Mataram (ANTARA
News) - Warga masyarakat diimbau untuk mewaspadai beragam aksi penipuan
yang dilakukan pihak tertentu atau orang tidak dikenal menjelang Lebaran
1433 Hijriah, Kabid Humas Polda NTB AKBP Sukarman Husein di Mataram,
Minggu. .
"Imbauan ini perlu disampaikan sebagai bentuk
peringatan agar masyarakat waspada," kata AKBP Sukarman
Husein disinggung soal keamanan menjelang Lebaran.
Ia
mengatakan, stabilitas keamanan harus tetap terpelihara menjelang
Lebaran sehingga orang tak dikenal yang mungkin saja melakukan tindakan
provokasi yang mengarah kepada gangguan keamanan dan ketertiban
masyarakat (kamtibmas) dapat dicegah.
Menurut dia, mungkin saja
ada orang tak dikenal yang berupaya memprovokasi masyarakat dengan
isu-isu yang tidak jelas arahnya, yang pada akhirnya hanya memperkeruh
kedamaian hidup.
Selain itu, provokasi sesat dapat berupa tawaran
hadiah menarik yang mengarah pada tindak pidana penipuan
mengatasnamakan produk atau perusahaan tertentu melalui pesan singkat
(SMS) atau telepon.
"Biasanya menjelang puasa dan Lebaran ada
saja yang melaporkan telah menjadi korban penipuan atau tindak kriminal
lainnya, sehingga perlu diwaspadai sejak dini," ujarnya.
Sukarman
juga mengimbau semua pihak tetap menghormati dan menghargai umat Islam
yang nantinya melaksanakan ibadah puasa, dengan menjaga etika, tutur
kata, sikap dan perilaku.
Bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa diharapkan dapat bersabar dan ikhlas dalam menahan hawa nafsu.
"Sebaiknya tidak memamerkan barang-barang berharga yang dapat mengundang orang lain berbuat jahat," ujarnya.
Untuk
menciptakan rasa aman dan tetap terpeliharanya kamtibmas yang kondusif,
Polda NTB beserta jajarannya menggelar operasi Ketupat Gatarin 201
dengan sasaran tercapainya keamanan, keselamatan dan ketertiban lalu
lintas, yang bertujuan mencegah berbagai tindak kriminal sekaligus
memperlancar arus lalu lintas di jalan umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar