VIVAnews - Puncak arus mudik diperkirakan mulai terjadi
pada sore dan malam hari ini. Kemacetan diprediksi terjadi di kawasan
Tol Cikampek hingga kawasan Pantai Utara atau Pantura.
Meski
belum terjadi kemacetan, tapi peningkatan volume kendaraan di kawasan
simpang Jomin sudah mulai terlihat. Perlahan tapi pasti, kendaraan yang
datang dari arah Jakarta maupun Karawang terus terjadi peningkatan.
"Jakarta
menuju Cirebon masih terpantau lancar. Kecepatan kendaraan 20-30
kilometer per jam," kata petugas jaga di pos simpang Jomin, Brigadir
Satu Johana kepada VIVAnews, Kamis, 16 Agustus 2012.
Dari
hasil pendataan pada pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, jumlah kendaraan
roda dua yang melintas di kawasan simpang Jomin sudah 8.315 unit, dan
kendaraan roda empat mencapai 843 unit.
"Kendaraan roda dua yang
keluar 1.648 dan roda empat 247 unit. Karena ini arus mudik, yang keluar
memang cenderung sangat sedikit," katanya.
Briptu Johana menambahkan, kemacetan terjadi di kawasan fly over Pangaluhan
atau yang berada di atas simpang Jomin. Kemacetan terjadi karena ada
truk mogok akibat kerusakan kopling. Kecepatan kendaraan sekitar 10-20
kilometer per jam.
"Tapi, ini tidak mempengaruhi lalulintas di simpang Jomin," katanya.
Seperti
informasi dari PT Jasa Marga Tbk, kepadatan kendaraan diperkirakan
mulai terjadi pada sore hari dan malam nanti. Kecenderungan pemudik
lebih banyak melakukan perjalanan pada malam hari.
Kendaraan akan bertambah padat dengan gelombang kendaraan pemudik yang mulai bergerak setelah peringatan HUT RI besok.
Data
di posko Jasa Marga, sejak Rabu malam hingga pukul 06.00 WIB tadi,
jumlah kendaraan yang keluar dari Tol Cikampek sekitar 17.316 kendaraan.
Meski lebih banyak dari hari sebelumnya, masih lebih sedikit dari tahun
sebelumnya. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar