Blog ini berisi Aktivitas Studio Musik Chicak beserta rekan-rekan yang ada di lingkungan Chicak Musik studio maupun lingkungan lainnya, selain dari pada itu blog ini juga memuat artikel/berita dari media elektronik yang ada guna lebih mengefektifkan informasi yang ada dalam artikel/berita tersebut. Studio Musik Chicak beralamatkan di Jln H. Enang No. 28 Cisalak Pasar ( Studio Musik Chicak) Telpon /Fax 021 8732662 atau 02187754047
Rabu, 09 Maret 2011
Ini Dia Tiga Lokasi Proyek Flyover Busway
Jalan layang khusus bus Transjakarta ini akan dibangun mulai tahun 2012.
VIVAnews - Pemerintah DKI Jakarta akan membangun flyover atau jalan layang khusus bus TransJakarta. Pembangunan jalan layang ini diharapkan bisa mengatasi masalah kemacetan Jakarta dan daerah perbatasan.
Untuk tahap awal pembangunan jalan layang khusus busway akan dibangun di tiga lokasi jalan. Ketiganya adalah di Jalan Raya Bogor Jakarta Timur, Jalan Raya Bekasi Jakarta Timur dan Jalan Raya Daan Mogot Jakarta Barat.
"Dengan jalur sendiri diharapkan bisa mengurangi beban jalan terutama di kawasan daerah perbatasan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono kepada VIVAnews.com.
Kata Pristono, Pemerintah DKI mengusulkan untuk memanfaatkan bekas tiang pancang monorel yang mangkrak untuk pembangunan jalan layang ini.
Menurut Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso, ide pembangunan jalan layang khusus busway untuk mengatasi kemacetan di jalan nasional pada kawasan Bogor-Tangerang-Bekasi tujuan Jakarta. Pembangunan jalan ini segera dibahas bersama dengan Pemerintah Provinsi di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Jalur layang khusus itu direncanakan digunakan untuk bus Transjakarta koridor XIII, XIV dan XV. Pembahasan akan dilakukan setelah koridor XI dan XII pada diresmikan sekitar 2012. "Setelah itu kami akan merumuskan langkah untuk membangun jalan layang busway," ungkapnya.
Menurut Suroyo, apabila tidak ada halangan proyek ini akan memasuki pembahasan lebih rinci yang dilanjutkan dengan pembangunan pada tahun 2013. Sedangkan untuk infrastruktur dan masterplan saat ini sedang disusun.
Terkait dengan masalah pembiayaan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) DKI Jakarta, Sarwo Handayani mengatakan, belum bisa memperkirakannya. Namun untuk sumber pendanaan, sebagian besar akan ditanggung anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
• VIVAnews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar