VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya hingga kini masih meminta Badan Kordinator Lalu lintas untuk mengkaji ulang wacana pembatasan kendaraan ganjil genap dan warna yang diproyeksikan untuk mengurangi kemacetan Jakarta.
Wacana tersebut awalnya akan diujicoba pada saat ajang SEA Games yang akan berlangsung November 2011 mendatang. Namun batal lantaran harus dikaji ulang melihat dampaknya bagi masyarakat.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, wacana itu harus dikaji secara seksama oleh tim yang sudah dibentuk. "Tim itu mengkaji, melakukan survei, pooling, terapkan ujicoba, kemudian jika layak maka boleh diberlakukan," ujar Baharudin, Senin 3 Oktober 2011.
Dia menjelaskan, tim tersebut terdiri dari berbagai pihak seperti Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kepolisian, pengamat transportasi, LSM, sehingga wacana yang nantinya akan berubah menjadi kebijakan bisa diterima oleh semua pihak.
Baharudin menjelaskan, jika aturan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap dan warna layak dijadikan kebijakan maka harus ditopang dengan sebuah payung hukum. Namun, dirinya membantah adanya pengkajian ulang tersebut atas perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab yang sebelumnya meminta ujicoba ditunda.
"Sejak awal, itu yang diinginkan Kapolda agar sebelum diuji coba musti terlebih dahulu dikaji sehingga tidak sampai menimbulkan imbas di masyarakat," kata dia.
Dalam hal ini, kata Baharudin, kepolisian tidak mempunyai kewenangan dalam memutus kebijakan tersebut. Kepolisian masih menunggu hasil rekomendasi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta karena pembatasan kendaraan kewenangannya ada di Dishub. Sedangkan kepolisian hanya bagian yang menegakkan kebijakan.
"SEA Games dijadikan momentum pengaturan arus lalin di Jakarta karena ada tamu dari luar negeri, mereka akan melihat lalu lintas di Jakarta. Karena ada pepatah budaya sebuah bangsa bisa dilihat dari tata tertib berlalu lintas," tambahnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengklaim sistem pembatasan warna bisa mengurangi kemacetan hingga 50 persen. Di awal rencananya, Dishub DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berupaya menerapkan uji coba pembatasan kendaraan jelang perhelatan SEA Games yang akan digelar pada November mendatang. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar