VIVAnews - Mulai 23 Juni 2012, seluruh bus antar
kota antar provinsi (AKAP) tidak lagi masuk ke Terminal Pulogadung,
Jakarta Timur. Sebagai pengganti, nantinya bus-bus itu dialihkan ke
Terminal Pulogebang yang bakal dioperasikan dalam waktu dekat ini.
Kepala Terminal Bus AKAP Pulogadung, M. Nur, mengatakan kebijakan itu
diambil untuk mengurai kemacetan, khususnya di kawasan Pulogadung.
Nur
menjelaskan rencananya seluruh bus AKAP hanya melayani trayek dalam
kota. "Kami sudah informasikan pengalihan trayek ini dari jauh-jauh hari
agar para penumpang tidak bingung," kata dia, Selasa 19 Juni 2012.(maksudnya mungkin trayek luar kota, admin)
Dia
berharap tidak ada lagi penumpukan penumpang yang hendak menggunakan
jasa bus AKAP di Terminal Pulogadung. Biasanya, sekitar 140 bus AKAP
melewati Terminal Pulogadung sehingga kerap membuat kemacetan. "Dengan
adanya Terminal Pulogebang tentu tidak ada lagi konsentrasi penumpukan
penumpang maupun bus AKAP di Terminal Pulogadung," ucapnya.
Terminal
Pulogebang merupakan terminal modern yang terdiri dari berbagai
fasilitas utama maupun penunjang yang diharapkan dapat memanjakan serta
memudahkan penumpang.
Terminal Pulogebang memiliki empat lantai
yang setiap lantainya memiliki fungsi masing-masing. Lantai satu
digunakan sebagai akses penumpang menuju koridor bus serta tersedianya
area parkir yang luas. Sedangkan lantai dua merupakan area kedatangan
angkutan umum dalam kota dan bus AKAP. Adapun lantai tiga digunakan
untuk area food court serta tempat keberangkatan bus AKAP.
"Sedangkan lantai empat dikhususkan untuk tempat istirahat awak bus maupun petugas," ujarnya. (kd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar