Yonda Sisko - detikNews
Solok - Kepolisian Resort (Polres) Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) menahan 11 orang intel gadungan yang mengaku bertugas di Mabes Polri. Mereka ditangkap di Pasie Talang Muaro Labuah, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan, Jumat (13/8) setelah memeras pengusaha kayu setempat.
Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo saat dihubungi detikcom melalui telepon, Sabtu (13/8/2011) mengatakan, penangkapan 11 intel gadungan itu dilakukan setelah Polsek Sungai Pagu menerima pengaduan dari seorang pengusaha kayu bernama Rivai yang mengaku diperas 11 orang yang mengaku Intel Mabes Polri.
"Mereka mencegat truk milik pengusaha kayu itu di kawasan Lubuk Selasih, Kabupaten Solok ketika akan menuju Padang. Mereka minta uang Rp50 juta pada pengusaha itu," kata Djoko.
Dikatakan Djoko, sempat terjadi negoisasi antara kawanan intel gadungan itu dengan sang pengusaha yang akhirnya menyepakati angka Rp 10 juta yang akan dibayarkan esok harinya di Muara Labuh, Solok Selatan.
"Korban membuat laporan setelah melakukan pembayaran kepada kawanan pelaku. Kita langsung bergerak dan berhasil menangkap mereka di sebuah rumah warga," kata Djoko.
Berdasarkan pemeriksaan, lanjut Djoko, kawanan intel gadungan itu telah dua kali melakukan pemerasan dengan modus mengaku sebagai Intel Mabes Polri. Sebelumnya, mereka melancarkan aksinya di kota Bukit Tinggi.
"Ancaman hukumannya lima tahun penjara," tutup Djoko Trisulo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar