VIVAnews - Polda Metro Jaya membuat kebijakan baru
yang memungkinkan masyarakat bisa memperpanjang surat tanda nomor
kendaraan (STNK) pada Sabtu malam. Ini untuk melayani masyarakat yang
tidak memiliki waktu memperpanjang STNK di hari kerja.
Kebijakan
ini dilakukan selama Bulan Bhakti Pelayanan Prima, Samsat Jakarta
Barat. Mereka menggelar Samsat Keliling di malam hari. "Ya ini dalam
rangka HUT Bhayangkara ke-66, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya
memberikan pelayanan ekstra untuk perpanjangan STNK dan SIM setiap Sabtu
malam," kata Kepala Unit Samsat Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi
Leganek Mawardi, Rabu, 20 Juni 2012.
Layanan perpanjangan ini
dibuka setiap hari Sabtu hingga pukul 20.30 WIB selama Juni 2012. Namun
tidak semua lokasi bisa dilayani. Hanya di LTC Glodok dan Mal Citra Land
saja. "Ini merupakan inovasi pelayanan. Prosesnya cepat, transparan,
akurat, dan akuntabel. Selama bulan Juni, kami akan terus menggelar
Samsat Keliling," ujar Leganek.
Selama ini, kata Leganek, dalam
dua pekan pelayanan ekstra ini cukup banyak peminatnya. Leganek, belum
dapat memastikan apakah program ini akan dilanjutkan atau tidak. "Tapi
langkah sebagai bukti kami terus mengedepankan pelayanan prima,"
terangnya.
Blog ini berisi Aktivitas Studio Musik Chicak beserta rekan-rekan yang ada di lingkungan Chicak Musik studio maupun lingkungan lainnya, selain dari pada itu blog ini juga memuat artikel/berita dari media elektronik yang ada guna lebih mengefektifkan informasi yang ada dalam artikel/berita tersebut. Studio Musik Chicak beralamatkan di Jln H. Enang No. 28 Cisalak Pasar ( Studio Musik Chicak) Telpon /Fax 021 8732662 atau 02187754047
Rabu, 20 Juni 2012
Selasa, 19 Juni 2012
Urai Macet, Bus Antar Kota Tak ke Pulogadung
VIVAnews - Mulai 23 Juni 2012, seluruh bus antar
kota antar provinsi (AKAP) tidak lagi masuk ke Terminal Pulogadung,
Jakarta Timur. Sebagai pengganti, nantinya bus-bus itu dialihkan ke
Terminal Pulogebang yang bakal dioperasikan dalam waktu dekat ini.
Kepala Terminal Bus AKAP Pulogadung, M. Nur, mengatakan kebijakan itu diambil untuk mengurai kemacetan, khususnya di kawasan Pulogadung.
Nur menjelaskan rencananya seluruh bus AKAP hanya melayani trayek dalam kota. "Kami sudah informasikan pengalihan trayek ini dari jauh-jauh hari agar para penumpang tidak bingung," kata dia, Selasa 19 Juni 2012.(maksudnya mungkin trayek luar kota, admin)
Dia berharap tidak ada lagi penumpukan penumpang yang hendak menggunakan jasa bus AKAP di Terminal Pulogadung. Biasanya, sekitar 140 bus AKAP melewati Terminal Pulogadung sehingga kerap membuat kemacetan. "Dengan adanya Terminal Pulogebang tentu tidak ada lagi konsentrasi penumpukan penumpang maupun bus AKAP di Terminal Pulogadung," ucapnya.
Terminal Pulogebang merupakan terminal modern yang terdiri dari berbagai fasilitas utama maupun penunjang yang diharapkan dapat memanjakan serta memudahkan penumpang.
Terminal Pulogebang memiliki empat lantai yang setiap lantainya memiliki fungsi masing-masing. Lantai satu digunakan sebagai akses penumpang menuju koridor bus serta tersedianya area parkir yang luas. Sedangkan lantai dua merupakan area kedatangan angkutan umum dalam kota dan bus AKAP. Adapun lantai tiga digunakan untuk area food court serta tempat keberangkatan bus AKAP.
"Sedangkan lantai empat dikhususkan untuk tempat istirahat awak bus maupun petugas," ujarnya. (kd)
Kepala Terminal Bus AKAP Pulogadung, M. Nur, mengatakan kebijakan itu diambil untuk mengurai kemacetan, khususnya di kawasan Pulogadung.
Nur menjelaskan rencananya seluruh bus AKAP hanya melayani trayek dalam kota. "Kami sudah informasikan pengalihan trayek ini dari jauh-jauh hari agar para penumpang tidak bingung," kata dia, Selasa 19 Juni 2012.(maksudnya mungkin trayek luar kota, admin)
Dia berharap tidak ada lagi penumpukan penumpang yang hendak menggunakan jasa bus AKAP di Terminal Pulogadung. Biasanya, sekitar 140 bus AKAP melewati Terminal Pulogadung sehingga kerap membuat kemacetan. "Dengan adanya Terminal Pulogebang tentu tidak ada lagi konsentrasi penumpukan penumpang maupun bus AKAP di Terminal Pulogadung," ucapnya.
Terminal Pulogebang merupakan terminal modern yang terdiri dari berbagai fasilitas utama maupun penunjang yang diharapkan dapat memanjakan serta memudahkan penumpang.
Terminal Pulogebang memiliki empat lantai yang setiap lantainya memiliki fungsi masing-masing. Lantai satu digunakan sebagai akses penumpang menuju koridor bus serta tersedianya area parkir yang luas. Sedangkan lantai dua merupakan area kedatangan angkutan umum dalam kota dan bus AKAP. Adapun lantai tiga digunakan untuk area food court serta tempat keberangkatan bus AKAP.
"Sedangkan lantai empat dikhususkan untuk tempat istirahat awak bus maupun petugas," ujarnya. (kd)
Jumat, 15 Juni 2012
Kapolri: Warga Mudah Terbuai Untung Investasi yang Besar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi
Timur Pradopo bercerita bagaimana dilema yang dihadapi Polisi dalam
mengungkap kasus penipuan berkedok Investasi oleh Koperasi Langit Biru,
di depan anggota Komisi III DPR, Kamis (14/6/2012).
Timur mengatakan bahwa kasus itu bisa terjadi karena masyarakat Indonesia mudah terbuai, jika dijanjikan suatu hal yang menggiurkan. Dalam kasus Koperasi Langit Biru, korban dijanjikan keuntungan hingga 17 persen dari modal.
"Padahal kalau di bank-bank umum keuntungannya paling-paling 2,5 persen perbulan, dan ini ditawarkan 17 persen," katanya.
Koperasi Langit Biru, berdiri sejak Januari 2011 di Perum Bukit Cikasungka Blok ADF nomor 2, 3, 4, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Tangerang (koperasi pusat), dan telah membuka cabang di Jalan BKT Raya, Gang Swadaya 6 nomor 1 RT 008/001 Rawa Bebek, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
Cara kerja koperasi ini menggunakan sistem binary (jaringan), yaitu orang yang di atas (upline) mengajak anggota baru (downline) untuk mendapatkan bonus dari koperasi. Sistem pendaftaran dibuka setiap bulan mulai tanggal 1 sampai 20, sedangkan tanggal 21 hingga 30 untuk mengambil bonus investor. Jumlah nasabah koperasi tersebut mencapai 125 ribu orang.
Bagi investor yang akan mengambil dananya akan diberikan bukti kuitansi dan kartu anggota serta surat perjanjian yang diberikan satu minggu sejak mendaftar. Polisi mulai menyelidiki adanya dugaan setelah empat investor koperasi tersebut secara resmi melaporkan ke Polres Kota Tangerang.
Kasus itu akhirnya ditangani Mabes, karena para korban dan tersangka tersebar sebagian besar di luar pulau Jawa.
Lebih lanjut Timur menjelaskan, bahwa penindakan koperasi tersebut sempat membuat masyarakat kecewa, karena perusahaan yang diharapkan menyalurkan dana ke masyarakat, justru ditutup Polisi.
Namun jika tidak ditindak, keadaannya menurut Timur akan lebih buruk, ia menduga masyarakt akan kecewa karena sang penipu dibiarkan lari oleh Polisi.
"Tapi tidak, kita masih terus dalami kasus tersebut,"pungkasnya.
Timur mengatakan bahwa kasus itu bisa terjadi karena masyarakat Indonesia mudah terbuai, jika dijanjikan suatu hal yang menggiurkan. Dalam kasus Koperasi Langit Biru, korban dijanjikan keuntungan hingga 17 persen dari modal.
"Padahal kalau di bank-bank umum keuntungannya paling-paling 2,5 persen perbulan, dan ini ditawarkan 17 persen," katanya.
Koperasi Langit Biru, berdiri sejak Januari 2011 di Perum Bukit Cikasungka Blok ADF nomor 2, 3, 4, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Tangerang (koperasi pusat), dan telah membuka cabang di Jalan BKT Raya, Gang Swadaya 6 nomor 1 RT 008/001 Rawa Bebek, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
Cara kerja koperasi ini menggunakan sistem binary (jaringan), yaitu orang yang di atas (upline) mengajak anggota baru (downline) untuk mendapatkan bonus dari koperasi. Sistem pendaftaran dibuka setiap bulan mulai tanggal 1 sampai 20, sedangkan tanggal 21 hingga 30 untuk mengambil bonus investor. Jumlah nasabah koperasi tersebut mencapai 125 ribu orang.
Bagi investor yang akan mengambil dananya akan diberikan bukti kuitansi dan kartu anggota serta surat perjanjian yang diberikan satu minggu sejak mendaftar. Polisi mulai menyelidiki adanya dugaan setelah empat investor koperasi tersebut secara resmi melaporkan ke Polres Kota Tangerang.
Kasus itu akhirnya ditangani Mabes, karena para korban dan tersangka tersebar sebagian besar di luar pulau Jawa.
Lebih lanjut Timur menjelaskan, bahwa penindakan koperasi tersebut sempat membuat masyarakat kecewa, karena perusahaan yang diharapkan menyalurkan dana ke masyarakat, justru ditutup Polisi.
Namun jika tidak ditindak, keadaannya menurut Timur akan lebih buruk, ia menduga masyarakt akan kecewa karena sang penipu dibiarkan lari oleh Polisi.
"Tapi tidak, kita masih terus dalami kasus tersebut,"pungkasnya.
Senin, 11 Juni 2012
H Sirot kembali jabat Ketum Senkom Mitra Polri
Jakarta (ANTARA
News) - Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 Senkom Mitra Polri yang secara
resmi dibuka oleh Kapolri diwakili Wakabaharkam Irjen Pol Drs H Johny
Wainal Usman, MM, di TMII Jakarta Timur, Kamis (7/7) berhasil memilih
kembali H Sirot sebagai ketua umum ormas itu untuk masa bakti 2012-2017.
Keterangan tertulis panitia munas yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan peserta Munas Senkom Mitra Polri yang memilih hak suara berjumlah 460 terdiri dari ketua tingkat provinsi, ketua tingkat kota/kabupaten, separuh lebih mendukung H Sirot menjabat kembali ketua umum.
"Saya ingin lebih aktif lagi mengemban misi kemitraan antara Polri dan masyarakat, karena kami bisa melihat bahwa mitra-mitra kamtibmas yang lain yang juga bentukan kepolisian banyak yang kurang berjalan secara maksimal," kata H Sirot.
Oleh karena itu, katamya, Senkom sebagai mitra Polri tidak ingin seperti itu, Senkom terus berusaha meningkatkan kemitraan yang ada baik dengan Polri maupun dengan juga masyarakat. Hal itu tetap menjadi tugas utama Pengurus Senkom Mitra Polri periode 2012--2017.
Lebih lanjut, H Sirot menjelaskan, kini Senkom semakin berkembang menjadi organisasi yang handal dalam membantu masyarakat, pemerintah dan polisi di bidang informasi kamtibmas, dan terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi anggotanya.
"Kami ini sipil, dan siapa saja bisa menjadi anggota Senkom, namun ada beberapa persyatan, diantaranya sudah memiliki pekerjaan tetap, dengan begitu bisa berkerja dengan maksimal," tambahnya.
Sebagai Mitra Polri, Senkom selalu berkoordinasi dan memberikan informasi kepada aparat berwajib baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun TNI/Polri terhadap adanya gangguan kamtibmas, stabilitas nasional, dan bencana alam yang dijumpai di manapun anggota Senkom berada.
Sementara itu, rasa bangga diutarakan Wakabaharkam Polri Irjen Pol Drs H Johny Wainal Usman, MM yang sangat mendukung adanya organisasi Masyarakat (Ormas) yang mau peduli akan gangguan kamtibmas.
"Saya atas nama pribadi dan atas nama Kepolisian mendukung kegiatan Senkom Mitra Polri ini, yang sudah sesuai dengan Undang-Undang dan petunjuk Kapolri, dengan adanya Polmas, apalagi Senkom ini sifanya nasional," katanya.
Senkom Mitra Polri dibentuk sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan UU No 2 Tahun 2002 tentang Pamswakarsa, pada 1 Januari 2004 di Jakarta.
Berbagai aktivitas bermisi sosial, pendidikan, keamanan dan ketertiban aktif digelar Senkom Mitra Polri dari Sabang hingga Merauke. Seperti yang digelar setiap menjelang Lebaran yaitu pengamanan mudik Lebaran, dimana Senkom berhasil menggandeng Tokobagus.com untuk bersama-sama menggiatkan tertib mudik di masa perayaan Lebaran.(*)
Keterangan tertulis panitia munas yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan peserta Munas Senkom Mitra Polri yang memilih hak suara berjumlah 460 terdiri dari ketua tingkat provinsi, ketua tingkat kota/kabupaten, separuh lebih mendukung H Sirot menjabat kembali ketua umum.
"Saya ingin lebih aktif lagi mengemban misi kemitraan antara Polri dan masyarakat, karena kami bisa melihat bahwa mitra-mitra kamtibmas yang lain yang juga bentukan kepolisian banyak yang kurang berjalan secara maksimal," kata H Sirot.
Oleh karena itu, katamya, Senkom sebagai mitra Polri tidak ingin seperti itu, Senkom terus berusaha meningkatkan kemitraan yang ada baik dengan Polri maupun dengan juga masyarakat. Hal itu tetap menjadi tugas utama Pengurus Senkom Mitra Polri periode 2012--2017.
Lebih lanjut, H Sirot menjelaskan, kini Senkom semakin berkembang menjadi organisasi yang handal dalam membantu masyarakat, pemerintah dan polisi di bidang informasi kamtibmas, dan terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi anggotanya.
"Kami ini sipil, dan siapa saja bisa menjadi anggota Senkom, namun ada beberapa persyatan, diantaranya sudah memiliki pekerjaan tetap, dengan begitu bisa berkerja dengan maksimal," tambahnya.
Sebagai Mitra Polri, Senkom selalu berkoordinasi dan memberikan informasi kepada aparat berwajib baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun TNI/Polri terhadap adanya gangguan kamtibmas, stabilitas nasional, dan bencana alam yang dijumpai di manapun anggota Senkom berada.
Sementara itu, rasa bangga diutarakan Wakabaharkam Polri Irjen Pol Drs H Johny Wainal Usman, MM yang sangat mendukung adanya organisasi Masyarakat (Ormas) yang mau peduli akan gangguan kamtibmas.
"Saya atas nama pribadi dan atas nama Kepolisian mendukung kegiatan Senkom Mitra Polri ini, yang sudah sesuai dengan Undang-Undang dan petunjuk Kapolri, dengan adanya Polmas, apalagi Senkom ini sifanya nasional," katanya.
Senkom Mitra Polri dibentuk sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan UU No 2 Tahun 2002 tentang Pamswakarsa, pada 1 Januari 2004 di Jakarta.
Berbagai aktivitas bermisi sosial, pendidikan, keamanan dan ketertiban aktif digelar Senkom Mitra Polri dari Sabang hingga Merauke. Seperti yang digelar setiap menjelang Lebaran yaitu pengamanan mudik Lebaran, dimana Senkom berhasil menggandeng Tokobagus.com untuk bersama-sama menggiatkan tertib mudik di masa perayaan Lebaran.(*)
Jumat, 01 Juni 2012
Kombes Krishna Murti, Anggota Polri Peraih Medali di PBB
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta Sejumlah polisi yang bertugas di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mendapatkan penghargaan dalam rangka memperingati Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UN Peacekeeper Day). Salah satunya adalah Kombes Pol Krishna Murti.
Penghargaan tersebut diberikan pada tanggal 29 Mei 2012 di markas PBB di New York, Amerika Serikat. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga besar PBB dan beberapa negara anggota PBB.
Pada kesempatan ini untuk pertama kalinya wakil dari Indonesia, Kombes Polisi Krishna Murti menerima pemberian medali tersebut. Krishna Murti adalah anggota Polri pertama yang bertugas di Markas Besar PBB di New York sejak berdirinya PBB sampai dengan sekarang.
Saat ini Krishna menjabat sebagai Police Planning Officer (Pejabat Perencana Kepolisian) pada Kantor Divisi Kepolisian, Markas Besar PBB. Keberadaan anggota Polri pada Markas Besar PBB tersebut merupakan sebuah lompatan prestasi bagi Polri dalam berkompetisi dengan berbagai negara lain mendapatkan posisi
strategis pada managemen pengelolaan misi di tingkat pusat.
"Medali ini tentunya bukan hanya penghargaan buat saya pribadi, tetapi ini saya persembahkan untuk negara Republik Indonesia dan Polri," ujar Krisha kepada detikcom melalui surat elektronik, Kamis (31/5/2012).
Menurut Krishna, kesempatan langka ini menjadi momentum yang baik bagi Indonesia khususnya Polri dalam memainkan peran strategis sebagai implementasi dari kebijakan Pemerintah Indonesia turut serta dalam perdamaian dunia sekaligus menjadi 'Global Player' pada misi perdamaian dunia tersebut.
Saat ini Polri telah berpartisipasi dalam berbagai misi perdamaian PBB seperti di Darfur Sudan, Sudan Selatan, dan Haiti. Sedangkan berbagai misi lain yang pernah diikuti oleh Polri sebelumnya antara lain di Namibia, Kamboja, Bosnia, Croatia, Kosovo, dan Afghanistan.
"Bahwa Polri saat ini sedang melakukan berbagai upaya pengembangan kontribusi pada misi perdamaian PBB di antaranya penyiapan 50 polwan yang akan dikirim ke berbagai misi PBB dan pasukan FPU (Form Police Unit) yang berada Di Darfur," paparnya.
Dalam perjalanan tugasnya, Krishna pernah ditugaskan di Bosnia pada tahun 1996-1997. Ia juga pernah menjadi Komandan Kontingen Garuda Bhayangkara pada UNAMID Mission di Darfur pada tahun 2008-2009.
Selain pasukan penjaga perdamaian PBB perwakilan Indonesia, ada 31 orang lainnya dari 21 negara anggota PBB yang mendapat medali serupa. Acara tersebut diselenggarakan secara khusus untuk mengenang 2.900 pasukan penjaga perdamaian yang telah tertumpah darahnya sejak tahun 1948, untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan.
Saat ini di seluruh 15 Misi Perdamaian yang digelar oleh PBB juga mengadakan acara untuk memperigati Hari Internasional Pasukan penjaga perdamaian PBB. Berbagai kegiatan dilaksanakan pada acara tersebut termasuk pemberian medali, upacara dengan berbagai mitra internasional maupun nasional, sumbangan kemanusiaan dan konsultasi kesehatan gratis juga melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, panti asuhan, rumah sakit dan penjara juga dilakukan di
daerah misi.
Berkaitan dengan kegiatan“Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB”
tersebut, Markas Besar PBB melaksanakan kegiatan Upacara Pemberian Medali
Kehormatan PBB kepada beberapa personil Militer maupun Polisi yang telah mendedikasikan dirinya bertugas di Markas Besar PBB New York. Adapun pemberian medali ini secara khusus dilakukan oleh Under Secretary General Department Peace Keeping Operation, Hervey Ladsous.
Jakarta Sejumlah polisi yang bertugas di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mendapatkan penghargaan dalam rangka memperingati Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UN Peacekeeper Day). Salah satunya adalah Kombes Pol Krishna Murti.
Penghargaan tersebut diberikan pada tanggal 29 Mei 2012 di markas PBB di New York, Amerika Serikat. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga besar PBB dan beberapa negara anggota PBB.
Pada kesempatan ini untuk pertama kalinya wakil dari Indonesia, Kombes Polisi Krishna Murti menerima pemberian medali tersebut. Krishna Murti adalah anggota Polri pertama yang bertugas di Markas Besar PBB di New York sejak berdirinya PBB sampai dengan sekarang.
Saat ini Krishna menjabat sebagai Police Planning Officer (Pejabat Perencana Kepolisian) pada Kantor Divisi Kepolisian, Markas Besar PBB. Keberadaan anggota Polri pada Markas Besar PBB tersebut merupakan sebuah lompatan prestasi bagi Polri dalam berkompetisi dengan berbagai negara lain mendapatkan posisi
strategis pada managemen pengelolaan misi di tingkat pusat.
"Medali ini tentunya bukan hanya penghargaan buat saya pribadi, tetapi ini saya persembahkan untuk negara Republik Indonesia dan Polri," ujar Krisha kepada detikcom melalui surat elektronik, Kamis (31/5/2012).
Menurut Krishna, kesempatan langka ini menjadi momentum yang baik bagi Indonesia khususnya Polri dalam memainkan peran strategis sebagai implementasi dari kebijakan Pemerintah Indonesia turut serta dalam perdamaian dunia sekaligus menjadi 'Global Player' pada misi perdamaian dunia tersebut.
Saat ini Polri telah berpartisipasi dalam berbagai misi perdamaian PBB seperti di Darfur Sudan, Sudan Selatan, dan Haiti. Sedangkan berbagai misi lain yang pernah diikuti oleh Polri sebelumnya antara lain di Namibia, Kamboja, Bosnia, Croatia, Kosovo, dan Afghanistan.
"Bahwa Polri saat ini sedang melakukan berbagai upaya pengembangan kontribusi pada misi perdamaian PBB di antaranya penyiapan 50 polwan yang akan dikirim ke berbagai misi PBB dan pasukan FPU (Form Police Unit) yang berada Di Darfur," paparnya.
Dalam perjalanan tugasnya, Krishna pernah ditugaskan di Bosnia pada tahun 1996-1997. Ia juga pernah menjadi Komandan Kontingen Garuda Bhayangkara pada UNAMID Mission di Darfur pada tahun 2008-2009.
Selain pasukan penjaga perdamaian PBB perwakilan Indonesia, ada 31 orang lainnya dari 21 negara anggota PBB yang mendapat medali serupa. Acara tersebut diselenggarakan secara khusus untuk mengenang 2.900 pasukan penjaga perdamaian yang telah tertumpah darahnya sejak tahun 1948, untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan.
Saat ini di seluruh 15 Misi Perdamaian yang digelar oleh PBB juga mengadakan acara untuk memperigati Hari Internasional Pasukan penjaga perdamaian PBB. Berbagai kegiatan dilaksanakan pada acara tersebut termasuk pemberian medali, upacara dengan berbagai mitra internasional maupun nasional, sumbangan kemanusiaan dan konsultasi kesehatan gratis juga melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, panti asuhan, rumah sakit dan penjara juga dilakukan di
daerah misi.
Berkaitan dengan kegiatan“Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB”
tersebut, Markas Besar PBB melaksanakan kegiatan Upacara Pemberian Medali
Kehormatan PBB kepada beberapa personil Militer maupun Polisi yang telah mendedikasikan dirinya bertugas di Markas Besar PBB New York. Adapun pemberian medali ini secara khusus dilakukan oleh Under Secretary General Department Peace Keeping Operation, Hervey Ladsous.
Langganan:
Postingan (Atom)