Baban Gandapurnama - detikNews
Cirebon - Pasca kejadian bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon, layanan publik terpaksa terhenti selama tiga hari. Aktivitas tersebut kembali berlangsung seperti biasa mulai Senin (18/4/2011).
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jabar Irjen Pol Suparni Parto kepada wartawan di RS Pelabuhan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu (17/4/2011).
"Mulai Senin pelayanan publik akan berlangsung normal lagi," ujar Suparni.
Menurut Suparni, mengingat kondisi Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco yang masih menjalani perawatan karena luka parah akibat bom bunuh diri, maka jabatan tersebut diambil alih sementara oleh Wakapolres Cimahi Kota yakni Kompol Didit Eko.
"Secara otamatis, pimpinan sementara dipegang Wakapolres. Kebetulan juga, kondisi ini persiapan Kapolres yang akan mutasi mulai 21 April," terang Suparni.
Herukoco merupakan salah satu perwira menengah di jajaran Polda Jabar yang mendapat mutasi. Ia nanti menjabat sebagai Kasubbagopslat Bagops Dirlantas Korlantas Polri. Untuk pengantinya nanti ialah AKBP Asep Edi Suheri yang sebelumnya bertugas sebagai Kasubbagbungkol Spripim Polri.
Mutasi itu berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) bernomor ST/656-664/IV/2011. Polri melakukan mutasi terhadap ratusan perwira menengah dan perwita tinggi di jajarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar