Selasa, 28 Februari 2012

Kapolri Ajak Masyarakat Ikut Berantas Preman


M Rizki Maulana - detikNews
Jakarta Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengajak masyarakat untuk ikut memberantas premanisme. Karena menurutnya premanisme tidak bisa diberantas jika Polri bekerja sendiri.

"Tentu kita harus hadapi ini dengan segala macam risiko yang di mana masyarakat juga harus ikut sama-sama bagaimana memberantas, tidak hanya kepolisian saja," ujar Kapolri usai salat Jumat di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2012).

Menurut Kapolri, pihaknya akan bersikap tegas pada pelanggar hukum termasuk tindakan premanisme. Selain tegas, pihaknya juga akan membina agar preman-preman itu 'insaf'.

Namun, Kapolri enggan membeberkan program khusus untuk membina preman-preman. Yang jelas, pihaknya akan memproses hukum preman-preman.

"Tentunya yang semuanya berkaitan dengan laporan masyarakat harus segera ditindaklanjuti dan itu menjadi target untuk kita bisa membawa ke proses hukum selanjutnya," kata Kapolri.

Kapolri juga mengajak masyarakat tidak sungkan untuk melaporkan kasus premanisme. Dia berjanji akan memproses laporan masyarakat tersebut.

"Jadi semua sekarang yang berkaitan dengan masalah yang kita tangkap itu semuanya akan kita kembangkan dan masyarakat yang belum melapor kita minta untuk melapor. Semua proses kita laksanakan sesuai tuntutan hukum," tutur Kapolri.

1 komentar:

  1. Jakarta, Aktual.com — Maraknya aksi premanisme yang terjadi di Ibukota Jakarta, membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengambil tindakan tegas. Ahok sapaan Basuki menyebutkan bahwa aksi premanisme tersebut akan langsung berhadapan dengan Polri dan TNI.

    “Kalau masih ada Anda harus berhadapan dengan kami. Kami akan menggelontorkan uang yang banyak untuk TNI dan Polri,” katanya di Jakarta, Jumat (7/8).

    DKI ‘Sogok’ TNI dan Polri Untuk Berantas Premanisme

    BalasHapus