Semalam, para veteran membongkar lagi separator MCB.
VIVAnews - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melarang kendaraan memotong jalan dengan memasuki Plaza Semanggi, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Petugas akan ditempatkan di lokasi tersebut untuk berjaga. "Saya akan tetap menempatkan petugas di situ, untuk melarang kendaraan yang hendak memotong masuk ke pintu Plaza Semanggi," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol. Royke Lumowa di Jakarta, Selasa, 31 Mei 2011.
Menurutnya, penempatan separator di lokasi dilakukan oleh aparat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk mengantisipasi kemacetan karena banyaknya kendaraan yang bersilangan di lokasi.
Royke enggan mengomentari aksi pembongkaran separator yang dilakukan oleh Yayasan Veteran RI. "Kalau atasi unjuk rasa dan kekerasan itu ditangani oleh satuan lain," ujarnya.
Senin pagi kemarin, Dishub DKI kembali menutup akses ke Plaza Semanggi dengan memasang kembali separator Movable Concrete Barrier (MCB) di lokasi. Namun, menjelang sore, akses tersebut kembali dibuka oleh para mantan pejuang RI.
Sejumlah veteran bahkan membentuk barikade di lokasi dengan mengamankan celah jalan yang sudah dibongkar itu. Beberapa di antara para veteran lanjut usia itu bahkan menggenggam bambu runcing, lengkap dengan seragam veteran. Aksi bongkar-pasang separator itu telah berlangsung sejak Kamis pekan lalu, 26 Mei 2011.
Para veteran mengancam akan kembali membongkar separator jika dipasang kembali. Mereka berkeberatan karena kendaraan yang mengarah ke Plaza Semanggi dan Gedung Veteran kini terhambat karena harus memutar jauh. (kd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar