TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi mengupayakan
pencegahan aksi perampokan di minimarket, kepolisian akan bekerja sama
dengan Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia).
Hal ini diutarakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (9/5/2012) di Mapolda Metro Jaya.
"Kami, dalam hal ini Polda Metro Jaya akan kerjasama dengan pihak
Aprindo demi menciptakan pencegahan maraknya aksi perampokan minimarket
di Jakarta," jelas Rikwanto.
Dikatakan Rikwanto, selama in yang dilakukan oleh kepolisian ialah
repsesif mulai dari mengungkap kasus, mengejar pelaku, menangkap dan
memproses pelaku hingga ke pengadilan. Dan hal ini dinilai kepolisian
kurang efektif.
"Nanti akan dibicarakan dengan Aprindo, bagaimana langkah terbaik
yang bisa dilakukan. Di antaranya penempatan satpam, tombol panic
botton, maupun sirene," terang Rikwanto.
Seperti diberitakan sebelumnya,
aksi perampokan terhadap
minimarket belakangan terjadi. Terakhir, di minimarket Alfamidi di Jl
Letjen Soetopo BSD Blok E8/10 Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan
Serpong, Kota Tangerang Selatan dirampok, Minggu (6/5/2012) pagi.
Informasi yang dihimpun dari Polsek Serpong diketahui aksi perampokan
itu dilakukan oleh empat orang yang membawa senpi dan sajam. Kawanan
perampok juga berhasil menggasak uang Rp 33 juta dan sebuah TV LCD 22
inc.
Kejadian bermula pukul 05.15 WIB saat dua karyawan Alfamidi yakni
Andri Susilo (25) dan Bowo Marnugroho (26) tengah membereskan barang di
dalam rak tak jauh dari mesin kasir.
Lalu datang tiga orang mengenakan topi dan masker penutup wajah ke
dalam minimarket. Seorang pelaku menodongkan senjata api ke wajah Andri
Susilo. Sedangkan pelaku lainnya membawa senjata tajam.
Pelaku kemudian mengikat Andri menggunakan tali sepatu. Sedangkan
Bowo diminta menunjukan letak brangkas dilantai dua berisi uang Rp 33
juta. Tak puas menggasak isi brangkas, pelaku juga membawa kabur sebuah
TV LCD 22 inci.
Menurut keterangan dua karyawan itu tiga pelaku yang masuk ke
Alfamidi menggunakan topi dan masker penutup wajah. Sementara satu
pelaku lainnya menunggu di dalam mobil Xenia warna silver.
Saat
tengah beraksi, seorang pelaku menutup rolling dor, sehingga jika tampak
dari luar, minimarket tersebut terlihat sedang tutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar