperlombakan, anak Indonesia berhasil menyumbang medali semua. Sangat membanggakan," ujar Bogie.

Sebanyak 13 remaja Indonesia yang baru tiba dari Malaysia disambut oleh perwakilan LIPI dan tim penyambutan di Terminal 2F kedatangan, Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang.

Rabu, 17 April 2013

Komikus peraih penghargaan internasional berbagi rahasia


Jakarta (ANTARA News) - Dua pria kreatif di balik komik "5 Menit Sebelum Tayang" yang meraih penghargaan "Silver Award" dalam Kontes Manga Internasional keenam di Jepang, Ockto Baringbing (pembuat naskah) dan Muhammad Fathanatul Haq (ilustrator) berbagi rahasia untuk orang-orang yang ingin mengikuti jejak mereka.
Bagi Muhammad Fathanatul yang biasa dipanggil Matto, menjaga motivasi untuk tetap produktif merupakan hal yang menantang karena dunia komik Indonesia belum menjanjikan secara finansial. Oleh karena itu, dukungan moral dari kawan seprofesi adalah hal penting bagi Matto.
"Lebih baik punya komunitas, supaya ada teman-teman yang bisa saling menyemangati," kata Matto pada bincang-bincang di Japan Foundation Jakarta, Selasa.
Matto yang mengaku terpacu untuk selalu bersaing bila melihat komik Indonesia yang bagus juga menegaskan bahwa mental baja diperlukan bagi orang-orang yang ingin jadi komikus.
"Dunia penerbitan itu nggak lembek. Harus tahan banting," lanjut pria kelahiran 18 Januari 1989 yang berdomisi di Yogyakarta.
Sementara itu, Ockto Baringbing mengungkapkan cara mengatasi kejenuhan dalam berkarya. Menurutnya, jenuh pasti dialami setiap orang, namun hal itu harus dihadapi, bukan dihindari.
"Jangan beranjak dari meja gambar. Kalau tetap di situ, otak akan diforsir untuk terus berpikir. Boleh beranjak untuk cari ide, misalnya nonton film dan datangi tempat yang belum pernah didatangi," jelas pria kelahiran 30 Oktober 1984.
Pria yang memiliki nama pena Go King itu menegaskan, kesuksesan bisa diraih bila ada komitmen untuk menyelesaikan hal yang sudah dimulai.
"Selesaikan apa yang kamu kerjakan, jangan berhenti di tengah jalan," pesannya.

Lima penyair Indonesia ikuti festival di Afrika

Borobudur, Jateng (ANTARA News) - Lima penyair Indonesia akan mengikuti dua festival di Afrika Selatan dan Zimbabwe, yakni "What`s Poetry Festival II" pada 21-28 April dan "Harare International Festival of the Arts" pada 30 April-5 Mei 2013.

Kelima penyair Indonesia tersebut, Toeti Heraty, Saut Situmorang, Samar Gantang, Duddy Anggawi, dan Dorothea Rosa Herliany, akan membacakan karya sastra mereka pada festival tersebut.

"Kami berlima diundang untuk mengikuti festival tersebut," kata Rosa, di Borobudur, Selasa.

Rosa menjelaskan agenda dalam "What`s Poetry Festival II" diantaranya adalah pembacaan puisi, diskusi sastra, pelatihan penulisan dengan para siswa, dan berbagi pengalaman antarpenyair dunia.

"Sebagai upaya penyair di seluruh dunia untuk menemukan kembali bahasa, untuk mengekspresikan berbagai ide baru dan wawasan, untuk suatu perubahan dan refleksi," katanya.

"What's Poetry Festival" yang pertama digelar di empat kota di Indonesia yakni Magelang, Pekalongan, Malang dan Surabaya, sedangkan festival ke-III di China pada 2014.

Sementara "Harare International Festival of the Arts" akan menampilkan pertunjukan tradisional Zimbabwe, resital klasik, opera, teater, tari, musik, pameran, pembacaan puisi, dan lokakarya.

"HIFA adalah festival terbesar di Afrika, perayaan terbaik musik Zimbabwe dan internasional dan berbagai kesenian," kata Rosa yang juga pengelola Rumah Buku "DuniaTera" Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu.

Editor: Heppy Ratna

Agnes Monica Diundang Produser Oblivion

Ghiboo.com - Agnes Monica sempat membuat heboh karena dapat menghadiri penayangan perdana film Oblivion di Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu kemarin.

Publik tanah air pun banyak bertanya, bagaimana bisa aktris Indonesia bisa hadir di premier film Hollywood, dan berjalan di black carpet, tempat selebriti Hollywood sekelas Tom Cruise juga berjalan di situ.

Hal ini pun semakin ramai diperbincangkan di media sosial. Ada yang menyangka demi hadir di premier film Oblivion, Agnes rela membeli tiket.

Tidak ingin berlarut-larut menjadi pertanyaan besar, artis yang masuk dalam nominasi Shorty Awards 2013 itu pun menjawab pertanyaan bagaimana ia bisa hadir di premier Oblivion.

"Buat yang nanya, itu saya beli tiket or diundang. (Penting nggak ya dijawab? Hahaha) Saya diundang oleh produser Oblivion," tulis Agnes di akun Twitter-nya, beberapa jam lalu.

Lebih lanjut Agnes pun menjelaskan soal perbedaan antara tamu premier Oblivion yang beli tiket dan yang diundang.

"Dan yang beli tiket, jalan masuknya juga beda.. Hehehe (sebenarnya agak lucu sih ya nanyanya) Tapi nggak apa-apa deh, supaya jelas.. :D xixixo," tambahnya.

Film Oblivion sendiri sudah tayang di bioskop Indonesia. Film ini dibintangi Tom Cruise, Olga Kurylenko, Morgan Freeman.

KPI didesak tegur sinetron rendahkan simbol agama

Jakarta (ANTARA News) - Organisasi Masyarakat Televisi Sehat Indonesia mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur stasiun televisi yang menayangkan sinetron merendahkan simbol agama tertentu karena telah meresahkan masyarakat Indonesia.

"Tayangan sinetron tersebut telah memunculkan persepsi buruk tentang tokoh panutan dalam agama Islam," kata Ketua Masyarakat Televisi Sehat Indonesia Fahira Idris di Jakarta, Selasa.

Guna membahas persoalan tersebut, Fahira bersama Koordinator dan Sekretaris Masyarakat Televisi Sehat Indonesia Ardy Purnawan Sani dan Bayu Priyoko telah menemui para Komisioner KPI Azimah Subagio, Ezki Suyanto, serta Irwandi Syahputra, Senin (15/4).

Ia menyebutkan beberapa sinetron yang yang diduga merendahkan simbol agama tersebut, yakni "Haji Medit" (SCTV), "Islam KTP" (RCTI), "Tukang Bubur Naik Haji" (RCTI) dan "Ustad Foto Kopi" (SCTV).

Fahira menjelaskan sinetron tersebut telah merendahkan simbol salah satu agama dengan menempatkan Islam sebagai "tersangka" kejelekan.

Tayangan sinetron itu juga mencantumkan judul dengan terminologi Islam, namun isi dan jalan ceritanya tidak mencerminkan perilaku Islami, ujarnya.

Ia mencontohkan film tersebut mempertontonkan karakter ustad dan haji yang seharusnya menjadi panutan masyarakat, namun digambarkan seseorang yang dengki dan iri terhadap orang lain.

Fahira berharap pelaku perfilman menampilkan tayangan sinetron yang mendidik dan berkualitas, serta mengajak aktor maupun aktris lebih selektif memilih peran dalam sebuah film di Indonesia.

Sekretaris Masyarakat Televisi Sehat Indonesia Bayu Priyoko menambahkan sinetron yang menayangkan simbol Islam lebih mengedepankan karakter yang negatif, seperti ustad jahil, kikir dan sifat tercela lainnya.

Pada bagian lainnya, aktivis Masyarakat Televisi Sehat Indonesia menuntut pemerintah memberikan kewenangan KPI untuk mencabut izin siaran dan menindak tegas lainnya dengan merevisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, karena selama ini, KPI hanya sebatas berwenang memberikan peringatan keras.

Rabu, 13 Maret 2013

Agar Kakak Beradik Saling Sayang, Tak Bersaing Rebut Perhatian

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Bagaimana caranya agar kakak beradik yang sama-sama masih di bawah umur bisa kompak dan saling menyayangi?
Bagaimana mencegah keduanya dari bertengkar, rebutan mainan dan bersaing untuk mendapat perhatian lebih papa dan mamanya?
Ingat! Rasa kasih sayang dan tanggung jawab seorang kakak tak tumbuh dengan sendirinya, tapi harus diajarkan dan dilatih. Orang tua pun jangan menuntut tanggung jawab kakak secara berlebihan. Ingat, si kecil masih usia balita.
"Saya benar-benar pusing dengan ulah Aldi. Selalu saja kalau saya mengurus adik bayinya, ia ribut dengan adiknya yang nomor dua. Entah rebutan mainan atau remote kontrol," keluh Bu Tina, seorang ibu rumahtangga, tentang perilaku anak pertamanya.
Tak hanya itu, Bu Tina juga mengeluh betapa si sulung tak pernah mau mengajak adiknya bermain. "Kalau adiknya mau ikut main, malah habis dicubiti. Sebagai anak sulung, seharusnya, kan, dia melindungi adiknya, mengajaknya bermain, dan menyayanginya. Bagaimana, ya, mengajarkan tanggung jawab pada Aldi?"
Kebanyakan orang tua memang akan bersikap seperti Bu Tina terhadap anak yang lebih tua alias kakak. Apalagi jika si kakak adalah anak sulung, orang tua cenderung akan lebih menuntut dan mengharapkan banyak darinya. "Hal ini disebabkan pengaruh kultural, warisan dari nenek moyang kita," kata dra. Retno Pudjiati Azhar. Kultur ini terjadi karena orang tua zaman dulu umumnya punya anak banyak.
"Kala si ibu kerepotan mengurus si bungsu, maka si sulung dilatih untuk mengasuh adiknya, mengajak adiknya main, mengayomi adik. Selanjutnya, anak nomor dua pun kalau ia sudah agak besar juga harus mengasuh adiknya lagi. Begitu seterusnya."
Itulah mengapa, sampai sekarang pun "aturan main" tersebut masih saja berlaku. Kecenderungan orang tua memperlakukan anak pertama berbeda dengan anak-anak yang lahir berikutnya, juga ditegaskan oleh Mussen dkk. dalam bukunya yang sudah dialih bahasa, Perkembangan dan Kepribadian Anak.
"Secara umum, orang tua lebih terlibat dengan anak pertama, lebih menaruh perhatian, memberi dorongan, dan berbicara lebih banyak. Mereka juga cenderung lebih menuntut, mengharapkan banyak dari anak sulung." Terlebih lagi bila si sulung berjenis kelamin perempuan, "pada pertengahan masa kanak-kanak, anak perempuan cenderung membantu mengurus adik-adiknya."
Libatkan Sang Kakak
Yang perlu diperhatikan, jangan sampai orang tua terlalu menuntut tanggung jawab besar dari sang kakak karena tanggung jawab harus disesuikan dengan usianya. "Pada anak usia balita dengan anak SD tentu tanggung jawabnya akan berbeda. Jika beban itu terlalu berat baginya, bisa mengganggu perkembangan kepribadiannya. Anak akan merasakannya sebagai tekanan dan bahkan bisa jadi benci pada tugas yang diberikan kepadanya," terang Retno.
Apalagi di usia balita, si kakak pun masih membutuhkan bantuan orang tua. Jadi, sekalipun ia diminta untuk menjaga sang adik, misalnya mengajak adik main di luar rumah, tetap harus ada supervisi dari orang dewasa. Begitu juga bila meminta kakak menjaga adik di dalam rumah atau di mobil, "jangan pernah ditinggal sendirian walaupun hanya sekejap. Karena dalam sekejap mata, kita tak tahu akan ada kejadian apa. Bukankah banyak hal yang bisa jadi bahaya dalam sekejap, entah masalah listrik, korek api, gas di mobil, dan sebagainya," lanjut Retno.
Selain itu, harus disadari bahwa rasa tanggung jawab dan kasih sayang seorang kakak pada adiknya tak bisa tumbuh dengan sendirinya. "Anak harus diajarkan dan dilatih sejak kecil," ujar Retno. Kalau tidak, maka ia tak akan pernah dekat dengan sang adik.
"Bahkan tak jarang, si kakak merasa adiknya sebagai saingan dalam memperebutkan kasih sayang orang tua," lanjut dosen di jurusan Psikologi Perkembangan Fakultas Psikologi UI ini. Nah, agar si kakak memiliki rasa kasih sayang dan tanggung jawab pada adik, Retno menganjurkan orang tua untuk melibatkan si kakak dalam pengurusan sang adik. Misalnya, meminta bantuan kakak mengambilkan popok untuk adik bayinya yang pipis, memegangi kaki adik kala ibu memakaikan popok, dan sebagainya.
Bila si adik sudah lebih besar, ibu bisa menyuruhnya membeli sesuatu di warung dekat rumah, misalnya, dengan menyertakan sang adik, "Ajak adik, ya, Kak. Adiknya digandeng." Berawal dari situ, selanjutnya pelan-pelan ibu bisa meminta si kakak mengajak adiknya kala bermain bersama teman-temannya.
Sebaiknya ibu juga berbicara kepada kakak tentang adiknya secara pribadi, memintanya untuk ikut serta dalam diskusi dan pengambilan keputusan tentang perawatan atau reaksi adiknya. Kala adik menangis, misalnya, ibu bisa menanyakan kepada si kakak, "Menurutmu mengapa adik menangis? Apa yang diinginkannya?"
Menurut Mussen dkk., anak-anak dari ibu yang bersikap demikian akan melakukan pendekatan lebih positif satu sama lain. Penelitian pun telah membuktikan, anak yang menunjukkan minat bersahabat terhadap adiknya yang masih bayi selama 3 minggu pertama akan menunjukkan perilaku sosial lebih positif terhadap saudaranya itu pada usia 14 bulan.
Jadi, Bu, jangan malah si kakak diusir kala ia mendekat ketika Ibu sedang repot mengurus adiknya, "Sana, main di luar! Bunda lagi ngurusin adik, kamu malah ribut melulu." Bila demikian, si kakak akhirnya akan merasa, "Oh, aku ini gangguin adik." Ia pun akan merasa sebagai destroyer.
Bikin Aturan
Selain melibatkan kakak dalam mengurus adik, orang tua juga bisa melakukannya lewat dongeng sebelum tidur. "Pilih cerita yang mengajarkan nilai-nilai tanggung jawab seorang kakak. Jika tak ada buku cerita yang menggambarkan hal demikian, bisa bikin dongeng kreasi sendiri. Entah tentang dua anak ayam kakak beradik yang tiap hari bertengkar terus, tak saling sayang, akhirnya dampaknya jadi apa," tutur Retno.
Tentunya, cerita/dongeng tersebut akan lebih merasuk ke benak anak bila diceritakan dengan intonasi yang mengena. Yang tak kalah penting, orang tua harus menjadi contoh bagi anak. Bukankah anak selalu belajar dari orang tua? Bila orang tua tak punya waktu untuk duduk sama-sama dengan anak atau main bersama, tentu anak pun akan meniru. "Ia tak akan tergerak mengajak orang lain, juga adiknya untuk main bersama dirinya," ujar Retno.
Tapi bila orang tua selalu menyempatkan diri untuk main bersama anak-anak, mengajarkan berbagi antara kakak-adik, maka anak-anak pun lama-lama akan terbiasa dengan hal demikian. Bahwa kemudian terjadi juga pertengkaran antara kakak-adik tentulah bisa dipahami.
Soalnya, anak usia prasekolah egonya masih tinggi, walaupun ada juga yang sudah mereda egoisnya dan mulai bisa sharing. Jadi, ujar Retno, tak usah heran bila menjumpai si kakak tak mau berbagi mainan dengan adiknya atau mengajaknya main bersama. "Yang penting orang tua terus mengajarkan kasih sayang, berbagi, dan tanggung jawab pada anak-anak."
Disamping, tentunya orang tua juga perlu menerapkan aturan terhadap kakak dan adik. Misalnya, kakak tak mau berbagi mainan dengan adik. "Pertama kali kita harus lihat, mainan itu milik siapa.
Juga, mainan itu sedang dimainkan oleh pemiliknya atau tidak. Bila si kakak sedang memainkan mainan itu dan adiknya ingin main pula, maka si adik harus menunggu sebentar sampai kakaknya selesai main," tutur Retno. Bisa juga dengan meminta izin dari si kakak, "Kak, boleh enggak Adik pinjam mainannya?"
Bila ia menjawab, "Mainan ini, kan, punyaku," tanyakan lagi, "Sampai berapa lama Kakak akan main? Sesudah itu, bolehkah Adik pinjam? Nah, ini lihat jam, Kakak main sampai jarum panjang jam terletak di angka ini, ya? Habis itu Adik boleh pinjam."
Konsekuen
Jadi, tandas Retno, orang tualah yang harus membuat aturan. Jangan sampai orang tua malah langsung memarahi si kakak, "Kamu, kan, kakaknya. Harus mengalah, dong!" Bila demikian, si kakak akan merasakan ketidakadilan dari orang tua. Bukankah si kakak juga punya hak pribadi yang sama seperti si adik?
"Kita saja kalau sedang asyik baca koran atau buku, lalu tiba-tiba ada yang merebut, kan, jadi marah. Nah, demikian juga anak-anak." Aturan ini juga bisa dibuat menyangkut masalah disiplin dan tanggung jawab pribadi. Misalnya, usai bermain harus membereskan mainannya, sebelum tidur gosok gigi, atau menaruh sandal dan sepatu di tempatnya jika masuk ke rumah, dan sebagainya. Namun aturan sebaiknya tak panjang-panjang mengingat usianya masih balita.
"Tentu saja, bila sudah membuat aturan harus dijalani dengan konsekuen. Jangan malah orang tua sendiri yang melanggar aturannya," lanjut Retno. Misalnya, aturan boleh menonton TV setelah mandi. Bila si anak tak mandi, ya, jangan nyalakan TV. Jangan sampai, anak belum mandi tapi karena orang tua ingin nonton telenovela, maka dinyalakan juga TV-nya. Tapi bila si anak sendiri yang melanggar aturan, menurut Retno, orang tua bisa menerapkan konsekuensi. Misalnya, adik boleh pinjam mainan kakak tapi setelah selesai main harus dibereskan. Nah, kalau ia tak mau membereskannya, katakan, "Nanti Adik tak boleh main mainan Kakak lagi, lo."
Dengan demikian tanggung jawab pun tak melulu milik kakak, tapi sang adik pun tetap harus bertanggung jawab pula atas segala perbuatannya. Jadi, konsekuensinya dalam bentuk mengingatkan, bukan hukuman. "Meskipun hanya diingatkan, anak juga akan tergerak memperbaikinya, kok," ujar Retno.
Hanya memang, lanjutnya, kebanyakan orang tua cenderung kurang sabar. "Dikiranya kalau anak sudah sekali diberi tahu akan langsung mengerti. Anak, kan, tak bisa seperti itu. Ia harus terus diingatkan." Selanjutnya, bila anak sudah melakukan seperti apa yang kita inginkan, berilah rewards semisal pujian, "Wah, anak Mama memang hebat, deh!" Sudah paham, kan, Bu-Pak!
Berantem itu Ada Bagusnya, Kok!
Orang tua biasanya tak senang bila kakak-adik bertengkar. Memang tak baik juga dampaknya bila pertengkaran lebih sering terjadi. Tapi kalau hanya sekali-kali malah bagus, lo. "Mereka bisa solve their problem menurut aturan mereka sendiri," ujar Retno.  Karena itulah, Retno minta orang tua sebaiknya jangan terlalu reaktif dan langsung intervensi kala si kakak dan adiknya bertengkar.
"Lihat dulu apa permasalahannya, apakah mereka bisa menyelesaikannya sendiri atau tidak." Tak jarang, salah satu akan mengadu lebih dulu kepada ayah atau ibunya. Nah, manfaatkan kesempatan ini untuk menanyai mereka, "Kenapa bisa begitu?" Lantas carilah jalan keluarnya.
"Namun dalam menanyai, sebaiknya harus dua-duanya. Bila mereka teriak-teriak menangis, raih si victim (korban, red) dalam pelukan dan ajak yang satunya duduk di sebelah orang tua sambil ditanyai satu per satu." Dengan begitu, anak pun akan belajar bagaimana cara mencari jalan keluar bila tengah menghadapi masalah. (Indah Mulatsih /nakita)

Minggu, 17 Februari 2013

Mukomuko akan gelar pesta danau skala nasional

Mukomuko (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berencana menggelar pesta danau berskala nasional di objek wisata Danau Nibung pada 2013.

"Tahun ini kita ada kegiatan pesta danau dan pesta itu digelar di Danau Nibung dan rencananya mengundang kabupaten dan provinsi tetangga," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko Jaskani di Mukomuko akhir pekan ini.

Ia mengatakan, jika kegiatan tersebut jadi diselenggarakan maka kegiatan besar itu pertama atau perdana di daerah itu.

"Baru pertama acara besar seperti ini digelar apalagi sampai mengundang tamu dari luar daerah ini," katanya.

Ia berharap, acara pesta danau itu dapat terlaksana dengan lancar sejak dari awal hingga selesai.

Sebelum pelaksanaan pesta danau tersebut, kata dia, pihaknya juga tahun ini ada kegiatan pembangunan beberapa fasilitas di lokasi itu seperti pondok tempat duduk dan bersantai.

Ia menjelaskan, pesta danau itu selain dapat mempromosikan objek wisata Danau Nibung juga objek wisata lain seperti objek wisata pantai batu badoro, pantai pandan wangi, dan danau lebar.

Ia menambahkan masih banyak lagi objek wisata di daerah itu yang akan dipromosikan saat berlangsungnya pesta danau.

Ia menjelaskan, masih banyak kekurangan fasilitas di sejumlah objek wisata di daerah itu, namun bertahap setiap tahun akan dibangun dan ditata menjadi lebih baik agar diminati oleh wisatawan.

Terkait dengan pengelolaan objek wisata yang diambilalih oleh pihak ketiga atau pribadi, menurut dia, tidak menjadi masalaha, tinggal lagi kerja sama dengan pemerintah setempat.

Rabu, 30 Januari 2013

22 Mahasiswa Unpad Menjadi Delegasi di Ajang Harvard National Model UN

Mega Putra Ratya - detikNews



Jakarta - Sebanyak 22 mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) akan menjadi delegasi Indonesia dalam ajang Harvard National Model United Nations (HNMUN) ke-59. HNMUN akan digelar pada tanggal 14-17 Februari 2012 mendatang di Boston, Amerika Serikat.

"HNMUN adalah simulasi sidang PBB tertua, terbesar, dan paling prestisius di dunia. Lebih dari 3000 peserta dari seluruh dunia mengikuti ajang ini setiap tahunnya. Tahun ini adalah kali kedelapan Unpad mengirimkan delegasinya untuk berpartisipasi di HNMUN," ujar salah satu delegasi Fadhlya Chandra Kirana dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (29/1/2013).

Fadhlya mengatakan para delegasi yang dibimbing oleh 2 orang Faculty Advisor akan dibagi ke dalam komite yang berada dibawah General Assembly PBB, seperti DISEC (Disarmament and International Security), SOCHUM (Social, Humanitarian, and Cultural Committee), Historical General Assembly 1958, hingga Non-Governmental Organizations, seperti WHO dan UNICEF. Dalam simulasi ini, delegasi tidak mewakili negara dari mana dia berasal, namun akan mewakili negara lain.

"Tahun ini, Unpad diberi kepercayaan untuk mewakili Argentina dan Liechtenstein. Para delegasi akan membahas permasalahan tingkat global yang dihadapi saat ini dari berbagai bidang, antara lain bidang perdamaian internasional dan keamanan, ekonomi, kemajuan sosial, HAM, lingkungan, serta permasalahan internasional lainnya yang pada akhirnya akan menghasilkan solusi dari permasalahan tersebut yang akan direkomendasikan di konferensi PBB sebenarnya," paparnya.

Selama konferensi, peserta dituntut untuk menggunakan berbagai skills seperti komunikasi dan keterampilan berpikir kritis dalam mewakili negara mereka. Keterampilan ini meliputi public speaking, analytical thinking, team-work, diplomasi, negosiasi, dan melobi karena pada akhirnya, delegasi dengan keterampilan diplomatik terbaik akan diberikan penghargaan.

"HNMUN bukan hanya menjadi batu loncatan sarana melatih kemampuan diplomatis dan Bahasa Inggris, tetapi juga ajang persahabatan dan tukar kebudayaan antarnegara. Dalam HNMUN, delegasi juga diberikan kesempatan untuk merepresentasikan negara aslinya dengan menggunakan pakaian khas Indonesia yaitu Batik dan Kebaya. Dengan mengikuti ajang ini, delegasi membuktikan bahwa Indonesia juga memiliki kemampuan untuk bersaing secara global dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan internasional," tutupnya.

22 delegasi UNPAD untuk HNMUN 2013 adalah:

1. Fattah Gyasi Tamtanus
2. Talitha Wibisono
3. Annisa Sri Bakara
4. Fadhlya Chandra Kirana
5. Tika Karamita
6. Adri Chairulfatah
7. Astary Adyahardiyanti
8. Erlitan Jane Permatasari
9. Hafizah
10. Zahra Noor Arifin P
11. Aldy Primanda
12. Annisa Fauzia
13. Dyah Ayu Ariyanti
14. Femilia Heidyanti
15. Jeremia Lumbantobing
16. Matheace Ramaputra
17. Mawaddi Lubby
18. Steffi Susyanti F. H.
19. Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
20. Ziggy Zeirckaellaeisezabrizkie
21. Satria Parama-artha
22. Alfian Nur Ahmad

Senin, 21 Januari 2013

Pianis Cilik, Evelyn Harumkan Bangsa di New York

INILAH.COM, Jakarta - Joseline Novia Alim, pianis cilik asal Surabaya, mengharumkan bangsa di ajang The American Protege Internasional Competition of Romantic Music 2012, di New York.

Tepatnya akhir bulan lalu, penampilan gadis cilik yang akrab disapa Evelyn itu berhasil mengalahkan ribuan pesaingnya di Carnegie Hall USA, Amerika Serikat. Di ajang tersebut Evelyn mengantongi juara ketiga.

"Ini satu kebanggaan tersendiri bagi saya. Karena, saya sendiri nggak nyangka bisa bermain di sana apalagi menjadi juara," ungkapnya bahagia usai tampil di di Hall Jaya Suprana Art and Performing School, di Kelapa Gading, Jakarta, baru-baru ini.

Kepiawaian putri pasangan Eko Waluyo Alim dan Wety Yowono itu dalam bermain piano bukan kali ini saja. Ia juga pernah tampil bersama musisi Tanah Air di ajang Tribute To Gesang and AT Mahmud.
Penampilan Evelyn di ajang internasional itu turut didukung kakaknya, Josephine, yang juga piawai memainkan biola. Alhasil, lagu karya Edvard Grieg berhasil memukau para juri dari musisi internasional.

"Nggak hanya piano tetapi ada kombinasi alat musik lainnya, waktu itu aku main dengan Josephine," terangnya.

Penghargaan Internasional itu tak lantas membuat gadis kelahiran Surabaya, 26 November 1998 itu cepat puas. Evelyn mengaku akan terus mengasah kemampuan untuk bisa tampil secara maksimal. [irv]

Kamis, 17 Januari 2013

10 Gejala Infeksi Virus HIV yang Sering Diabaikan



Hingga saat ini Human Immunodeficiency Virus atau yang kita kenal dengan HIV masih menjadi penyakit mematikan dan belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Secara umum sulit sekali membedakan gejala infeksi virus HIV dengan penyakit lain. Bahkan pada beberapa kasus, keterlambatan diagnosa penyakit HIV bisa berujung pada kematian.
Virus HIV ditularkan melalui cairan tubuh seperti sperma, cairan vagina, atau transfusi darah. Virus ini hanya memerlukan waktu maksimal dua bulan sebelum masuk ke dalam tubuh dan menggerogoti sistem pertahanan tubuh kita.
Antara 40-90 persen orang yang terpapar virus HIV pada awalnya akan mengalami gejala seperti flu yang dikenal dengan Acute Retroviral Syndrome disingkat ARS. Namun terkadang gejala HIV tidak dapat terdeteksi bahkan hingga beberapa tahun ke depan pasca terinfeksi virus HIV.
“Karena HIV tidak dapat terdeteksi sejak dini dan apakah tubuh kita terpapar HIV atau tidak maka sangat direkomendasikan untuk melakukan tes laboratorium untuk mengetahuinya. Terutama bagi Anda yang gemar berhubungan seks dengan orang-orang yang berbeda,” ungkap Michael Horberg, MD, Direktur HIV/AIDS for Kaiser Permanente, di Oakland.
Berikut 10 gejala umum virus HIV yang patut Anda waspadai
  1. Demam
    Demam ringan adalah gejala awal yang paling umum terjadi saat seseorang terpapar virus HIV. Demam ringan ini seringkali disertai dengan sakit tenggorokan, kelelahan yang ekstrim, dan pembekakan kelenjar getah bening.
    Demam adalah reaksi dari sistem kekebalan tubuh sebagai akibat dari masuknya virus HIV ke aliran darah dengan jumlah yang berlipat ganda.
  2. Nyeri Otot
    Nyeri otot dan persendian tak hanya dialami oleh orang-orang yang mengalami gejala penyakit hepatitis dan sifilis, tapi juga dirasakan seseorang yang telah terpapar virus HIV. Gejala ini seringkali diabaikan hingga paparan virus HIV benar-benar masuk ke tingkat yang mengkhawatirkan.
  3. Ruam Kulit
    Ruam bisa berupa bercak-bercak kemerahan pada kulit atau benjolan menyerupai jerawat dalam jumlah banyak yang tak sembuh-sembuh. Gejala ini akan muncul jika paparan virus HIV telah mencapai pada tingkat yang lebih parah.
  4. Mual, Muntah, dan Diare
    Antara 30- 60 persen pengidap HIV akan mengalami gejala singkat mual, muntah, dan serangan diare. Selain sebagai gejala HIV tahap lanjut, gejala-gejala di atas juga bisa muncul sebagai efek samping dari terapi pengobatan.
  5. Berat Badan Turun Drastis
    Berat badan turun drastis merupakan gejala tahap lanjut bahwa tubuh telah terinfeksi HIV. Berat badan turun drastis bisa terjadi akibat diare atau kurangnya nutrisi tubuh akibat sering memuntahkan makanan.
  6. Batuk Kering
    Biasanya batuk kering akan terjadi setelah satu tahun terjangkit virus HIV, sekaligus menjadi tanda bahwa penyakit ini semakin memburuk. Penggunaan obat batuk sekali pun tidak dapat meredakan batuk akibat paparan virus HIV.
  7. Perubahan pada Kuku
    Tanda lain dari infeksi HIV adalah perubahan pada kuku seperti penebalan, kuku melengkung, dan perubahan warna seperti kuku menghitam atau muncul garis coklat vertikal atau horisontal dipermukaan kuku.
    “Perubahan kuku ini dapat terjadi akibat infeksi jamur seperti kandida. Mengingat penderita HIV mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, maka jamur tersebut bisa sangat mudah berkembang,” kata Horberg.
  8. Infeksi Jamur pada Mulut
    Infeksi jamur tak hanya menyerang permukaan kuku, tapi juga organ lain seperti mulut. Jika jamur sudah menginfeksi mulut, maka pengidap HIV akan sulit untuk mengunyah dan menelan makanan.
  9. Kebingungan dan Sulit Konsentrasi
    Masalah kognitif bisa menjadi tanda demensia terkait HIV. Selain mengalami kebingungan dan sulit berkonsentrasi, demensia terkait HIV juga dapat mempengaruhi memori dan masalah perilkau seperti mudah marah dan tersinggung. Gejala ini diiringi dengan menurunnya keampuan motoris tubuh seperti menjadi ceroboh, menurunnya kordinasi tubuh, dan bahkan hilangnya kemampuan untuk menulis.
  10. Herpes Genital
    Herpes genital yang terjadi pada penderita HIV umumnya tidak memiliki gejala yang khas. Namun luka yang muncul cenderung lebih besar dan lebih dalam. Penyakit ini lebih banyak menular melalui hubungan kontak kulit dengan penderita, terutama saat berhubungan seks. Umumnya gejalanya adalah timbul bintil-bintil di bagian luar alat kelamin yang bentuknya memerah dan membengkak.
  11. (dan)