Rabu, 08 Agustus 2012

Kasus Bullying SMA Don Bosco Berakhir Damai

INILAH.COM, Jakarta - Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMA Don Bosco Pondok Indah, Gerardus Gantur mengatakan kasus kekerasan antar siswa yang telah terjadi hampir 2 minggu lalu, sepakat berakhir dengan damai antar kedua belah pihak.

"Kasus ini selesai dengan baik dan dilakukan perdamaian di antara kedua belah pihak baik korban maupun pelaku," ujar Gerard di SMA Don Bosco, Jakarta, Selasa, (7/8/2012).

Ia menjelaskan, esensi dari perdamaian tersebut yaitu telah menyelesaikan sesuai prinsip institusi. Kemudian, memang sudah masuk Polres kasus ini, tapi setelah di mediasi oleh beberapa unsur terkait Komnas PA dan KPAI pada akhirnya masalah ini tidak diselesaikan dalam ranah hukum, tapi melalui pendidikan. "Jadi, peristiwa ini sudah berhenti mulai hari ini ya," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Manager Pendidikan SMA Don Bosco Pondok Indah, Ibnoe Markatab meminta kepada seluruh media massa menghentikan pemberitaan terkait kasus bullying yang ada di sekolah ini. "Saya mohon berita peristiwa ini ditutup, hal ini menunjukkan peristiwa yang tidak baik, bullying stop. Sudahi hari ini beritanya. Kita sudah sepakati selesai kasus ini," katanya.

Untuk diketahui, pihak sekolah SMA Don Bosco Pondok Indah mengadakan deklarasi dengan pihak orang tua korban, pihak orang tua pelaku, korban, pelaku, KPAI yakni Seto Mulyadi dan Sekjen KPAI M. Ikhsan. Perbincangan cukup lama sejak dimulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB pada hari Selasa, 7 Agustus 2012 di SMA Don Bosco Pondok Indah, Jakarta Selatan.[bay]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar