Jumat, 27 Juli 2012

Keinginan Warga Difasilitasi, Jalur Tol Jatibening Dibuka Kembali

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews

Jakarta Setelah sempat tertahan akibat demo, arus lalu lintas di tol Jatibening, termasuk akses jalur tol dari Jakarta ke Cikarang dan arah sebaliknya kembali dibuka. Para pendemo dan aparat mencapai titik temu.

Sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (27/7/2012), tiga truk yang mengangkut pasukan anti huru-hara sampai di lokasi. Ratusan petugas kepolisan itu turun ke jalan dengan senjata lengkap, termasuk gas air mata. Petugas kemudian memadamkan api yang membakar ban dan mobil.

Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya, Brigjend Pol Suhardi Alius terus berdialog dan membujuk warga agar membuka akses jalan tol.

"Kami akan memperjuangkan hak masyarakat. Oleh karena itu kami minta perwakilan warga untuk bertemu pihak Jasa Marga di pusat. Kami mohon masyarakat membuka akses jalan tol di kedua arah," kata Suhardi di hadapan massa.

Tepal pukul 07.50 WIB, akhirnya warga menyetujui untuk membuka jalur tol dari kedua arah dan menyetuji saran dari Suhardi Alius. Bekas mobil dan ban yang bakar telah disingkirkan oleh Jasa Marga. Polisi anti huru-hara pun kembali ke dalam bus yang mengangkut mereka.

Sebelumnya, kemacetan kendaraan sepanjang 10 kilometer terjadi di pintu Tol Jatibening hingga tol Karawang juga tidak terhindarkan dan ratusan orang pengendara yang tertahan akibat aksi bakar ban dan pemblokiran jalan tol Jatibening. Aksi pemblokiran warga dimulai sejak pukul 05.30 WIB.

Aksi ini dilakukan karena warga protes adanya penutupan terminal bayangan di tol Jatibening. Di lokasi itu, warga biasanya meniki bus menuju arah Jakarta. Namun pada hari ini, jalur tersebut dipagari oleh Jasa Marga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar