Mega Putra Ratya - detikNews
Jakarta
Banyak kekhawatiran masyarakat mengenai ormas-ormas yang akan melakukan
sweeping selama bulan Ramadan. Namun, Kapolri Jenderal Timur Pradopo
menegaskan bahwa hanya polisi yang berwenang melakukan sweeping
tersebut.
"Harapan masyarakat, kita yang akan lakukan (sweeping).
Tidak akan ada tempat hiburan yang beroperasi dan mengganggu orang
puasa," tegas Kapolri sebelum mengikuti sidang kabinet di Kantor
Presiden, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (19/7/2012).
Kapolri
mengatakan pihaknya akan membuat situasi keamanan yang kondusif selama
Ramadan. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang menjalankan puasa bisa
khusyuk beribadah.
"Kita membuat situasi bagi yang semua
menjalankan puasa bisa sangat khusyuk. Polri bersama masyarakat, artinya
gangguan selama puasa seperti petasan, balap motor, harapan masyarakat
tempat hiburan tidak beroperasi, kita awasi bersama hingga tidak ada
pelanggaran hukum," paparnya.
Timur memastikan tidak ada ormas
yang dilibatkan dalam operasi-operasi keamanan yang dilakukan oleh
Polri. Polri tidak segan-segan menindak siapa pun yang melanggar hukum.
"Semua
yang melanggar hukum tidak boleh. Informasi dari masyarakat kita
terima, siapa pun tidak boleh melanggar hukum," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar