E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Anggota Kepolisian yang menjadi korban penembakan, Aipda Sugiantoro, direkomendasikan untuk naik pangkat. Korban tewas ditembak saat berpatroli bersama lima anggota kepolisian lainnya di Kelurahan Jatirangon, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Kapolres merekomendasikan yang bersangkutan untuk diberi kenaikan pangkat anumerta karena yang bersangkutan tewas saat menjalankan tugas," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Djafar, di Mapolda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (1/6/2011).
Aipda Sugiantoro tewas saat berpatroli di Jl Jl Raya Mes AL, Kampung Raden, Kelurahan Jatirangon, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Saat berpatroli tersebut ia bersama petugas lainnya menaruh curiga terhadap sebuah mobil yang terparkir di depan sebuah toko. Saat didekati, petugas disambut dengan tembakan senjata laras panjang.
"Pelaku dicurigai karena enggak mungkin pukul 03.30 WIB ada mobil di situ. Jarak tembak-menebak 5 meter," kata Baharudin.
Baharudin menyebutkan enam polisi yang sedang berpatroli itu adalah Aipda Sugiantoro bin Ramlan (tewas), Bripka Nuh Suryadi, Aipda Nono, Aipda Amran, Bripka Ade dan Briptu Ali Sadikin. Aipda Sugiantoro tewas seketika setelah peluru menembus bagian bawah mata kanan dan kepalanya.
Polisi masih mengejar pelaku yang melarikan diri usai terjadi baku tembak. Malam ini polisi menggelar razia senjata api.
"Lokasi razia di titik-titik rawan. Titik rawan ini ditentukan kapolres. Tentunya patroli juga ditingkatkan dan mengimbau agar semua anggota waspada," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar