Kamis, 19 Juli 2012

Kapolri Tegaskan Hanya Polisi yang Boleh Sweeping Selama Ramadan

Mega Putra Ratya - detikNews

Jakarta Banyak kekhawatiran masyarakat mengenai ormas-ormas yang akan melakukan sweeping selama bulan Ramadan. Namun, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan bahwa hanya polisi yang berwenang melakukan sweeping tersebut.

"Harapan masyarakat, kita yang akan lakukan (sweeping). Tidak akan ada tempat hiburan yang beroperasi dan mengganggu orang puasa," tegas Kapolri sebelum mengikuti sidang kabinet di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (19/7/2012).

Kapolri mengatakan pihaknya akan membuat situasi keamanan yang kondusif selama Ramadan. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang menjalankan puasa bisa khusyuk beribadah.

"Kita membuat situasi bagi yang semua menjalankan puasa bisa sangat khusyuk. Polri bersama masyarakat, artinya gangguan selama puasa seperti petasan, balap motor, harapan masyarakat tempat hiburan tidak beroperasi, kita awasi bersama hingga tidak ada pelanggaran hukum," paparnya.

Timur memastikan tidak ada ormas yang dilibatkan dalam operasi-operasi keamanan yang dilakukan oleh Polri. Polri tidak segan-segan menindak siapa pun yang melanggar hukum.

"Semua yang melanggar hukum tidak boleh. Informasi dari masyarakat kita terima, siapa pun tidak boleh melanggar hukum," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar