INILAH.COM, Jakarta - Festival Pasar Seni Jakarta yang digelar
mulai 3-5 November 2013 di Parkir Timur Gelora Bung Karno berakhir
dengan kemeriahan.
Dari pentas seni itu, Ketua Pasar
Seni Jakarta, Hendry Harmen berharap ajang seni dapat menjadikan
jembatan antara pejabat dengan masyarakat umum. Pasalnya, kesenian mampu
menjembatani sesuatu yang keras menjadi lembut.
"Perlu jembatan diantara pejabat dan masyarakat. Jembatan itu seni," katanya, Selasa (5/11/2013).
Menurutnya,
dengan acara tersebut justru membantu pemerintah menyelesaikan berbagai
masalah perkotaan. Terlebih, Kota Jakarta sudah tercemar dengan banyak
sentuhan.
Karena itu, Pasar Seni Jakarta akan menjadikan Jakarta
lebih humanis yang dapat dilakukan oleh warga Jakarta. Salahsatu contoh
yakni pembuatan mural dan grafiti di beberapa ruang publik.
"Mural itu justru mempercantik kota, dan itu tidak bisa dikerjakan secara asal. Harus terkonsep," tambahnya.
Menurutnya
semua itu dapat terwujud dengan bekerjasama semua pihak menjadikan
Jakarta lebih humanis. "Pelibatan semua unsur akan menjadikan semua
merasa memiliki. Ini akan menjadikan mediasi yang menekan kekerasan kota
dan sosial," tambahnya.
Sebelumnya, Pasar Seni Jakarta digelar
oleh Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 3-5 Nopember
2013 di Parkir Timur GBK. Pentas seni itu menghadirkan sedikitnya 30
seniman kenamaan dengan karya seninya masing-masing.[jat]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar