Jakarta - Beberapa hari belakangan ini, angin yang cukup kencang kerap menemani warga Jabodetabek. Diprediksi, kejadian ini akan terjadi hingga tiga hari ke depan.
"Sampai 3 hari ke depan, meski kecepatan angin sekarang ini sudah jauh menurun," kata Hari Tirto, Kepala Sub Bidang Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat dihubungi detikcom, Senin (4/4/2011).
Fenomena ini disebabkan adanya bibit badai di daerah Australia. Menurut Hari, kejadian ini sebenarnya sudah terjadi sejak 31 Maret lalu.
"Jadi kawasan di Indonesia yang berdekatan dengan Australia, akan paling sering terkena angin kencang," lanjutnya.
"Jawa, Bali dan kawasan Nusa Tenggara," imbuh Hari.
Hari memperingatkan bagi pengendara motor agar hati-hati. Meski sudah jauh menurut dibanding 31 Maret lalu, rata-rata kecepatan angin mencapai 36 km/jam.
Hal ini cukup untuk membuat oleng pengendara motor jika tidak berhati-hati. Hari juga memprediksi, hujan deras yang singkat masih kemungkinan terus terjadi dalam beberapa hari belakangan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar