Hampir setiap pagi, terutama hari kerja, arus lalu lintas di jalan tol Jagorawi menuju Cawang-Semanggi-Tanjung Priok mengalami kemacetan yang cukup panjang.
Menurut saya, salah satu penyebabnya ialah lebih banyak warga yang memilih mengendarai mobil pribadi daripada menumpang angkutan umum untuk pergi bekerja ke Jakarta. Akibatnya jumlah kendaraan yang melintas melebihi kapasitas jalan.
Kemacetan kendaraan di ruas tol Jagorawi biasa terjadi mulai pukul 06.00 sampai 10.00. Kemacetan paling parah umumnya terjadi di pintu-pintu keluar jalan tol. Selepas pukul 10.00, katanya, kondisi lalu lintas kembali ramai dan lancar.
Kemacetan kendaraan akan kembali terjadi sore hari seiring dengan jam pulang kerja, yakni mulai pukul 16.00 sampai pukul 20.00.
Kemacetan lalu lintas merupakan permasalahan sehari-hari di Ibukota Jakarta. Rupa-rupa cara sebenarnya telah ditempuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyadarkan masyarakat agar memanfaatkan transportasi publik.
Namun, upaya pemerintah ini belum berjalan maksimal sehingga DKI Jakarta tidak dapat keluar dari problem kemacetan.
Seperti pernah diungkapkan Traffic Management Center Polda Metro Jaya bahwa titik-titik kemacetan justru semakin meluas.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar