INILAH.COM, Jakarta - Presiden ketiga BJ Habibie menonton film
tentang kisah cintanya dengan mendiang istrinya Hasri Ainun Habibie,
yang diberi judul Habibie & Ainun, di XXI Epicentrum, Taman Rasuna,
Kuningan, Jakarta, Senin (17/12/2012) sore.
Habibie
menonton film ini didampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta
Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono beserta istri
Herawati Boediono dan mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno beserta istri.
Habibie
mengenakan batik lengan panjang cokelat dan peci hitam. SBY mengenakan
batik lengan panjang hijau, duduk di sebelah kiri Habibie. Boediono
duduk di sebelah kanan, mengenakan batik lengan panjang cokelat. [rok]
Blog ini berisi Aktivitas Studio Musik Chicak beserta rekan-rekan yang ada di lingkungan Chicak Musik studio maupun lingkungan lainnya, selain dari pada itu blog ini juga memuat artikel/berita dari media elektronik yang ada guna lebih mengefektifkan informasi yang ada dalam artikel/berita tersebut. Studio Musik Chicak beralamatkan di Jln H. Enang No. 28 Cisalak Pasar ( Studio Musik Chicak) Telpon /Fax 021 8732662 atau 02187754047
Selasa, 18 Desember 2012
Minggu, 16 Desember 2012
"Indonesia Raya" di konser Guns N' Roses
Jakarta (ANTARA
News) - Lagu Indonesia berkumandang di konser Guns N' Roses yang
berlangsung di MEIS Ancol Jakarta, Minggu siang.
Ron “Bumblefoot” Thal sang gitaris band asal Amerika itulah yang membawakan lagu tersebut di tengah-tengah konser. Dia bermain sendirian menggunakan gitar warna mutih miliknya.
Tanpa berkata apapun juga, tiba-tiba Ron memainkan lagu "Indonesia Raya" dengan gitarnya. Para penonton langsung menyadarinya dan ikut bernyanyi.
"Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku," seru seluruh penonton yang memadati konser band asal Amerika tersebut.
Alhasil, arena MEIS Ancol jadi menggemakan "Indonesia Raya". Lagu kebangsaan Indonesia yang begitu sakral tiba-tiba berubah nge-rock.
"Saya sangat apresiasi, itu berarti mereka menghargai negara kita," kata Andi Ahmad (36), salah satu penonton.
Aksi solo dari Ron pun usai, Axl Rose dan para personel lainnya kembali naik ke panggung. Guns N' Roses pun langsung membawakan lagu selanjutnya yaitu "Don't You Cry'"
Ron “Bumblefoot” Thal sang gitaris band asal Amerika itulah yang membawakan lagu tersebut di tengah-tengah konser. Dia bermain sendirian menggunakan gitar warna mutih miliknya.
Tanpa berkata apapun juga, tiba-tiba Ron memainkan lagu "Indonesia Raya" dengan gitarnya. Para penonton langsung menyadarinya dan ikut bernyanyi.
"Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku," seru seluruh penonton yang memadati konser band asal Amerika tersebut.
Alhasil, arena MEIS Ancol jadi menggemakan "Indonesia Raya". Lagu kebangsaan Indonesia yang begitu sakral tiba-tiba berubah nge-rock.
"Saya sangat apresiasi, itu berarti mereka menghargai negara kita," kata Andi Ahmad (36), salah satu penonton.
Aksi solo dari Ron pun usai, Axl Rose dan para personel lainnya kembali naik ke panggung. Guns N' Roses pun langsung membawakan lagu selanjutnya yaitu "Don't You Cry'"
Rabu, 05 Desember 2012
Inilah Pengakuan Bekas Istri Bupati Garut
INILAH.COM, Garut - Mantan istri Bupati Garut Fanny Octora
mengaku merasa dicampakkan oleh Aceng Fikri karena hanya empat hari
menjadi istri langsung diceraikan.
"Pak Bupati saat itu mengaku duda. Sudah dua tahun berpisah dengan istri terdahulu. Saya berharap keadilan," katanya, Senin (3/12/2012).
Awal perkenalan dengan Aceng, lanjut Fanny, dirinya mendapat kabar dari seorang ustaz bahwa bupati Garut tengah mencari istri dari kalangan pesantren. Pamannya, salah satu pemimpin pondok pesantren di Limbangan, Garut, kemudian mendekatkan keduanya.
"Saya juga sempat dipertemukan dengan utusan Pak Bupati. Saat itu diceritakan bahwa Pak Bupati mencari istri dan ingin mengajak umrah ke Makkah. Sebelum umrah, dihalalkan dulu," jelas Fanny.
Setelah perkenalan yang singkat, keduanya menikah disaksikan keluarga masing-masing. Menurut dia, salah satu pertimbangannya menikah dengan Aceng adalah agar dapat melanjutkan kuliah kebidanan. Kenyataannya, menurut Fanny, dirinya tiba-tiba ditalak tiga melalui SMS empat hari kemudian. Alasannya dia sudah tidak perawan.
"Saya masih perawan, saya tidak pernah bergaul dengan lelaki lain," tegas Fanny.
Warga Kampung Cukang Galeuh, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, itu baru lulus dari salah satu SMA di Sukabumi pada 2012. Dia dinikahi Bupati Aceng pada 16 Juli 2012 di rumah pribadinya di Copong, Garut. [ito]
"Pak Bupati saat itu mengaku duda. Sudah dua tahun berpisah dengan istri terdahulu. Saya berharap keadilan," katanya, Senin (3/12/2012).
Awal perkenalan dengan Aceng, lanjut Fanny, dirinya mendapat kabar dari seorang ustaz bahwa bupati Garut tengah mencari istri dari kalangan pesantren. Pamannya, salah satu pemimpin pondok pesantren di Limbangan, Garut, kemudian mendekatkan keduanya.
"Saya juga sempat dipertemukan dengan utusan Pak Bupati. Saat itu diceritakan bahwa Pak Bupati mencari istri dan ingin mengajak umrah ke Makkah. Sebelum umrah, dihalalkan dulu," jelas Fanny.
Setelah perkenalan yang singkat, keduanya menikah disaksikan keluarga masing-masing. Menurut dia, salah satu pertimbangannya menikah dengan Aceng adalah agar dapat melanjutkan kuliah kebidanan. Kenyataannya, menurut Fanny, dirinya tiba-tiba ditalak tiga melalui SMS empat hari kemudian. Alasannya dia sudah tidak perawan.
"Saya masih perawan, saya tidak pernah bergaul dengan lelaki lain," tegas Fanny.
Warga Kampung Cukang Galeuh, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, itu baru lulus dari salah satu SMA di Sukabumi pada 2012. Dia dinikahi Bupati Aceng pada 16 Juli 2012 di rumah pribadinya di Copong, Garut. [ito]
Menjadi Tim Sukses untuk Anak
INILAH.COM, Jakarta - Menjadi politisi selalu lekat
dengan tim sukses terutama saat menjalani kontestasi politik. Namun,
bagaimana jadinya jika politisi menjadi tim sukses untuk anaknya yang
masih belia?
Belakangan, kesibukan politikus PDI Perjuangan Arif Wibowo bertambah. Selain sibuk menjadi anggota Komisi II DPR RI dan menghadapi proses veriifkasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), ia juga sibuk menjadi tim sukses.
Namun jangan salah, Arif tidak sedang menjadi tim sukses calon kepala daerah apalagi calon presiden. Arif justru menjadi tim sukses untuk anaknya yang masih berusia 11 tahun. "Ya, saya sekarang sedang jadi tim sukses untuk anak," aku Arif kepada INILAH.COM di Jakarta, Selasa (4/12/2012).
Anak kandung Arif Wibowo Risang Mahesa Wrinsah yang kini berusia 11 tahun, jelas tidak sedang mengikuti kontestasi politik. Esa, demikian panggilan putera Arif itu, tengah mengikuti kompetisi menyanyi untuk anak-anak di sebuah stasiun televisi swasta. "Lolos di putaran pertama, Senin pekan depan akan tampil lagi," kata Arif menginformasikan.
Pria Jawa tulen asal Madiun, Jawa Timur yang fasih berbahasa Madura ini menuturkan, anaknya mengikuti bakat dirinya yang gemar bernyanyi. "Mengikuti bakat bapaknya yang jadi rocker," seloroh bekas aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini.
Dalam kesempatan tersebut, Arif pun tak lupa mempromosikan anaknya agar turut serta mendukung anaknya melalui pesan pendek. "Ketik IC spasi ESA kirim sms ke 6288, Ojo lali yo," ujar Arif berpromosi. [mdr]
Belakangan, kesibukan politikus PDI Perjuangan Arif Wibowo bertambah. Selain sibuk menjadi anggota Komisi II DPR RI dan menghadapi proses veriifkasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), ia juga sibuk menjadi tim sukses.
Namun jangan salah, Arif tidak sedang menjadi tim sukses calon kepala daerah apalagi calon presiden. Arif justru menjadi tim sukses untuk anaknya yang masih berusia 11 tahun. "Ya, saya sekarang sedang jadi tim sukses untuk anak," aku Arif kepada INILAH.COM di Jakarta, Selasa (4/12/2012).
Anak kandung Arif Wibowo Risang Mahesa Wrinsah yang kini berusia 11 tahun, jelas tidak sedang mengikuti kontestasi politik. Esa, demikian panggilan putera Arif itu, tengah mengikuti kompetisi menyanyi untuk anak-anak di sebuah stasiun televisi swasta. "Lolos di putaran pertama, Senin pekan depan akan tampil lagi," kata Arif menginformasikan.
Pria Jawa tulen asal Madiun, Jawa Timur yang fasih berbahasa Madura ini menuturkan, anaknya mengikuti bakat dirinya yang gemar bernyanyi. "Mengikuti bakat bapaknya yang jadi rocker," seloroh bekas aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini.
Dalam kesempatan tersebut, Arif pun tak lupa mempromosikan anaknya agar turut serta mendukung anaknya melalui pesan pendek. "Ketik IC spasi ESA kirim sms ke 6288, Ojo lali yo," ujar Arif berpromosi. [mdr]
Kamis, 01 November 2012
Untung: Kapolda Baru Jangan Dibohongi
INILAH.COM, Jakarta - Irjen Untung S Rajab meminta
kepada seluruh personel kepolisian di jajaran Polda Metro Jaya untuk
tetap bekerja keras dalam melayani dan melindungi warga, serta membantu
Irjen Putut Eko Bayuseno yang baru dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya.
Hal tersebut disampaikan Untung S Rajab, dalam acara pisah sambut Kapolda Metro Jaya di lapangan utama Lalu Lintas Mapolda Metro Jaya, Rabu (31/10/2012). Untung mengatakan meski secara resmi kepemimpinan sudah berganti, namun bukan berarti personel kepolisian yang ada di jajaran Polda Metro Jaya mengendurkan kinerjanya.
"Nahkoda sudah beralih sekarang ini, meskipun Kapolda berganti organisasi tetap tidak bergeser yakni tetap melayani, melindungi dan menegakkan hukum. Itu ada didalam aturan-aturan, baik hukum, etika dan moral," tegasnya.
Selain itu, Untung juga meminta maaf ke seluruh pihak jika masih banyak kekurangan saat ia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Kepada seluruh angggot Polda Metro Jaya, ia meminta agar bisa memberikan masukan yang benar kepada Irjen Putut Eko Bayuseno sebagai Kapolda yang baru.
"Terima kasih kepada seluruhnya dan minta maaf kalau ada yang tidak bisa saya selesaikan. Tetap berikan partisipasi, masukan yang benar kepada Kapolda baru dalam mengambil keputusan-keputusan, jangan berikan kebohongan-kebohongan. Selamat berjuang tegakkan panji-panji untuk mengabdi dan kembangkan bangsa ini," jelasnya.
Sementara, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno selaku Kapolda Metro Jaya menyampaikan rasa terima kasih kepada Irjen Pol Untung S Rajab yang sudah menjadikan Ibukota Jakarta aman dan terkendali. "Perkenankan saya ucapkan terima kasih atas pengabdian Pak Untung selama menjabat Kapolda situasi Jakarta terkendali dan kondusif," ujar Putut.
Putut mengatakan, itu semua karena kepemimpinannya di samping juga kerja keras dan dedikasi seluruh anggota dalam menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat Kepolisian. "Untuk itu, saya berharap dedikasi yang diberikan oleh Pak Untung juga diberikan kepada saya," ucapnya.
Oleh karena itu, arahan dan bimbingan mantan Kapolda masih diperlukan untuk ketertiban dan keamanan kota Jakarta. "Mohon doa untuk melanjutkan pengabdian demi melayani, mengayomi masyarakat. Selamat jalan walaupun beliau akan memasuki pensiun tapi tetap petunjuk bimbingan kepada kami dari beliau untuk suksesnya Polda Metro Jaya ini," tandasnya.[bay]
Hal tersebut disampaikan Untung S Rajab, dalam acara pisah sambut Kapolda Metro Jaya di lapangan utama Lalu Lintas Mapolda Metro Jaya, Rabu (31/10/2012). Untung mengatakan meski secara resmi kepemimpinan sudah berganti, namun bukan berarti personel kepolisian yang ada di jajaran Polda Metro Jaya mengendurkan kinerjanya.
"Nahkoda sudah beralih sekarang ini, meskipun Kapolda berganti organisasi tetap tidak bergeser yakni tetap melayani, melindungi dan menegakkan hukum. Itu ada didalam aturan-aturan, baik hukum, etika dan moral," tegasnya.
Selain itu, Untung juga meminta maaf ke seluruh pihak jika masih banyak kekurangan saat ia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Kepada seluruh angggot Polda Metro Jaya, ia meminta agar bisa memberikan masukan yang benar kepada Irjen Putut Eko Bayuseno sebagai Kapolda yang baru.
"Terima kasih kepada seluruhnya dan minta maaf kalau ada yang tidak bisa saya selesaikan. Tetap berikan partisipasi, masukan yang benar kepada Kapolda baru dalam mengambil keputusan-keputusan, jangan berikan kebohongan-kebohongan. Selamat berjuang tegakkan panji-panji untuk mengabdi dan kembangkan bangsa ini," jelasnya.
Sementara, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno selaku Kapolda Metro Jaya menyampaikan rasa terima kasih kepada Irjen Pol Untung S Rajab yang sudah menjadikan Ibukota Jakarta aman dan terkendali. "Perkenankan saya ucapkan terima kasih atas pengabdian Pak Untung selama menjabat Kapolda situasi Jakarta terkendali dan kondusif," ujar Putut.
Putut mengatakan, itu semua karena kepemimpinannya di samping juga kerja keras dan dedikasi seluruh anggota dalam menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat Kepolisian. "Untuk itu, saya berharap dedikasi yang diberikan oleh Pak Untung juga diberikan kepada saya," ucapnya.
Oleh karena itu, arahan dan bimbingan mantan Kapolda masih diperlukan untuk ketertiban dan keamanan kota Jakarta. "Mohon doa untuk melanjutkan pengabdian demi melayani, mengayomi masyarakat. Selamat jalan walaupun beliau akan memasuki pensiun tapi tetap petunjuk bimbingan kepada kami dari beliau untuk suksesnya Polda Metro Jaya ini," tandasnya.[bay]
Ini Program Kapolda Metro Jaya yang Baru
INILAH.COM, Jakarta - Irjen Pol Putut Eko Bayuseno resmi
menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Untung S Rajab pada
Rabu (31/10/2012). Langkah cepat pun menanti Kapolda baru ini.
Putut mengatakan, akan melanjutkan kebijakan yang telah dijalankan oleh Irjen Pol Untung S Rajab selama menjabat Kapolda Metro 2 tahun.
"Tentu saya akan melanjutkan kebijakan beliau yang selama ini dan mengedepankan sigap intelegen, itu akan saya teruskan dan tingkatkan dengan kegiatan binmas yang sudah disampaikan kepada saya dengan cara mengoptimalisasikan babinkamtibmas (Bintara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang ada di kelurahan dan desa," kata Putut di Mapolda Metro Jaya, Rabu, (31/10/2012).
Dijelaskan oleh Putut, nanti babinkamtibmas akan disuruh untuk menyambangi ke rumah penduduk minimal dua rumah penduduk. Itu harus dilaksanakan lengkap dengan foto laporannya.
"Dengan demikian, kita akan dekat langsung dengan masyarakat bawah dan mengetahui ada masalah apa ditengah masyarakat itu sehingga bisa optimalisasi fungsi deteksi dini, kalau sudah dapat info itu akan kita tindak tegas," jelas dia.
Menurutnya, kalau binmas berhasil tentu kriminalitas akan turun, masyarakat juga akan sadar. Bahkan, lanjutnya, masalah kecil yang bisa diselesaikan di kelurahan tidak perlu diselesaikan secara pengadilan tapi diselesaikan disana secara musyawarah.
"Misal, pencurian ayam 1 ekor yang harganya Rp 50 ribu, kalau diproses pengadilan biaya cukup tinggi. Alangkah indahnya diselesaikan secara musyawarah," imbuhnya lagi.
Pasalnya, soal keamanan dan ketertiban, masyarakat akan bekerjasama dengan Gubernur DKI dan dengan masyarakat.
"Pasti, bukan hanya Gubernur saja tapi juga seluruh lapisan masyarakat di Jakarta ini kita ajak dan rangkul bersama untuk ciptakan kota ini aman," ungkap Putut. [gus]
Putut mengatakan, akan melanjutkan kebijakan yang telah dijalankan oleh Irjen Pol Untung S Rajab selama menjabat Kapolda Metro 2 tahun.
"Tentu saya akan melanjutkan kebijakan beliau yang selama ini dan mengedepankan sigap intelegen, itu akan saya teruskan dan tingkatkan dengan kegiatan binmas yang sudah disampaikan kepada saya dengan cara mengoptimalisasikan babinkamtibmas (Bintara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang ada di kelurahan dan desa," kata Putut di Mapolda Metro Jaya, Rabu, (31/10/2012).
Dijelaskan oleh Putut, nanti babinkamtibmas akan disuruh untuk menyambangi ke rumah penduduk minimal dua rumah penduduk. Itu harus dilaksanakan lengkap dengan foto laporannya.
"Dengan demikian, kita akan dekat langsung dengan masyarakat bawah dan mengetahui ada masalah apa ditengah masyarakat itu sehingga bisa optimalisasi fungsi deteksi dini, kalau sudah dapat info itu akan kita tindak tegas," jelas dia.
Menurutnya, kalau binmas berhasil tentu kriminalitas akan turun, masyarakat juga akan sadar. Bahkan, lanjutnya, masalah kecil yang bisa diselesaikan di kelurahan tidak perlu diselesaikan secara pengadilan tapi diselesaikan disana secara musyawarah.
"Misal, pencurian ayam 1 ekor yang harganya Rp 50 ribu, kalau diproses pengadilan biaya cukup tinggi. Alangkah indahnya diselesaikan secara musyawarah," imbuhnya lagi.
Pasalnya, soal keamanan dan ketertiban, masyarakat akan bekerjasama dengan Gubernur DKI dan dengan masyarakat.
"Pasti, bukan hanya Gubernur saja tapi juga seluruh lapisan masyarakat di Jakarta ini kita ajak dan rangkul bersama untuk ciptakan kota ini aman," ungkap Putut. [gus]
Senin, 22 Oktober 2012
Pemukiman di Kampung Melayu Terendam Banjir Kiriman
VIVAnews
- Meski Jakarta belum masuk musim hujan, sejumlah wilayah di bantaran
kali Ciliwung sudah dilanda banjir kiriman, Senin, 22 Oktober 2012.
Banjir terjadi akibat luapan air sungai yang berhulu di kawasan Bogor
dan sekitarnya.
Sejak dini hari tadi, banjir kiriman mulai masuk pemukiman warga di sejumlah wilayah di Jakarta Timur. Kawasan yang mengalami genangan air terparah adalah Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara.
Menurut Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, ada 562 kepala keluarga yang menjadi korban banjir. Mereka tersebar di enam RW di Kampung Melayu. Banjir melanda RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, RW 05 dan RW 07. Di kawasan RW 03, ada 210 kepala keluarga atau 568 jiwa yang rumahnya tergenang banjir.
"Paling terparah RW 03, ada 14 RT yang terendam. Lalu di RW 07 ada enam RT yang terendam," ujar Bambang di lokasi banjir di RT 04 RW 03, Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Menurut Bambang, setiap banjir, RW 03 biasanya menjadi yang pertama terkena luapan air dan yang terakhir susut.
Air banjir kiriman merendam kawasan Kampung Pulo sejak dini hari. Tapi warga sudah mendapat informasi mengenai banjir kiriman sejak Minggu sore. Karena itu, Bambang sudah mengintruksikan warga untuk mengerahkan perlengkapan seperti perahu dan ban untuk antisipasi bila harus dilakukan evakuasi.
"Semua sudah kami siapkan. Termasuk tempat pengungsian. Air mulai masuk pada pukul 03.00 WIB," katanya.
Hingga pukul 07.00 WIB, ketinggian air masih di atas 100 senti meter, warga yang telah terbiasa dengan keadaan ini, tidak mengungsi. "Kawasan yang terendam berada sekitar 15 meter dari bantaran kali," katanya.
Rasyid warga RT 03 mengatakan, warga sudah terbiasa menghadapi banjir. Tapi meski begitu, Ia berharap kepada gubernur yang baru terpilih, yaitu Joko Widodo, bisa mengatasi banjir yang telah menjadi siklus tahunan di wilayahnya.
"Semoga Pak Jokowi bisa menghilangkan banjir di sini, tiap tahun memang selalu begini," katanya. (umi)
Sejak dini hari tadi, banjir kiriman mulai masuk pemukiman warga di sejumlah wilayah di Jakarta Timur. Kawasan yang mengalami genangan air terparah adalah Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara.
Menurut Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, ada 562 kepala keluarga yang menjadi korban banjir. Mereka tersebar di enam RW di Kampung Melayu. Banjir melanda RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, RW 05 dan RW 07. Di kawasan RW 03, ada 210 kepala keluarga atau 568 jiwa yang rumahnya tergenang banjir.
"Paling terparah RW 03, ada 14 RT yang terendam. Lalu di RW 07 ada enam RT yang terendam," ujar Bambang di lokasi banjir di RT 04 RW 03, Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Menurut Bambang, setiap banjir, RW 03 biasanya menjadi yang pertama terkena luapan air dan yang terakhir susut.
Air banjir kiriman merendam kawasan Kampung Pulo sejak dini hari. Tapi warga sudah mendapat informasi mengenai banjir kiriman sejak Minggu sore. Karena itu, Bambang sudah mengintruksikan warga untuk mengerahkan perlengkapan seperti perahu dan ban untuk antisipasi bila harus dilakukan evakuasi.
"Semua sudah kami siapkan. Termasuk tempat pengungsian. Air mulai masuk pada pukul 03.00 WIB," katanya.
Hingga pukul 07.00 WIB, ketinggian air masih di atas 100 senti meter, warga yang telah terbiasa dengan keadaan ini, tidak mengungsi. "Kawasan yang terendam berada sekitar 15 meter dari bantaran kali," katanya.
Rasyid warga RT 03 mengatakan, warga sudah terbiasa menghadapi banjir. Tapi meski begitu, Ia berharap kepada gubernur yang baru terpilih, yaitu Joko Widodo, bisa mengatasi banjir yang telah menjadi siklus tahunan di wilayahnya.
"Semoga Pak Jokowi bisa menghilangkan banjir di sini, tiap tahun memang selalu begini," katanya. (umi)
Iseng tampil di Bekasi Square
Hari Sabtu Tanggal 20 Oktober yang lalu, aku di ajak Cindy untuk ngeramein even yang ada di Bekasi square, ya nyumbang beberapa lagu lah, tapi masih belum lagu aku sendiri, tapi maaf nih audionya krang bagus, karena aku record nya hanya pake handy came biasa, kalau kemaren lihat even itu langsung pasti sound systemnya bagus.
Jumat, 19 Oktober 2012
Jenderal Gadungan Dibekuk Polres Tangerang
RMOL. Polres Kota Tangerang menangkap seorang Jenderal TNI yang mengaku diperbantukan di Badan Intelijen Negara (BIN).
Dari tangan pelaku, polisi menyita satu buah replika senjata bareta korek api, selembar kartu nama pelaku dengan pangkat Mayor Jendral, kendaraan roda empat, dua buah topi berpangkat Mayor Jendral dan satu buah topi Brigadir Jenderal.
"Pelaku berinisial AS. Dia mengaku berpangkat Mayjen dari TNI yang diperbantukan pada Badan Intelijen Negara dan melakukan penipuan," jelas Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Shinto Silitonga kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (12/10).
Aksi pelaku terungkap, kata Shinto, berawal dari masyarakat yang melaporkan ada anggota TNI memiliki satu unit mobil jenis Toyota Innova dengan bernomor polisi B 1454 NJA namun tidak dilengkapi surat-surat kepemilikan.
Saat dilakukan pemeriksaan di kediaman pelaku di desa Cukanggalih, Curug, Kabupaten Tangerang, pelaku ngotot tidak mau memberikan surat kendaraan dan hanya menyerahkan satu lembar kartu nama berpangkat Mayor Jendral R. Adi Setiawan SP. SH.
"Kami telusuri dan dimintai keterangan oleh petugas, ternyata kartu nama keanggotan tersebut fiktif dan hanya mengaku saja sebagai anggota BIN untuk melakukan penipuan," imbuhnya.
AS mengaku selama ini telah melakukan tindakan penipuan dengan mengaku sebagai anggota BIN berpangkat Mayjen sudah lima bulan.
Dia juga mengaku sejumlah barang replika senjata bareta dan topi berpangkat Mayjen miliknya dibelinya dari sebuah toko. "Saya terobsesi untuk menjadi anggota militer," demikian AS. [zul]
Dari tangan pelaku, polisi menyita satu buah replika senjata bareta korek api, selembar kartu nama pelaku dengan pangkat Mayor Jendral, kendaraan roda empat, dua buah topi berpangkat Mayor Jendral dan satu buah topi Brigadir Jenderal.
"Pelaku berinisial AS. Dia mengaku berpangkat Mayjen dari TNI yang diperbantukan pada Badan Intelijen Negara dan melakukan penipuan," jelas Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Shinto Silitonga kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (12/10).
Aksi pelaku terungkap, kata Shinto, berawal dari masyarakat yang melaporkan ada anggota TNI memiliki satu unit mobil jenis Toyota Innova dengan bernomor polisi B 1454 NJA namun tidak dilengkapi surat-surat kepemilikan.
Saat dilakukan pemeriksaan di kediaman pelaku di desa Cukanggalih, Curug, Kabupaten Tangerang, pelaku ngotot tidak mau memberikan surat kendaraan dan hanya menyerahkan satu lembar kartu nama berpangkat Mayor Jendral R. Adi Setiawan SP. SH.
"Kami telusuri dan dimintai keterangan oleh petugas, ternyata kartu nama keanggotan tersebut fiktif dan hanya mengaku saja sebagai anggota BIN untuk melakukan penipuan," imbuhnya.
AS mengaku selama ini telah melakukan tindakan penipuan dengan mengaku sebagai anggota BIN berpangkat Mayjen sudah lima bulan.
Dia juga mengaku sejumlah barang replika senjata bareta dan topi berpangkat Mayjen miliknya dibelinya dari sebuah toko. "Saya terobsesi untuk menjadi anggota militer," demikian AS. [zul]
Ingin Nonton Guns N' Roses, Jokowi Bakal Beli Tiket Dadakan
Ray Jordan - detikNews
Jakarta Musik rock adalah jenis musik yang sangat disukai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi. Tak heran dia pun berencana menonton penampilan kelompok musik hard rock dari Amerika Serikat itu. Sudah beli tiket?
"Kan masih Desember to? Masa harus beli tiket sekarang, belinya dadakan saja," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2012).
Nantinya Jokowi akan membeli tiket kelas festival, di mana dia bisa menonton sambil berdiri. Biasanya pun Jokowi selalu melihat konser sambil berdiri.
"Memangnya enak nonton konser rock di VIP cuma duduk saja? Enak nggak?" cetus mantan Wali Kota Solo yang kerap menonton konser grup musik rock ini.
15 Desember mendatang, Guns N' Roses akan menggelar konser di Lapangan D Senayan, Jakarta. Harga tiket konser yaitu VIP seharga Rp 2 juta, Festival A Rp 1,1 juta, dan Festival B Rp 700 ribu. Semua harga tersebut belum termasuk pajak. Tiket sudah bisa dibeli mulai Rabu (17/10) pukul 22.00 WIB kemarin.
Penjualan tiket pada Rabu malam lalu hanya dilakukan secara online. Tiket dijual dengan harga presale hingga kuota habis. Harga presale tersebut hanya untuk Festival A dan Festival B. Setelah kuota presale habis, tiket baru dijual dengan harga normal. Penjualan tiket secara offline baru dilakukan pada Jumat (9/10) besok pagi.
Dari Wikipedia, GNR berdiri pada 1984 namun baru diresmikan pada Maret tahun 1985 . Anggota pendiri GNR adalah Axl Rose yang merupakan eks vokalis Hollywood Rose dan Tracii Guns yang juga eks gitaris L.A Guns. Grup yang didirikan di Los Angeles ini sempat berganti-ganti personel, bahkan Tracii Guns pun hengkang dari grup ini. Saat ini hanya Axl Rose satu-satunya personel asli Guns N' Roses yang masih eksis.
Jakarta Musik rock adalah jenis musik yang sangat disukai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi. Tak heran dia pun berencana menonton penampilan kelompok musik hard rock dari Amerika Serikat itu. Sudah beli tiket?
"Kan masih Desember to? Masa harus beli tiket sekarang, belinya dadakan saja," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2012).
Nantinya Jokowi akan membeli tiket kelas festival, di mana dia bisa menonton sambil berdiri. Biasanya pun Jokowi selalu melihat konser sambil berdiri.
"Memangnya enak nonton konser rock di VIP cuma duduk saja? Enak nggak?" cetus mantan Wali Kota Solo yang kerap menonton konser grup musik rock ini.
15 Desember mendatang, Guns N' Roses akan menggelar konser di Lapangan D Senayan, Jakarta. Harga tiket konser yaitu VIP seharga Rp 2 juta, Festival A Rp 1,1 juta, dan Festival B Rp 700 ribu. Semua harga tersebut belum termasuk pajak. Tiket sudah bisa dibeli mulai Rabu (17/10) pukul 22.00 WIB kemarin.
Penjualan tiket pada Rabu malam lalu hanya dilakukan secara online. Tiket dijual dengan harga presale hingga kuota habis. Harga presale tersebut hanya untuk Festival A dan Festival B. Setelah kuota presale habis, tiket baru dijual dengan harga normal. Penjualan tiket secara offline baru dilakukan pada Jumat (9/10) besok pagi.
Dari Wikipedia, GNR berdiri pada 1984 namun baru diresmikan pada Maret tahun 1985 . Anggota pendiri GNR adalah Axl Rose yang merupakan eks vokalis Hollywood Rose dan Tracii Guns yang juga eks gitaris L.A Guns. Grup yang didirikan di Los Angeles ini sempat berganti-ganti personel, bahkan Tracii Guns pun hengkang dari grup ini. Saat ini hanya Axl Rose satu-satunya personel asli Guns N' Roses yang masih eksis.
Rabu, 17 Oktober 2012
Wali Kota Depok Minta Uang ke Gubernur Jokowi
TEMPO.CO, Depok
-Sejumlah kepala daerah di kawasan pinggiran yang selama ini berperan
sebagai penyanggah ibu kota langsung menitipkan aspirasi untuk Gubernur
Joko Widodo. Jokowi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru
bersama wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, Senin pagi tadi, 15 Oktober
2012.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail meminta perhatian lebih dari pemimpin yang baru tersebut. Perhatian dalam bentuk peningkatan alokasi dana Badan Kerja Sama Pemerintahan antara DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
"Biasanya kucuran dana dari DKI hanya Rp 4-5 miliar, kalau bisa ditambah biar sinergi semakin bagus,” kata Nur Mahmudi kepada wartawan di ruang kerjanya di Balai Kota Depok, Senin 15 Oktober 2012.
Nur Mahmudi mengatakan, prioritas dalam kerja sama antara DKI Jakarta dan Depok ada di sektor transportasi. Depok, misalnya, akan akan menyediakan minibus sebagai pengumpan menuju bus-bus Transjakarta ke arah Pasar Minggu atau Kampung Rambutan.
Selain itu juga sektor penanganan banjir. Depok dan juga Bogor kerap dituding sebagai biang masalah banjir di Jakarta. “Kami jelas tak bisa menghentikan limpasan air hujan dari atas (hulu) ke bawah," kata Nur Mahmudi. "Yang diperlukan adalah bagaimana segera memperbaiki sistem drainase dan Daerah Aliran Sungai."
Nur Mahmudi juga meminta adanya kerja sama dalam mengurus 26 situ yang ada di
Depok. Situ-situ itu bermanfaat sebagai tempat parkir air agar tidak menuju Jakarta. "
Alangkah baiknya Jakarta bantu biaya tentang situ," katanya menunjuk upaya seperti pengerukan dan memperkokoh dinding situ.
Tidak cukupnya kontribusi dari Jakarta juga disampaikan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim. Pemimpin baru Jakarta diharapkannya mau mendengar dan melihat permasalahan kompleks ibukota yang berdampak langsung pada wilayah sekitarnya. “Selama ini Kota Tangerang hanya menerima beban tanpa adanya kontribusi nyata dari Jakarta,” katanya.
Menurut Wahidin, selama ini Jakarta terlampau arogan dengan menyingkirkan kelompok-kelompok marjinal ke wilayah sekitarnya termasuk Kota Tangerang. “Harusnya DKI dalam mengeluarkan kebijakan juga harus mendengar kebijakan dari pemerintah-pemerintah sekitar, jangan jadikan Kota Tangerang sebagai buangan.”
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail meminta perhatian lebih dari pemimpin yang baru tersebut. Perhatian dalam bentuk peningkatan alokasi dana Badan Kerja Sama Pemerintahan antara DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
"Biasanya kucuran dana dari DKI hanya Rp 4-5 miliar, kalau bisa ditambah biar sinergi semakin bagus,” kata Nur Mahmudi kepada wartawan di ruang kerjanya di Balai Kota Depok, Senin 15 Oktober 2012.
Nur Mahmudi mengatakan, prioritas dalam kerja sama antara DKI Jakarta dan Depok ada di sektor transportasi. Depok, misalnya, akan akan menyediakan minibus sebagai pengumpan menuju bus-bus Transjakarta ke arah Pasar Minggu atau Kampung Rambutan.
Selain itu juga sektor penanganan banjir. Depok dan juga Bogor kerap dituding sebagai biang masalah banjir di Jakarta. “Kami jelas tak bisa menghentikan limpasan air hujan dari atas (hulu) ke bawah," kata Nur Mahmudi. "Yang diperlukan adalah bagaimana segera memperbaiki sistem drainase dan Daerah Aliran Sungai."
Nur Mahmudi juga meminta adanya kerja sama dalam mengurus 26 situ yang ada di
Depok. Situ-situ itu bermanfaat sebagai tempat parkir air agar tidak menuju Jakarta. "
Alangkah baiknya Jakarta bantu biaya tentang situ," katanya menunjuk upaya seperti pengerukan dan memperkokoh dinding situ.
Tidak cukupnya kontribusi dari Jakarta juga disampaikan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim. Pemimpin baru Jakarta diharapkannya mau mendengar dan melihat permasalahan kompleks ibukota yang berdampak langsung pada wilayah sekitarnya. “Selama ini Kota Tangerang hanya menerima beban tanpa adanya kontribusi nyata dari Jakarta,” katanya.
Menurut Wahidin, selama ini Jakarta terlampau arogan dengan menyingkirkan kelompok-kelompok marjinal ke wilayah sekitarnya termasuk Kota Tangerang. “Harusnya DKI dalam mengeluarkan kebijakan juga harus mendengar kebijakan dari pemerintah-pemerintah sekitar, jangan jadikan Kota Tangerang sebagai buangan.”
Senin, 08 Oktober 2012
Jangan Ada yang Adu Domba KPK - Polri
INILAH.COM, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Islam
Indonesia (IKA UII) Yogyakarta, Mahfud MD, akan melakukan audensi ke
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam)
Djoko Suyanto, KPK dan Polri, Senin (8/10/2012) besok.
Audensi dilakukan untuk memberikan saran terkait perseteruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri.
"Saya selaku Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, besok Senin (8/10/2012) akan audiensi dengan Menko Polhukam, KPK dan Polri untuk menyampaikan saran agar dicari jalan keluar yang baik dalam kemelut KPK - Polri," terangnya saat dihubungi wartawan, Minggu (7/10/2012) petang.
Dikatakan, pada audensi nanti dirinya akan memberikan masukan secara obyektif kepada dua lembaga hukum yang keberadaannya sama-sama dibutuhkan oleh bangsa dan negara. Dengan kata lain, masukan disampaikan tanpa keberpihakan baik kepada KPK maupun Polri, terkecuali keberpihakannya pada kepentingan pemberantasan korupsi.
"IKA-UII tak memihak pada siapapun secara institusional tetapi memihak kepada kepentingan pemberantasan korupsi," jelas Mahfud.
"Kita harus dukung semua upaya pemberantasan korupsi, baik yang dilakukan oleh KPK maupun oleh Polri. Kita tak perlu memojokkan salah satu institusi," tambahnya.
KPK dan Polri, lanjut Mahfud, keberadaannya harus senantiasa didukung sekaligus dikritisi. Dengan harapan KPK tetap berada dalam jalurnya dalam pemberantasan korupsi, sementara Polri juga tidak kalah penting dalam menegakkan hukum sehingga tidak boleh selalu dipojokkan.
"Kita tak bisa bayangkan betapa bahayanya negara ini jika tak ada polisi yang efektif dan berwibawa," imbuhnya.
"Kita harus bangun kewibawaan Polri. Kita harus jaga KPK dan Polri, tak boleh menjadi bagian dari gerakan yg ingin mengadu domba keduanya," sambung Mahfud.
Rencananya, dalam audensi besok Mahfud akan ditemani beberapa pengurus IKA-UII Pusat. Diantaranya Ifdhal Kasim yang juga Ketua Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai pimpinan LPSK, Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Henry Yosodiningrat, pimpinan Komisi Yudisial Suparman Marzuki, Taufikurrahman Sahuri dan Ari Yusuf Amir.[jat]
Audensi dilakukan untuk memberikan saran terkait perseteruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri.
"Saya selaku Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, besok Senin (8/10/2012) akan audiensi dengan Menko Polhukam, KPK dan Polri untuk menyampaikan saran agar dicari jalan keluar yang baik dalam kemelut KPK - Polri," terangnya saat dihubungi wartawan, Minggu (7/10/2012) petang.
Dikatakan, pada audensi nanti dirinya akan memberikan masukan secara obyektif kepada dua lembaga hukum yang keberadaannya sama-sama dibutuhkan oleh bangsa dan negara. Dengan kata lain, masukan disampaikan tanpa keberpihakan baik kepada KPK maupun Polri, terkecuali keberpihakannya pada kepentingan pemberantasan korupsi.
"IKA-UII tak memihak pada siapapun secara institusional tetapi memihak kepada kepentingan pemberantasan korupsi," jelas Mahfud.
"Kita harus dukung semua upaya pemberantasan korupsi, baik yang dilakukan oleh KPK maupun oleh Polri. Kita tak perlu memojokkan salah satu institusi," tambahnya.
KPK dan Polri, lanjut Mahfud, keberadaannya harus senantiasa didukung sekaligus dikritisi. Dengan harapan KPK tetap berada dalam jalurnya dalam pemberantasan korupsi, sementara Polri juga tidak kalah penting dalam menegakkan hukum sehingga tidak boleh selalu dipojokkan.
"Kita tak bisa bayangkan betapa bahayanya negara ini jika tak ada polisi yang efektif dan berwibawa," imbuhnya.
"Kita harus bangun kewibawaan Polri. Kita harus jaga KPK dan Polri, tak boleh menjadi bagian dari gerakan yg ingin mengadu domba keduanya," sambung Mahfud.
Rencananya, dalam audensi besok Mahfud akan ditemani beberapa pengurus IKA-UII Pusat. Diantaranya Ifdhal Kasim yang juga Ketua Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai pimpinan LPSK, Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Henry Yosodiningrat, pimpinan Komisi Yudisial Suparman Marzuki, Taufikurrahman Sahuri dan Ari Yusuf Amir.[jat]
Rabu, 12 September 2012
Polda Minta Warga Peduli Tetangga Baru
VIVAnews - Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal
Suhardi Alius, menyesalkan sikap masyakarat yang selama ini kurang peka
terhadap pendatang baru.
Kondisi itu dilihat dari ledakan di kawasan Beji, Depok di mana ada sebuah Yayasan Yatim Piatu tetapi tidak ada anak yatimnya dan aktivitasnya tidak terlihat, namun warga tidak tahu.
"Harus ada kepekaan lingkungan terhadap perubahan. Lihat aktivitasnya, kenali siapa orangnya. RT dan RW harus tahu itu, pekerjaannya apa dan lain sebagainya," kata Suhardi di Mapolda Metro Jaya, Rabu 12 September 2012..
Masuknya para teroris juga diakibatkan kurangnya peran lembaga sosial dan pemerintah, peran guru, dan ustaz. "Dengan demikian kita sama-sama mengamankan, karena jika tidak pasti opini internasional jelek sekali," ucap mantan Kapolres Depok ini.
Ada dua cara untuk meningkatkan kepedulian warga terhadap sekitarnya. Pertama mengimbau, dan yang kedua membangun peduli dengan Babinkamtibmas.
"Jangan mengharapkan masyarakat yang peduli, karena kan semuanya tidak peduli. Maka diharapkan RT-RW dipilih yang punya konsen pada kepedulian," ucap Suhardi.
Polda mengimbau warga untuk melapor jika melihat hal mencurigakan di sekitarnya. "Kalau tidak melapor, laporkan saja ke polisi, kita punya hak untuk menanyakan hal itu," kata dia. (umi)
Kondisi itu dilihat dari ledakan di kawasan Beji, Depok di mana ada sebuah Yayasan Yatim Piatu tetapi tidak ada anak yatimnya dan aktivitasnya tidak terlihat, namun warga tidak tahu.
"Harus ada kepekaan lingkungan terhadap perubahan. Lihat aktivitasnya, kenali siapa orangnya. RT dan RW harus tahu itu, pekerjaannya apa dan lain sebagainya," kata Suhardi di Mapolda Metro Jaya, Rabu 12 September 2012..
Masuknya para teroris juga diakibatkan kurangnya peran lembaga sosial dan pemerintah, peran guru, dan ustaz. "Dengan demikian kita sama-sama mengamankan, karena jika tidak pasti opini internasional jelek sekali," ucap mantan Kapolres Depok ini.
Ada dua cara untuk meningkatkan kepedulian warga terhadap sekitarnya. Pertama mengimbau, dan yang kedua membangun peduli dengan Babinkamtibmas.
"Jangan mengharapkan masyarakat yang peduli, karena kan semuanya tidak peduli. Maka diharapkan RT-RW dipilih yang punya konsen pada kepedulian," ucap Suhardi.
Polda mengimbau warga untuk melapor jika melihat hal mencurigakan di sekitarnya. "Kalau tidak melapor, laporkan saja ke polisi, kita punya hak untuk menanyakan hal itu," kata dia. (umi)
Jumat, 24 Agustus 2012
Polisi tak akan tolerir pengganggu Jakarta
Jakarta (ANTARA
News) - Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengancam akan menindak siapapun
yang akan merusak dan menganggu keamanan Jakarta menyusul eredarnya
video provokatif berbau SARA terkait Pilkada Jakarta putaran kedua.
"Polri dibantu intelijen akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum maupun langkah-langkah preventif, yang sekarang sudah kita laksanakan," tegas Timur usai mendampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto memberikan keterangan pers di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis.
Timur mengatakan akan bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk menemukan pelaku penyebar video tersebut.
"Kita tunggu hasil penyelidikannya," kata Timur.
Video berbau SARA telah diunggah di Youtube sejak tanggal 12 Agustus 2012 itu berdurasi dua menit dan isisnya tentang seseorang yang meminta etnis tertentu tidak memilih pada putaran kedua pada tanggal 20 September 2012.
"Polri dibantu intelijen akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum maupun langkah-langkah preventif, yang sekarang sudah kita laksanakan," tegas Timur usai mendampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto memberikan keterangan pers di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis.
Timur mengatakan akan bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk menemukan pelaku penyebar video tersebut.
"Kita tunggu hasil penyelidikannya," kata Timur.
Video berbau SARA telah diunggah di Youtube sejak tanggal 12 Agustus 2012 itu berdurasi dua menit dan isisnya tentang seseorang yang meminta etnis tertentu tidak memilih pada putaran kedua pada tanggal 20 September 2012.
Kamis, 23 Agustus 2012
Wawali: Kehadiran PNS Depok Membanggakan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -
Hari pertama masuk kerja, Kamis (23/8/2012) Wakil Walikota Depok Idris
Abdul Somat melakukan inspeksi mendadak ke beberapa instansi pemerintah
Kota Depok untuk mengecek kehadiran pegawai negeri sipil (PNS) di
lingkungan Pemkot Depok.
Dalam hasil sidak tersebut, Idris mengklaim angka kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada hari pertama ini cukup baik dan hal tersebut mengindikasikan tingkat kesadaran dan kedisiplinan pegawai negeri sipil di Pemkot Kota Depok
"Artinya sosialisasinya merata, kita juga bangga. Kehadiran dan kedisiplinan pegawai bisa dibanggakan," ujar Idris.
Dalam sidak tersebut, Idris mengunjungi beberapa instansi di lingkungan Pemerintah Kota Depok, yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kantor Kelurahan Depok, Dinas Pemuda dan Olahraga, Kecamatan Pancoran Mas, Badan Pelayanan dan Perijinan Terpadu.
Dari hasil sidak tersebut Idris mengaku puas, ia mengaku hanya menemukan 1-2 orang yang tidak hadir pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran ini, itupun beberapa diantaranya izin sakit.
Bagi mereka yang tidak hadir tanpa alasan, lanjut Idris, akan diklarifikasi kepada yang bersangkutan agar diketahui penyebab ketidakhadirannya dan akan ditindaklanjuti.
"Akan dilaporkan ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah), kalau memang ada kelengahan atau sifatnya kesengajaan, nanti kami akan berikan peringatan-peringatan dan teguran," kata Idris.
Dalam inspeksi mendadak tersebut, Wakil Walikota Depok menemukan di beberapa instansi terdapat PNS yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas. Di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ada dua orang, di Kelurahan Depok dan di Dinas Pemuda dan Olahraga masing-masing terdapat satu orang dengan keterangan sakit, di Kecamatan Pancoran Mas kehadiran 100%, dan di BPPT ada satu orang yang tidak hadir tanpa alasan.
"Hasil sementara memang ada beberapa tanpa keterangan. Kita akan cek kenapa, mudah-mudahan tidak ada apa-apa, kita kan khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," tandas Idris.
Dalam hasil sidak tersebut, Idris mengklaim angka kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada hari pertama ini cukup baik dan hal tersebut mengindikasikan tingkat kesadaran dan kedisiplinan pegawai negeri sipil di Pemkot Kota Depok
"Artinya sosialisasinya merata, kita juga bangga. Kehadiran dan kedisiplinan pegawai bisa dibanggakan," ujar Idris.
Dalam sidak tersebut, Idris mengunjungi beberapa instansi di lingkungan Pemerintah Kota Depok, yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kantor Kelurahan Depok, Dinas Pemuda dan Olahraga, Kecamatan Pancoran Mas, Badan Pelayanan dan Perijinan Terpadu.
Dari hasil sidak tersebut Idris mengaku puas, ia mengaku hanya menemukan 1-2 orang yang tidak hadir pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran ini, itupun beberapa diantaranya izin sakit.
Bagi mereka yang tidak hadir tanpa alasan, lanjut Idris, akan diklarifikasi kepada yang bersangkutan agar diketahui penyebab ketidakhadirannya dan akan ditindaklanjuti.
"Akan dilaporkan ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah), kalau memang ada kelengahan atau sifatnya kesengajaan, nanti kami akan berikan peringatan-peringatan dan teguran," kata Idris.
Dalam inspeksi mendadak tersebut, Wakil Walikota Depok menemukan di beberapa instansi terdapat PNS yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas. Di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ada dua orang, di Kelurahan Depok dan di Dinas Pemuda dan Olahraga masing-masing terdapat satu orang dengan keterangan sakit, di Kecamatan Pancoran Mas kehadiran 100%, dan di BPPT ada satu orang yang tidak hadir tanpa alasan.
"Hasil sementara memang ada beberapa tanpa keterangan. Kita akan cek kenapa, mudah-mudahan tidak ada apa-apa, kita kan khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," tandas Idris.
Kamis, 16 Agustus 2012
Kecepatan di Simpang Jomin 20-30 Km Per Jam
VIVAnews - Puncak arus mudik diperkirakan mulai terjadi
pada sore dan malam hari ini. Kemacetan diprediksi terjadi di kawasan
Tol Cikampek hingga kawasan Pantai Utara atau Pantura.
Meski belum terjadi kemacetan, tapi peningkatan volume kendaraan di kawasan simpang Jomin sudah mulai terlihat. Perlahan tapi pasti, kendaraan yang datang dari arah Jakarta maupun Karawang terus terjadi peningkatan.
"Jakarta menuju Cirebon masih terpantau lancar. Kecepatan kendaraan 20-30 kilometer per jam," kata petugas jaga di pos simpang Jomin, Brigadir Satu Johana kepada VIVAnews, Kamis, 16 Agustus 2012.
Dari hasil pendataan pada pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, jumlah kendaraan roda dua yang melintas di kawasan simpang Jomin sudah 8.315 unit, dan kendaraan roda empat mencapai 843 unit.
"Kendaraan roda dua yang keluar 1.648 dan roda empat 247 unit. Karena ini arus mudik, yang keluar memang cenderung sangat sedikit," katanya.
Briptu Johana menambahkan, kemacetan terjadi di kawasan fly over Pangaluhan atau yang berada di atas simpang Jomin. Kemacetan terjadi karena ada truk mogok akibat kerusakan kopling. Kecepatan kendaraan sekitar 10-20 kilometer per jam.
"Tapi, ini tidak mempengaruhi lalulintas di simpang Jomin," katanya.
Seperti informasi dari PT Jasa Marga Tbk, kepadatan kendaraan diperkirakan mulai terjadi pada sore hari dan malam nanti. Kecenderungan pemudik lebih banyak melakukan perjalanan pada malam hari.
Kendaraan akan bertambah padat dengan gelombang kendaraan pemudik yang mulai bergerak setelah peringatan HUT RI besok.
Data di posko Jasa Marga, sejak Rabu malam hingga pukul 06.00 WIB tadi, jumlah kendaraan yang keluar dari Tol Cikampek sekitar 17.316 kendaraan. Meski lebih banyak dari hari sebelumnya, masih lebih sedikit dari tahun sebelumnya. (art)
Meski belum terjadi kemacetan, tapi peningkatan volume kendaraan di kawasan simpang Jomin sudah mulai terlihat. Perlahan tapi pasti, kendaraan yang datang dari arah Jakarta maupun Karawang terus terjadi peningkatan.
"Jakarta menuju Cirebon masih terpantau lancar. Kecepatan kendaraan 20-30 kilometer per jam," kata petugas jaga di pos simpang Jomin, Brigadir Satu Johana kepada VIVAnews, Kamis, 16 Agustus 2012.
Dari hasil pendataan pada pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, jumlah kendaraan roda dua yang melintas di kawasan simpang Jomin sudah 8.315 unit, dan kendaraan roda empat mencapai 843 unit.
"Kendaraan roda dua yang keluar 1.648 dan roda empat 247 unit. Karena ini arus mudik, yang keluar memang cenderung sangat sedikit," katanya.
Briptu Johana menambahkan, kemacetan terjadi di kawasan fly over Pangaluhan atau yang berada di atas simpang Jomin. Kemacetan terjadi karena ada truk mogok akibat kerusakan kopling. Kecepatan kendaraan sekitar 10-20 kilometer per jam.
"Tapi, ini tidak mempengaruhi lalulintas di simpang Jomin," katanya.
Seperti informasi dari PT Jasa Marga Tbk, kepadatan kendaraan diperkirakan mulai terjadi pada sore hari dan malam nanti. Kecenderungan pemudik lebih banyak melakukan perjalanan pada malam hari.
Kendaraan akan bertambah padat dengan gelombang kendaraan pemudik yang mulai bergerak setelah peringatan HUT RI besok.
Data di posko Jasa Marga, sejak Rabu malam hingga pukul 06.00 WIB tadi, jumlah kendaraan yang keluar dari Tol Cikampek sekitar 17.316 kendaraan. Meski lebih banyak dari hari sebelumnya, masih lebih sedikit dari tahun sebelumnya. (art)
SBY: Terima Kasih KPK Atas Kerja Kerasnya
VIVAnews
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar para penegak hukum
dapat menjali kebersamaan. Bukan bersaing tidak sehat dan saling
melemahkan. Untuk itulah SBY menilai peran KPK sangat penting.
"Jika terjadi perbedaan pandangan, proses hukum harus tetap berjalan lurus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengaturnya," kata Presiden SBY saat memberikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-67 RI di depan sidang bersama DPR dan DPD di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2012.
Menurut SBY, penegakan hukum tanpa pandang bulu adalah kunci dalam pemberantasan korupsi. Karena itu, lanjut SBY, menegakkan hukum terletak pada keberpihakan untuk mengungkap penyimpangan, bukan untuk menutup-nutupinya.
"Dalam kaitan ini semua, peran KPK sangat penting. Kita berterima kasih kepada KPK atas ketegasan dan kerja kerasnya. Tentu saja kita juga mendorong jajaran Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan jajaran Mahkamah Agung untuk juga melakukan hal yang sama," ujarnya.
Menurut SBY, jajaran Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan KPK harus saling mendukung dan menguatkan. "Terhadap masalah ini, sikap saya jelas dan tegas hukum harus ditegakkan, tidak boleh tebang pilih, tidak boleh pandang bulu, dan harus memberi efek jera serta menjamin keadilan dan kesetaraan di depan hukum," ujarnya.
Untuk itu, SBY meminta agar para penegak hukum itu dapat mencegah praktik korupsi yang merugikan keuangan negara dan daerah.
"Tidak boleh terjadi kongkalikong antara pemerintah, DPR, aparat penegak hukum, dan dunia usaha yang menguras uang negara, baik APBN maupun APBD. Namun, harus saya akui, ternyata masih banyak pelaku tindak pidana korupsi, baik dari jajaran pemerintahan, pemerintah daerah, DPR dan DPRD, hingga aparat penegak hukum," jelasnya.
SBY mengakui saat ini tindak pidana korupsi cenderung meluas dan membesar ke daerah-daerah. Mulai dari rekrutmen pegawai di kalangan birokrasi, proses pengadaan barang dan jasa, hingga di sejumlah pelayanan publik. Modusnya pun beragam, mulai dari yang sederhana berupa suap dan gratifikasi, hingga yang paling kompleks dan mengarah pada tindak pidana pencucian uang.
"Genderang perang terhadap korupsi tidak boleh kendur. Korupsi harus kita kikis habis. Memberantas korupsi sebagai kejahatan luar biasa, harus dilakukan dengan cara-cara yang luar biasa pula," tegasnya. (adi)
"Jika terjadi perbedaan pandangan, proses hukum harus tetap berjalan lurus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengaturnya," kata Presiden SBY saat memberikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-67 RI di depan sidang bersama DPR dan DPD di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2012.
Menurut SBY, penegakan hukum tanpa pandang bulu adalah kunci dalam pemberantasan korupsi. Karena itu, lanjut SBY, menegakkan hukum terletak pada keberpihakan untuk mengungkap penyimpangan, bukan untuk menutup-nutupinya.
"Dalam kaitan ini semua, peran KPK sangat penting. Kita berterima kasih kepada KPK atas ketegasan dan kerja kerasnya. Tentu saja kita juga mendorong jajaran Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan jajaran Mahkamah Agung untuk juga melakukan hal yang sama," ujarnya.
Menurut SBY, jajaran Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan KPK harus saling mendukung dan menguatkan. "Terhadap masalah ini, sikap saya jelas dan tegas hukum harus ditegakkan, tidak boleh tebang pilih, tidak boleh pandang bulu, dan harus memberi efek jera serta menjamin keadilan dan kesetaraan di depan hukum," ujarnya.
Untuk itu, SBY meminta agar para penegak hukum itu dapat mencegah praktik korupsi yang merugikan keuangan negara dan daerah.
"Tidak boleh terjadi kongkalikong antara pemerintah, DPR, aparat penegak hukum, dan dunia usaha yang menguras uang negara, baik APBN maupun APBD. Namun, harus saya akui, ternyata masih banyak pelaku tindak pidana korupsi, baik dari jajaran pemerintahan, pemerintah daerah, DPR dan DPRD, hingga aparat penegak hukum," jelasnya.
SBY mengakui saat ini tindak pidana korupsi cenderung meluas dan membesar ke daerah-daerah. Mulai dari rekrutmen pegawai di kalangan birokrasi, proses pengadaan barang dan jasa, hingga di sejumlah pelayanan publik. Modusnya pun beragam, mulai dari yang sederhana berupa suap dan gratifikasi, hingga yang paling kompleks dan mengarah pada tindak pidana pencucian uang.
"Genderang perang terhadap korupsi tidak boleh kendur. Korupsi harus kita kikis habis. Memberantas korupsi sebagai kejahatan luar biasa, harus dilakukan dengan cara-cara yang luar biasa pula," tegasnya. (adi)
Uang Muka Naik, Penjualan Motor Anjlok
VIVAnews
- Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengoreksi turun penjualan
motor pada tahun ini. Hal tersebut, merespon diterapkannya kenaikan
besaran uang muka pembelian secara kredit melalui multifinance menjadi
20 persen dari harga kendaraan saat ini.
Ketua AISI Gunadi Sinduwinata menuturkan, tak hanya akibat kenaikan kredit, namun sejak Januari penjualan motor sudah mulai turun sehingga dilakukan koreksi. AISI menargetkan penjualan motor menjadi 6,3 juta unit atau turun dari target semula 8,4 juta motor.
Gunadi menjelaskan, target itu berdasarkan perhitungan bahwa 70 persen pembelian sepeda motor di Indonesia dilakukan secara kredit. Dari angka itu, terdapat potensi hilang sebanyak 50 persen karena konsumen hanya mampu membayar uang muka kredit sebesar 10 persen dari harga motor.
"Jadi, kalau uang muka naik menjadi 20 persen, mereka sudah tak sanggup membayar," ujarnya di Gedung Menko Perekonomian, Kamis, 21 Juni 2012.
Sementara untuk industri mobil, ia mengaku bahwa kenaikan uang muka itu tak begitu berpengaruh. Justru pada Mei-Juni ini terjadi kenaikan penjualan. Sebab, masyarakat berbondong-bondong membeli mobil sebelum aturan itu diberlakukan. "Mobil memang pengaruhnya tak besar, hanya terganggu sedikit," ujarnya.
Ketua AISI Gunadi Sinduwinata menuturkan, tak hanya akibat kenaikan kredit, namun sejak Januari penjualan motor sudah mulai turun sehingga dilakukan koreksi. AISI menargetkan penjualan motor menjadi 6,3 juta unit atau turun dari target semula 8,4 juta motor.
Gunadi menjelaskan, target itu berdasarkan perhitungan bahwa 70 persen pembelian sepeda motor di Indonesia dilakukan secara kredit. Dari angka itu, terdapat potensi hilang sebanyak 50 persen karena konsumen hanya mampu membayar uang muka kredit sebesar 10 persen dari harga motor.
"Jadi, kalau uang muka naik menjadi 20 persen, mereka sudah tak sanggup membayar," ujarnya di Gedung Menko Perekonomian, Kamis, 21 Juni 2012.
Sementara untuk industri mobil, ia mengaku bahwa kenaikan uang muka itu tak begitu berpengaruh. Justru pada Mei-Juni ini terjadi kenaikan penjualan. Sebab, masyarakat berbondong-bondong membeli mobil sebelum aturan itu diberlakukan. "Mobil memang pengaruhnya tak besar, hanya terganggu sedikit," ujarnya.
Menurut Gunadi, tren
penurunan pembelian sepeda motor itu masih akan berlangsung cukup lama.
Sebab, masa transisi kebijakan ini membutuhkan waktu. Ia pun optimistis
bahwa kenaikan akan terjadi, karena konsumen bisa mempersiapkan uang
muka yang cukup. (asp)
Jumat, 10 Agustus 2012
Kapolri: Pemudik Jangan Gunakan Motor!
Danu Mahardika - detikNews
Jakarta Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengimbau agar para pemudik tidak menggunakan moda transportasi roda dua untuk kembali ke kampung halaman. Timur punya alasan kuat. Kecelakaan banyak menimpa para pemudik yang menggunakan sepeda motor.
"Jadi kita imbau bagi para pemudik jangan mudik menggunakan motor," kata Timur di sela-sela apel Operasi Ketupat 2012 di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (10/8/2012).
Timur menjelaskan setiap tahun selalui dilakukan evaluasi terkait arus mudik. Dari evaluasi diketahui selalu terjadi peningkatan arus mudik di semua angkutan, termasuk sepeda motor.
"Sekitar 10 persen," imbuhnya.
Nah, saat mudik itulah banyak juga terjadi kecelakaan, yang umumnya melibatkan kendaraan roda dua. "75 Persen kecelakaan pada 2011 itu sepeda motor. Jadi kecelakaan yang terbanyak ada pada sepeda motor," tutur Timur.
Jakarta Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengimbau agar para pemudik tidak menggunakan moda transportasi roda dua untuk kembali ke kampung halaman. Timur punya alasan kuat. Kecelakaan banyak menimpa para pemudik yang menggunakan sepeda motor.
"Jadi kita imbau bagi para pemudik jangan mudik menggunakan motor," kata Timur di sela-sela apel Operasi Ketupat 2012 di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (10/8/2012).
Timur menjelaskan setiap tahun selalui dilakukan evaluasi terkait arus mudik. Dari evaluasi diketahui selalu terjadi peningkatan arus mudik di semua angkutan, termasuk sepeda motor.
"Sekitar 10 persen," imbuhnya.
Nah, saat mudik itulah banyak juga terjadi kecelakaan, yang umumnya melibatkan kendaraan roda dua. "75 Persen kecelakaan pada 2011 itu sepeda motor. Jadi kecelakaan yang terbanyak ada pada sepeda motor," tutur Timur.
Amankan Lebaran, Kapolri Minta Polisi Jangan Arogan
JAKARTA--Kepala Polisi RI Jenderal
Timur Pradopo mengimbau kepada seluruh anggota Kepolisian RI agar tidak
bersikap arogan saat menjalankan tugas pelayanan dan pengamanan selama
hari raya Idul Fitri. Hal ini diungkapkannya dalam sambutan ketika
memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat
Jaya-2012" di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).
"Tegakkan jati diri kepolisian yang mengayomi dan melayani masyarakat. Tindak tegas jika ada pelanggaran hukum, tapi harus tetap humanis," kata Timur.
Dalam hal ini Timur juga mengingatkan para anggota untuk melakukan tindakan tegas terhadap tawuran yang dilakukan kelompok masyarakat dan sweeping yang dilakukan oleh organisasi massa yang tidak legal. Tak hanya itu, anggota kepolisian juga diminta mencegah dan menindak penimbunan sembako, penyalahgunaan petasan dan penyelewengan distribusi bahan bakar minyak selama Idul Fitri.
"Tingkatkan fungsi intelijen untuk mengetahui dinamika di lapangan. Serta tingkatkan kewaspadaan di daerah-daerah rawan terorisme dan anarkisme. Potensi gangguan keamanan dan keselamatan bisa terjadi kapan saja," sambungnya.
Dalam acara ini, Kapolri menyatakan pihaknya menurunkan 88.320 personil di seluruh Indonesia. Kepolisian RI juga mendapatkan sejumlah bantuan fasilitas selama pengamanan Lebaran dari Kementerian Perhubungan RI di antaranya 12 unit kendaraan napza, 12 unit ambulans, 15 ribu rompi Lantas, 2 traffic cone, 1000 ribu barikade dan 1000 ribu jas hujan.(flo/jpnn)
"Tegakkan jati diri kepolisian yang mengayomi dan melayani masyarakat. Tindak tegas jika ada pelanggaran hukum, tapi harus tetap humanis," kata Timur.
Dalam hal ini Timur juga mengingatkan para anggota untuk melakukan tindakan tegas terhadap tawuran yang dilakukan kelompok masyarakat dan sweeping yang dilakukan oleh organisasi massa yang tidak legal. Tak hanya itu, anggota kepolisian juga diminta mencegah dan menindak penimbunan sembako, penyalahgunaan petasan dan penyelewengan distribusi bahan bakar minyak selama Idul Fitri.
"Tingkatkan fungsi intelijen untuk mengetahui dinamika di lapangan. Serta tingkatkan kewaspadaan di daerah-daerah rawan terorisme dan anarkisme. Potensi gangguan keamanan dan keselamatan bisa terjadi kapan saja," sambungnya.
Dalam acara ini, Kapolri menyatakan pihaknya menurunkan 88.320 personil di seluruh Indonesia. Kepolisian RI juga mendapatkan sejumlah bantuan fasilitas selama pengamanan Lebaran dari Kementerian Perhubungan RI di antaranya 12 unit kendaraan napza, 12 unit ambulans, 15 ribu rompi Lantas, 2 traffic cone, 1000 ribu barikade dan 1000 ribu jas hujan.(flo/jpnn)
Rabu, 08 Agustus 2012
Kasus Bullying SMA Don Bosco Berakhir Damai
INILAH.COM, Jakarta - Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMA
Don Bosco Pondok Indah, Gerardus Gantur mengatakan kasus kekerasan antar
siswa yang telah terjadi hampir 2 minggu lalu, sepakat berakhir dengan
damai antar kedua belah pihak.
"Kasus ini selesai dengan baik dan dilakukan perdamaian di antara kedua belah pihak baik korban maupun pelaku," ujar Gerard di SMA Don Bosco, Jakarta, Selasa, (7/8/2012).
Ia menjelaskan, esensi dari perdamaian tersebut yaitu telah menyelesaikan sesuai prinsip institusi. Kemudian, memang sudah masuk Polres kasus ini, tapi setelah di mediasi oleh beberapa unsur terkait Komnas PA dan KPAI pada akhirnya masalah ini tidak diselesaikan dalam ranah hukum, tapi melalui pendidikan. "Jadi, peristiwa ini sudah berhenti mulai hari ini ya," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Manager Pendidikan SMA Don Bosco Pondok Indah, Ibnoe Markatab meminta kepada seluruh media massa menghentikan pemberitaan terkait kasus bullying yang ada di sekolah ini. "Saya mohon berita peristiwa ini ditutup, hal ini menunjukkan peristiwa yang tidak baik, bullying stop. Sudahi hari ini beritanya. Kita sudah sepakati selesai kasus ini," katanya.
Untuk diketahui, pihak sekolah SMA Don Bosco Pondok Indah mengadakan deklarasi dengan pihak orang tua korban, pihak orang tua pelaku, korban, pelaku, KPAI yakni Seto Mulyadi dan Sekjen KPAI M. Ikhsan. Perbincangan cukup lama sejak dimulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB pada hari Selasa, 7 Agustus 2012 di SMA Don Bosco Pondok Indah, Jakarta Selatan.[bay]
"Kasus ini selesai dengan baik dan dilakukan perdamaian di antara kedua belah pihak baik korban maupun pelaku," ujar Gerard di SMA Don Bosco, Jakarta, Selasa, (7/8/2012).
Ia menjelaskan, esensi dari perdamaian tersebut yaitu telah menyelesaikan sesuai prinsip institusi. Kemudian, memang sudah masuk Polres kasus ini, tapi setelah di mediasi oleh beberapa unsur terkait Komnas PA dan KPAI pada akhirnya masalah ini tidak diselesaikan dalam ranah hukum, tapi melalui pendidikan. "Jadi, peristiwa ini sudah berhenti mulai hari ini ya," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Manager Pendidikan SMA Don Bosco Pondok Indah, Ibnoe Markatab meminta kepada seluruh media massa menghentikan pemberitaan terkait kasus bullying yang ada di sekolah ini. "Saya mohon berita peristiwa ini ditutup, hal ini menunjukkan peristiwa yang tidak baik, bullying stop. Sudahi hari ini beritanya. Kita sudah sepakati selesai kasus ini," katanya.
Untuk diketahui, pihak sekolah SMA Don Bosco Pondok Indah mengadakan deklarasi dengan pihak orang tua korban, pihak orang tua pelaku, korban, pelaku, KPAI yakni Seto Mulyadi dan Sekjen KPAI M. Ikhsan. Perbincangan cukup lama sejak dimulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB pada hari Selasa, 7 Agustus 2012 di SMA Don Bosco Pondok Indah, Jakarta Selatan.[bay]
Minggu, 05 Agustus 2012
Masyarakat diimbau waspadai penipuan jelang Lebaran
Mataram (ANTARA
News) - Warga masyarakat diimbau untuk mewaspadai beragam aksi penipuan
yang dilakukan pihak tertentu atau orang tidak dikenal menjelang Lebaran
1433 Hijriah, Kabid Humas Polda NTB AKBP Sukarman Husein di Mataram,
Minggu. .
"Imbauan ini perlu disampaikan sebagai bentuk peringatan agar masyarakat waspada," kata AKBP Sukarman Husein disinggung soal keamanan menjelang Lebaran.
Ia mengatakan, stabilitas keamanan harus tetap terpelihara menjelang Lebaran sehingga orang tak dikenal yang mungkin saja melakukan tindakan provokasi yang mengarah kepada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dapat dicegah.
Menurut dia, mungkin saja ada orang tak dikenal yang berupaya memprovokasi masyarakat dengan isu-isu yang tidak jelas arahnya, yang pada akhirnya hanya memperkeruh kedamaian hidup.
Selain itu, provokasi sesat dapat berupa tawaran hadiah menarik yang mengarah pada tindak pidana penipuan mengatasnamakan produk atau perusahaan tertentu melalui pesan singkat (SMS) atau telepon.
"Biasanya menjelang puasa dan Lebaran ada saja yang melaporkan telah menjadi korban penipuan atau tindak kriminal lainnya, sehingga perlu diwaspadai sejak dini," ujarnya.
Sukarman juga mengimbau semua pihak tetap menghormati dan menghargai umat Islam yang nantinya melaksanakan ibadah puasa, dengan menjaga etika, tutur kata, sikap dan perilaku.
Bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa diharapkan dapat bersabar dan ikhlas dalam menahan hawa nafsu.
"Sebaiknya tidak memamerkan barang-barang berharga yang dapat mengundang orang lain berbuat jahat," ujarnya.
Untuk menciptakan rasa aman dan tetap terpeliharanya kamtibmas yang kondusif, Polda NTB beserta jajarannya menggelar operasi Ketupat Gatarin 201 dengan sasaran tercapainya keamanan, keselamatan dan ketertiban lalu lintas, yang bertujuan mencegah berbagai tindak kriminal sekaligus memperlancar arus lalu lintas di jalan umum.
"Imbauan ini perlu disampaikan sebagai bentuk peringatan agar masyarakat waspada," kata AKBP Sukarman Husein disinggung soal keamanan menjelang Lebaran.
Ia mengatakan, stabilitas keamanan harus tetap terpelihara menjelang Lebaran sehingga orang tak dikenal yang mungkin saja melakukan tindakan provokasi yang mengarah kepada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dapat dicegah.
Menurut dia, mungkin saja ada orang tak dikenal yang berupaya memprovokasi masyarakat dengan isu-isu yang tidak jelas arahnya, yang pada akhirnya hanya memperkeruh kedamaian hidup.
Selain itu, provokasi sesat dapat berupa tawaran hadiah menarik yang mengarah pada tindak pidana penipuan mengatasnamakan produk atau perusahaan tertentu melalui pesan singkat (SMS) atau telepon.
"Biasanya menjelang puasa dan Lebaran ada saja yang melaporkan telah menjadi korban penipuan atau tindak kriminal lainnya, sehingga perlu diwaspadai sejak dini," ujarnya.
Sukarman juga mengimbau semua pihak tetap menghormati dan menghargai umat Islam yang nantinya melaksanakan ibadah puasa, dengan menjaga etika, tutur kata, sikap dan perilaku.
Bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa diharapkan dapat bersabar dan ikhlas dalam menahan hawa nafsu.
"Sebaiknya tidak memamerkan barang-barang berharga yang dapat mengundang orang lain berbuat jahat," ujarnya.
Untuk menciptakan rasa aman dan tetap terpeliharanya kamtibmas yang kondusif, Polda NTB beserta jajarannya menggelar operasi Ketupat Gatarin 201 dengan sasaran tercapainya keamanan, keselamatan dan ketertiban lalu lintas, yang bertujuan mencegah berbagai tindak kriminal sekaligus memperlancar arus lalu lintas di jalan umum.
Kamis, 02 Agustus 2012
Waspada, Ini Lokasi Balap Liar di Jakarta
VIVAnews - Aksi balap liar yang biasanya digelar pada
akhir pekan berubah menjadi setiap hari saat bulan Ramadan. Direktur
Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas,
mengatakan bahwa guna mengantisipasi aksi balap liar yang hampir tiap
hari itu, 250 personel polisi akan disebar di lima wilayah DKI Jakarta.
Menurut dia, di luar bulan puasa ratusan anggota polantas yang memang bertugas berpatroli di lokasi balapan liar biasanya hanya bertugas pada malam Minggu. Namun selama Ramadan ini setiap malam anggota melakukan patroli.
"Kami terus berpatroli menjaga tempat yang biasa dijadikan balapan liar. Tapi sejauh ini belum ada yang ditindak," kata Sigit, Kamis 2 Agustus 2012.
Adapun sanksi yang diberikan bagi pelaku balapan liar jika terlibat langsung maka kendaraannya akan ditilang selama dua pekan.
Berikut 50 lokasi rawan balapan liar yang tercatat di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya :
1. Jakarta Barat : Ring road Rawa Buaya, ring road Taman Palem, Jalan Raya Mall Puti, Jalan Raya Panjang.
2. Tangerang Kota : Jalan Surya Darma, Jalan Gatot Subroto, Jalan Pajajaran, Jalan Raya Siliwangi, Jalan Zona Industri, Jalan Prabu Kiasantang, Jalan Baru Cadas, Jalan Kalisabi, Jalan Imam Bonjol, depan City Mall, Jalan Benteng Betawi, Jalan MH Thamrin, Jalan Hasyim Ashari, Jalan Husein Sastra Negara, Jalan AMD, Jalan Hos Cokroaminoto.
3. Tangerang Kabupaten : Citra Raya, Green Corp, PD Aren sektor 9.
4. Jakarta Selatan : Buncit Raya, P. Antasari.
5. Jakarta Pusat : Jalan Asia Afrika, Jalan Ketapang, Jalan Benyamin Sueb
6. Jakarta Utara : Jalan Marunda, PIK, Kemayoran, Jalan Artha Gading, Jalan Danau Sunter.
7. Jakarta Timur : Jalan Pramuka, depan LP Cipinang, Taman Mini.
8. Bekasi Kota : Jalan A Yani, Jalan KH Noer Ali, Jalan Under Pass, Jalan Khairil Anwar, Setu/Bintara, Jalan Harapan Indah.
9. Bekasi Kabupaten : Jalan Raya Sultan Hasanudin
10. Depok : Jalan Raya Margonda Raya, Perum Kota Kembang, Jalan IR H Juanda, Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Ciputat, Komp Biladong, Jalan Baru Pemuda.
Menurut dia, di luar bulan puasa ratusan anggota polantas yang memang bertugas berpatroli di lokasi balapan liar biasanya hanya bertugas pada malam Minggu. Namun selama Ramadan ini setiap malam anggota melakukan patroli.
"Kami terus berpatroli menjaga tempat yang biasa dijadikan balapan liar. Tapi sejauh ini belum ada yang ditindak," kata Sigit, Kamis 2 Agustus 2012.
Adapun sanksi yang diberikan bagi pelaku balapan liar jika terlibat langsung maka kendaraannya akan ditilang selama dua pekan.
Berikut 50 lokasi rawan balapan liar yang tercatat di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya :
1. Jakarta Barat : Ring road Rawa Buaya, ring road Taman Palem, Jalan Raya Mall Puti, Jalan Raya Panjang.
2. Tangerang Kota : Jalan Surya Darma, Jalan Gatot Subroto, Jalan Pajajaran, Jalan Raya Siliwangi, Jalan Zona Industri, Jalan Prabu Kiasantang, Jalan Baru Cadas, Jalan Kalisabi, Jalan Imam Bonjol, depan City Mall, Jalan Benteng Betawi, Jalan MH Thamrin, Jalan Hasyim Ashari, Jalan Husein Sastra Negara, Jalan AMD, Jalan Hos Cokroaminoto.
3. Tangerang Kabupaten : Citra Raya, Green Corp, PD Aren sektor 9.
4. Jakarta Selatan : Buncit Raya, P. Antasari.
5. Jakarta Pusat : Jalan Asia Afrika, Jalan Ketapang, Jalan Benyamin Sueb
6. Jakarta Utara : Jalan Marunda, PIK, Kemayoran, Jalan Artha Gading, Jalan Danau Sunter.
7. Jakarta Timur : Jalan Pramuka, depan LP Cipinang, Taman Mini.
8. Bekasi Kota : Jalan A Yani, Jalan KH Noer Ali, Jalan Under Pass, Jalan Khairil Anwar, Setu/Bintara, Jalan Harapan Indah.
9. Bekasi Kabupaten : Jalan Raya Sultan Hasanudin
10. Depok : Jalan Raya Margonda Raya, Perum Kota Kembang, Jalan IR H Juanda, Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Ciputat, Komp Biladong, Jalan Baru Pemuda.
Pelaku Percobaan Perkosaan di Angkot Dibekuk
VIVAnews
- Polisi kembali menangkap satu pelaku upaya perampokan dan percobaan
perkosaan karyawati di dalam angkutan kota C-01, pada Selasa malam, 31
Juli 2012. Sebelumnya, polisi menangkap dua pelaku lain saat mencoba
melarikan diri keluar kota.
"Satu orang ditangkap lagi. Pelaku ditangkap tadi malam," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes AR Yoyol, di Mapolres Jakarta Pusat, Rabu 1 Agustus 2012.
Yoyol menjelaskan, pelaku ditangkap di kawasan Ciledug, Tangerang Selatan. Saat dilakukan penangkapan, tidak ada perlawanan dari pelaku.
Saat ini, petugas Polres Jakarta Pusat masih memburu satu pelaku lagi yang buron. Dari para pelaku yang sudah ditangkap itu, dua di antaranya diketahui masih di bawah umur.
"Sudah empat orang ditangkap, tinggal satu orang yang masih diburu," ujarnya.
Pada Senin malam, seorang karyawati yang baru pulang bekerja, nyaris menjadi korban perkosaan di dalam angkot. Beruntung, korban, Is, 31 tahun, berteriak hingga didengar oleh anggota Kopassus yang kendaraannya beriringan dengan angkot itu.
Is, warga Johar Baru, Jakarta Pusat, berhasil diselamatkan dari upaya perkosaan dan perampokan. Tidak lama setelah kejadian, satu pelaku ditangkap bersama kendaraannya. Setelah itu, dua pelaku lain ditangkap. (art)
"Satu orang ditangkap lagi. Pelaku ditangkap tadi malam," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes AR Yoyol, di Mapolres Jakarta Pusat, Rabu 1 Agustus 2012.
Yoyol menjelaskan, pelaku ditangkap di kawasan Ciledug, Tangerang Selatan. Saat dilakukan penangkapan, tidak ada perlawanan dari pelaku.
Saat ini, petugas Polres Jakarta Pusat masih memburu satu pelaku lagi yang buron. Dari para pelaku yang sudah ditangkap itu, dua di antaranya diketahui masih di bawah umur.
"Sudah empat orang ditangkap, tinggal satu orang yang masih diburu," ujarnya.
Pada Senin malam, seorang karyawati yang baru pulang bekerja, nyaris menjadi korban perkosaan di dalam angkot. Beruntung, korban, Is, 31 tahun, berteriak hingga didengar oleh anggota Kopassus yang kendaraannya beriringan dengan angkot itu.
Is, warga Johar Baru, Jakarta Pusat, berhasil diselamatkan dari upaya perkosaan dan perampokan. Tidak lama setelah kejadian, satu pelaku ditangkap bersama kendaraannya. Setelah itu, dua pelaku lain ditangkap. (art)
Presiden Tak Risau Ada "Cicak Vs Buaya" Lagi
VIVAnews
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minta kepolisian menaati prosedur
penegakan hukum yang tengah berjalan atas salah seorang jenderalnya.
Sebagai institusi negara maupun penegak hukum, kepolisian diminta
mengikuti aturan main yang berlaku.
"Presiden mengikuti perkembangannya," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 1 Agustus 2012.
"Mereka diminta menaati prosedur yang ada masing-masing pihak sebagai institusi negara, pemerintah, maupun sebagai penegak hukum."
Menurut Julian, Presiden minta KPK dan kepolisian mempersepsi dalam konteks itu. Presiden tidak khawatir kasus itu memicu "Cicak vs Buaya" Jilid II. "Tidak, itu (cicak vs buaya) bahasa media," katanya.
"Presiden mengikuti perkembangannya," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 1 Agustus 2012.
"Mereka diminta menaati prosedur yang ada masing-masing pihak sebagai institusi negara, pemerintah, maupun sebagai penegak hukum."
Menurut Julian, Presiden minta KPK dan kepolisian mempersepsi dalam konteks itu. Presiden tidak khawatir kasus itu memicu "Cicak vs Buaya" Jilid II. "Tidak, itu (cicak vs buaya) bahasa media," katanya.
Menurutnya, Kapolri
maupun pimpinan KPK tidak melapor kepada Presiden adanya kasus itu.
"Tapi Presiden sudah mendapat laporan bahwa semua sudah berjalan, telah
ada kesepakatan atas hal-hal yang terjadi kemarin," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan kesepakatan dengan Polri. Dia menjelaskan bahwa KPK menangani tersangka Irjen Djoko Susilo yang juga mantan Kepala Korps Lantas Polri. Sementara Polri mengurus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Dalam perkembangannya, KPK telah menetapkan Djoko dalam kasus pengadaan alat simulator pembuatan Surat Izin Mengemudi. Proyek tahun anggaran 2011 ini mencapai Rp198 miliar lebih. (eh)
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan kesepakatan dengan Polri. Dia menjelaskan bahwa KPK menangani tersangka Irjen Djoko Susilo yang juga mantan Kepala Korps Lantas Polri. Sementara Polri mengurus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Dalam perkembangannya, KPK telah menetapkan Djoko dalam kasus pengadaan alat simulator pembuatan Surat Izin Mengemudi. Proyek tahun anggaran 2011 ini mencapai Rp198 miliar lebih. (eh)
Rabu, 01 Agustus 2012
KPK Tepis Julukan Cicak vs Buaya Jilid II
INILAH.COM, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) Abraham Samad menepis adanya istilah 'Cicak versus Buaya Jilid
II' terkait penetapan Gubernur Akpol, Semarang Djoko Susilo sebagai
tersangka.
Mantan Dirlantas Polri tersebut menjadi tersangka dalam kasus dugaan penggelapan dana pengadaan barang simulator kemudi motor dan mobil untuk membuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mabes Polri senilai Rp196,87 miliar.
”Sama sekali tidak,“ kata Abraham Samad setelah mengikuti rapat bersama dengan kepolisian di gedung Rupatama, Mabes Polri, Selasa (31/7/2012).
Abraham Samad menjelaskan, Polisi dan KPK sama-sama membangun komitmen untuk berantas korupsi. ”Tanpa pandang bulu, sekalipun berasal dari anggota polisi,“ ujarnya.
Istilah cicak buaya disampaikan oleh mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duaji, ketika KPK melakukan penyadapan terhadap selularnya. Kecanggihan penyadapan Polri, dinilainya lebih hebat dibandingkan KPK. Alat yang dimiliki Polri bisa mengetahui siapa saja yang telah melakukan penyadapan.
Istilah yang dilemparkan Susno tersebut langsung mengundang kontroversi karena banyak pihak yang mengasumsikan istilah cicak untuk KPK dan Buaya untuk Polri. [mvi]
Mantan Dirlantas Polri tersebut menjadi tersangka dalam kasus dugaan penggelapan dana pengadaan barang simulator kemudi motor dan mobil untuk membuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mabes Polri senilai Rp196,87 miliar.
”Sama sekali tidak,“ kata Abraham Samad setelah mengikuti rapat bersama dengan kepolisian di gedung Rupatama, Mabes Polri, Selasa (31/7/2012).
Abraham Samad menjelaskan, Polisi dan KPK sama-sama membangun komitmen untuk berantas korupsi. ”Tanpa pandang bulu, sekalipun berasal dari anggota polisi,“ ujarnya.
Istilah cicak buaya disampaikan oleh mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duaji, ketika KPK melakukan penyadapan terhadap selularnya. Kecanggihan penyadapan Polri, dinilainya lebih hebat dibandingkan KPK. Alat yang dimiliki Polri bisa mengetahui siapa saja yang telah melakukan penyadapan.
Istilah yang dilemparkan Susno tersebut langsung mengundang kontroversi karena banyak pihak yang mengasumsikan istilah cicak untuk KPK dan Buaya untuk Polri. [mvi]
Jumat, 27 Juli 2012
Penjelasan Polisi Soal Pemblokiran Tol Jatibening
Prins David Saut - detikNews
Jakarta Kerusuhan karena penutupan akses masuk terminal bayangan di tol Jatibening Bekasi oleh Jasa Marga. Kejadian ini dipicu karena masyarakat yang biasa memanfaatkan terminal bayangan tersebut terkejut dengan penutupan akses.
"Di tol Jatibening tadi, awal mula jam 02.00 WIB, pagi tadi Jasa Marga menutup akses masyarakat yang biasa masuk ke terminal bayangan dengan pagar besi. Jadi arah ke Jakarta maupun ke Cikampek ditutup," kata Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (27/7/2012).
Penutupan tersebut tidak diketahui oleh masyarakat yang menggunakan terminal bayangan. Penumpukan masyarakat pun akhirnya menuai kericuhan yang tidak diperlukan.
"Pada waktu pagi hari, jam 05.00 WIB, biasa masyarakat datang untuk menjalankan hidup sehari-hari yang bekerja atau sekolah, memakai jasa terminal bayangan tersebut. Karena penutupan, makin lama makin bayak dan di situ muncul reaksi-reaksi," papar Rikwanto.
Reaksi yang dimaksud adalah pembakaran mobil milik Jasa Marga dan upaya masyarakat menduduki ruas tol. "Sehingga spontan membakar mobil pick up Jasa Marga dan membakar ban serta menutup jalan tol dan tidur-tiduran di jalan tol," singkat Rikwanto.
Pihak kepolisian akhirnya melakukan dialog dengan masyarakat yang dipimpin oleh Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suhardi Alius. Polisi berusaha mencegah tindakan tersebut ke arah yang lebih merugikan dengan berkoordinasi kepada masyarakat sekitar ruas tol Jatibening.
Koordinasi dan dialog tersebut menghasilkan kesepakatan dengan mengutamakan kelancaran arus lalu lintas di ruas tol tersebut. Pagar yang sebelumnya menutup akses masyarakat akhirnya di buka kembali dan akan dicari solusi ke depan dalam masalah ini.
"Solusi ini dipakai untuk solusi jalan pendek untuk bisa mencairkan kondisi yang ada saat itu, kedepan kita akan adakan pertemuan dengan stekholder yang kompeten dibidangnya, seperti Jasa Marga, tokoh setempat, Kapolres Bekasi, kepada bupati untuk mencari solusi tepat untuk memecahkan masalah ke depan, kita harapkan jangka menengah dan panjangnya ditemui solusinya," panjang Rikwanto.
Jasa Marga sendiri diketahui tidak melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan masyarakat dalam menutup akses tersebut. "Belum ada koordinasi jadi itu dari pihak Jasa Marga itu sendiri. Jadi mulai muncul kerusuhan baru kita mulai tahu dan kita segera untuk mengisolir biar tidak berkembang," tutup Rikwanto.
Jakarta Kerusuhan karena penutupan akses masuk terminal bayangan di tol Jatibening Bekasi oleh Jasa Marga. Kejadian ini dipicu karena masyarakat yang biasa memanfaatkan terminal bayangan tersebut terkejut dengan penutupan akses.
"Di tol Jatibening tadi, awal mula jam 02.00 WIB, pagi tadi Jasa Marga menutup akses masyarakat yang biasa masuk ke terminal bayangan dengan pagar besi. Jadi arah ke Jakarta maupun ke Cikampek ditutup," kata Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (27/7/2012).
Penutupan tersebut tidak diketahui oleh masyarakat yang menggunakan terminal bayangan. Penumpukan masyarakat pun akhirnya menuai kericuhan yang tidak diperlukan.
"Pada waktu pagi hari, jam 05.00 WIB, biasa masyarakat datang untuk menjalankan hidup sehari-hari yang bekerja atau sekolah, memakai jasa terminal bayangan tersebut. Karena penutupan, makin lama makin bayak dan di situ muncul reaksi-reaksi," papar Rikwanto.
Reaksi yang dimaksud adalah pembakaran mobil milik Jasa Marga dan upaya masyarakat menduduki ruas tol. "Sehingga spontan membakar mobil pick up Jasa Marga dan membakar ban serta menutup jalan tol dan tidur-tiduran di jalan tol," singkat Rikwanto.
Pihak kepolisian akhirnya melakukan dialog dengan masyarakat yang dipimpin oleh Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suhardi Alius. Polisi berusaha mencegah tindakan tersebut ke arah yang lebih merugikan dengan berkoordinasi kepada masyarakat sekitar ruas tol Jatibening.
Koordinasi dan dialog tersebut menghasilkan kesepakatan dengan mengutamakan kelancaran arus lalu lintas di ruas tol tersebut. Pagar yang sebelumnya menutup akses masyarakat akhirnya di buka kembali dan akan dicari solusi ke depan dalam masalah ini.
"Solusi ini dipakai untuk solusi jalan pendek untuk bisa mencairkan kondisi yang ada saat itu, kedepan kita akan adakan pertemuan dengan stekholder yang kompeten dibidangnya, seperti Jasa Marga, tokoh setempat, Kapolres Bekasi, kepada bupati untuk mencari solusi tepat untuk memecahkan masalah ke depan, kita harapkan jangka menengah dan panjangnya ditemui solusinya," panjang Rikwanto.
Jasa Marga sendiri diketahui tidak melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan masyarakat dalam menutup akses tersebut. "Belum ada koordinasi jadi itu dari pihak Jasa Marga itu sendiri. Jadi mulai muncul kerusuhan baru kita mulai tahu dan kita segera untuk mengisolir biar tidak berkembang," tutup Rikwanto.
Jasa Marga Sepakat Tidak Tutup Terminal Bayangan di Jatibening
Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jakarta Warga dan Jasa Marga sepakat terminal bayangan tetap dibuka dan bakal dilakukan penertiban jalur bus menyusul aksi pemblokiran Tol Jatibening. Warga mengaku puas.
Kesepakatan itu dihasilkan dalam perundingan yang digelar di Kantor Jasa Marga cabang Jakarta Cikampek, Bekasi, Jumat (27/7/2012) sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB.
Perundingan warga bersama pihak Jasa Marga disaksikan Kapolresta Bekasi Kombes Priyo Widyanto, dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Perwakilan warga dikoordinatori Marsan, Haji Doman, dan Bondan. Dari Jasa Marga diwakili Kepala cabang Tol Jakarta-Cikampek Jasa Marga Yudi Krisyunoro, Kabag Manajemen Lalin Tol Tol Jakarta-Cikampek Jasa Marga, Raddy R Lukman.
Hasil kesepakatan dituangkan dalam 2 lembar kertas yang dibubuhi tanda tangan perwakilan warga, Jasa Marga, dan saksi. Kesepakatan juga diberi materai.
Seorang perwakilan warga, Marsan, mengatakan ada 2 poin kesepakatan. Pertama, pihak Jasa Marga akan tetap membuka akses naik turun penumpang di Jalan Tol Jatibening Kilometer 08 baik yang ke arah Jakarta maupun ke Cikampek sampai dengan selesai dari hasil kajian Dishub Kota Bekasi dan badan pengatur jalan tol.
Kedua, pihak Jasa Marga akan melakukan penataan jalur bus ke rest area dan masyarakat Jatibening akan ikut berperan dalam menertibkan jalur khusus bus agar tidak semrawut dan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Warga puas. Puas tidak puas yang penting kita kerja dan difungsikan sebagai jalur permanen. Kami mengerti atas kegaduhan masyarakat tadi pagi, kami minta maaf," kata Marsan.
Ia berharap agar terminal bayangan dipermanenkan.
"Fungsi naik turunnya penumpang sudah difungsikan. Hanya saja kami minta dipermanenkan. Kami mengerti pihak Jasa Marga yang akan membuka jalur baru, kira-kira mereka membutuhkan waktu," ujar dia.
Apa jaminan dari Jasa Marga? "Kalau Dishub menjamin akan secepatnya. Kalau jaminan, saya rasa sudah cukup dengan satu surat kesepakatan dan kita sudah saksikan pengguna jalan naik turun di pinggir tol Jatibening," kata Marsan.
Jakarta Warga dan Jasa Marga sepakat terminal bayangan tetap dibuka dan bakal dilakukan penertiban jalur bus menyusul aksi pemblokiran Tol Jatibening. Warga mengaku puas.
Kesepakatan itu dihasilkan dalam perundingan yang digelar di Kantor Jasa Marga cabang Jakarta Cikampek, Bekasi, Jumat (27/7/2012) sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB.
Perundingan warga bersama pihak Jasa Marga disaksikan Kapolresta Bekasi Kombes Priyo Widyanto, dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Perwakilan warga dikoordinatori Marsan, Haji Doman, dan Bondan. Dari Jasa Marga diwakili Kepala cabang Tol Jakarta-Cikampek Jasa Marga Yudi Krisyunoro, Kabag Manajemen Lalin Tol Tol Jakarta-Cikampek Jasa Marga, Raddy R Lukman.
Hasil kesepakatan dituangkan dalam 2 lembar kertas yang dibubuhi tanda tangan perwakilan warga, Jasa Marga, dan saksi. Kesepakatan juga diberi materai.
Seorang perwakilan warga, Marsan, mengatakan ada 2 poin kesepakatan. Pertama, pihak Jasa Marga akan tetap membuka akses naik turun penumpang di Jalan Tol Jatibening Kilometer 08 baik yang ke arah Jakarta maupun ke Cikampek sampai dengan selesai dari hasil kajian Dishub Kota Bekasi dan badan pengatur jalan tol.
Kedua, pihak Jasa Marga akan melakukan penataan jalur bus ke rest area dan masyarakat Jatibening akan ikut berperan dalam menertibkan jalur khusus bus agar tidak semrawut dan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Warga puas. Puas tidak puas yang penting kita kerja dan difungsikan sebagai jalur permanen. Kami mengerti atas kegaduhan masyarakat tadi pagi, kami minta maaf," kata Marsan.
Ia berharap agar terminal bayangan dipermanenkan.
"Fungsi naik turunnya penumpang sudah difungsikan. Hanya saja kami minta dipermanenkan. Kami mengerti pihak Jasa Marga yang akan membuka jalur baru, kira-kira mereka membutuhkan waktu," ujar dia.
Apa jaminan dari Jasa Marga? "Kalau Dishub menjamin akan secepatnya. Kalau jaminan, saya rasa sudah cukup dengan satu surat kesepakatan dan kita sudah saksikan pengguna jalan naik turun di pinggir tol Jatibening," kata Marsan.
Keinginan Warga Difasilitasi, Jalur Tol Jatibening Dibuka Kembali
Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jakarta Setelah sempat tertahan akibat demo, arus lalu lintas di tol Jatibening, termasuk akses jalur tol dari Jakarta ke Cikarang dan arah sebaliknya kembali dibuka. Para pendemo dan aparat mencapai titik temu.
Sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (27/7/2012), tiga truk yang mengangkut pasukan anti huru-hara sampai di lokasi. Ratusan petugas kepolisan itu turun ke jalan dengan senjata lengkap, termasuk gas air mata. Petugas kemudian memadamkan api yang membakar ban dan mobil.
Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya, Brigjend Pol Suhardi Alius terus berdialog dan membujuk warga agar membuka akses jalan tol.
"Kami akan memperjuangkan hak masyarakat. Oleh karena itu kami minta perwakilan warga untuk bertemu pihak Jasa Marga di pusat. Kami mohon masyarakat membuka akses jalan tol di kedua arah," kata Suhardi di hadapan massa.
Tepal pukul 07.50 WIB, akhirnya warga menyetujui untuk membuka jalur tol dari kedua arah dan menyetuji saran dari Suhardi Alius. Bekas mobil dan ban yang bakar telah disingkirkan oleh Jasa Marga. Polisi anti huru-hara pun kembali ke dalam bus yang mengangkut mereka.
Sebelumnya, kemacetan kendaraan sepanjang 10 kilometer terjadi di pintu Tol Jatibening hingga tol Karawang juga tidak terhindarkan dan ratusan orang pengendara yang tertahan akibat aksi bakar ban dan pemblokiran jalan tol Jatibening. Aksi pemblokiran warga dimulai sejak pukul 05.30 WIB.
Aksi ini dilakukan karena warga protes adanya penutupan terminal bayangan di tol Jatibening. Di lokasi itu, warga biasanya meniki bus menuju arah Jakarta. Namun pada hari ini, jalur tersebut dipagari oleh Jasa Marga.
Jakarta Setelah sempat tertahan akibat demo, arus lalu lintas di tol Jatibening, termasuk akses jalur tol dari Jakarta ke Cikarang dan arah sebaliknya kembali dibuka. Para pendemo dan aparat mencapai titik temu.
Sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (27/7/2012), tiga truk yang mengangkut pasukan anti huru-hara sampai di lokasi. Ratusan petugas kepolisan itu turun ke jalan dengan senjata lengkap, termasuk gas air mata. Petugas kemudian memadamkan api yang membakar ban dan mobil.
Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya, Brigjend Pol Suhardi Alius terus berdialog dan membujuk warga agar membuka akses jalan tol.
"Kami akan memperjuangkan hak masyarakat. Oleh karena itu kami minta perwakilan warga untuk bertemu pihak Jasa Marga di pusat. Kami mohon masyarakat membuka akses jalan tol di kedua arah," kata Suhardi di hadapan massa.
Tepal pukul 07.50 WIB, akhirnya warga menyetujui untuk membuka jalur tol dari kedua arah dan menyetuji saran dari Suhardi Alius. Bekas mobil dan ban yang bakar telah disingkirkan oleh Jasa Marga. Polisi anti huru-hara pun kembali ke dalam bus yang mengangkut mereka.
Sebelumnya, kemacetan kendaraan sepanjang 10 kilometer terjadi di pintu Tol Jatibening hingga tol Karawang juga tidak terhindarkan dan ratusan orang pengendara yang tertahan akibat aksi bakar ban dan pemblokiran jalan tol Jatibening. Aksi pemblokiran warga dimulai sejak pukul 05.30 WIB.
Aksi ini dilakukan karena warga protes adanya penutupan terminal bayangan di tol Jatibening. Di lokasi itu, warga biasanya meniki bus menuju arah Jakarta. Namun pada hari ini, jalur tersebut dipagari oleh Jasa Marga.
Kamis, 26 Juli 2012
Serda TNI Nicolas: Saya Bukan Pahlawan
VIVAnews - Anggota Tentara Nasional Indonesia, Sersan
Dua Nicolas Sandi Harewan, menolak bila aksinya menolong wanita yang
akan diperkosa di dalam angkutan kota terlalu di besar-besarkan.
Ia menilai, aksinya itu semata-mata instingnya sebagai manusia yang ingin menolong sesama.
"Dalam keadaan seperti itu, memang sudah kewajiban saya untuk menolong dia. Saya lakukan itu ikhlas karena memang menolong, bukan karena saya anggota Kopassus" ujar Nicolas ketika ditemui di Mako Kopassus, Cijantung, Rabu 25 Juli 2012.
Nicolas yang saat itu sedang menjalani cuti memang tidak membawa senjata api atau alat untuk membela diri. Ia pun tidak menggunakan atribut Kopassus. Namun karena aksinya mengikuti laju angkot C-01 yang digunakan pelaku, telah menggagalkan aksi pemerkosaan.
"Ya pas mendengar teriakan perempuan dari angkot, saya langsung merasa ini ada yang tidak beres," ujar pemuda kelahiran Juni 1988 itu.
Dia berupaya mengejar angkot dengan menggunakan motor Yamaha Mio. Upaya apapun dilakukan. Dari berteriak agar angkot berhenti, sampai melempar helm yang digunakannya ke arah angkot. Semua itu dilakukan untuk menyelamatkan wanita berinisial IS.
"Ketika itu, saya lakukan apa saja agar wanita itu bisa selamat. Kalau saya bawa pistol, mungkin akan saya tembak. Tapi karena saya cuti jadi tidak membawa senjata apapun," katanya.
Aksinya itu memancing beberapa pengguna sepeda motor untuk ikut menyelamatkan IS. Penyelamatan Nicolas pun berhasil, walau pun tidak bisa langsung mengejar pelaku. "Yang penting buat saya korban bisa diselamatkan," ujar anggota satuan 81 Anti Teror Kopassus.
Terlanjur dianggap banyak pihak sebagai Pahlawan, Nicolas meminta agar tidak dibesar-besarkan. "Semua orang bisa jadi pahlawan, bukan hanya anggota Kopassus saja," ujar pria yang akan menikah pada 2014 nanti. (umi)
Ia menilai, aksinya itu semata-mata instingnya sebagai manusia yang ingin menolong sesama.
"Dalam keadaan seperti itu, memang sudah kewajiban saya untuk menolong dia. Saya lakukan itu ikhlas karena memang menolong, bukan karena saya anggota Kopassus" ujar Nicolas ketika ditemui di Mako Kopassus, Cijantung, Rabu 25 Juli 2012.
Nicolas yang saat itu sedang menjalani cuti memang tidak membawa senjata api atau alat untuk membela diri. Ia pun tidak menggunakan atribut Kopassus. Namun karena aksinya mengikuti laju angkot C-01 yang digunakan pelaku, telah menggagalkan aksi pemerkosaan.
"Ya pas mendengar teriakan perempuan dari angkot, saya langsung merasa ini ada yang tidak beres," ujar pemuda kelahiran Juni 1988 itu.
Dia berupaya mengejar angkot dengan menggunakan motor Yamaha Mio. Upaya apapun dilakukan. Dari berteriak agar angkot berhenti, sampai melempar helm yang digunakannya ke arah angkot. Semua itu dilakukan untuk menyelamatkan wanita berinisial IS.
"Ketika itu, saya lakukan apa saja agar wanita itu bisa selamat. Kalau saya bawa pistol, mungkin akan saya tembak. Tapi karena saya cuti jadi tidak membawa senjata apapun," katanya.
Aksinya itu memancing beberapa pengguna sepeda motor untuk ikut menyelamatkan IS. Penyelamatan Nicolas pun berhasil, walau pun tidak bisa langsung mengejar pelaku. "Yang penting buat saya korban bisa diselamatkan," ujar anggota satuan 81 Anti Teror Kopassus.
Terlanjur dianggap banyak pihak sebagai Pahlawan, Nicolas meminta agar tidak dibesar-besarkan. "Semua orang bisa jadi pahlawan, bukan hanya anggota Kopassus saja," ujar pria yang akan menikah pada 2014 nanti. (umi)
Rabu, 25 Juli 2012
Polda Metro-Dishub DKI Koordinasi Bahas Angkot
INILAH.COM, Jakarta - Polda Metro Jaya akan melakukan
koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk membahas
pengawasan terhadap angkutan kota (angkot).
Hal ini untuk mencegah dan mengantisipasi aksi kejahatan di angkot yang kembali terjadi seperti yang menimpa karyawati di angkot beberapa waktu lalu.
"Terkait kasus angkot itu, adanya sopir tembak dan angkot yang beroperasi tidak pada jalurnya. Itu tentu akan diawasi lagi di lapangan nanti dan akan berkordinasi juga dengan Dishub DKI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jakarta, Rabu (25/7/2012).
Rikwanto menjelaskan, nanti kepolisian bersama pihak dari Dishub maupun DLLAJR akan intensif melakukan pengawasan di lapangan supaya tidak terjadi lagi aksi kejahatan di angkot.
"Nanti kita awasi di lapangan, apa angkot tersebut sudah sesuai dengan trayeknya atau bagaimana, khususnya di malam hari. Apa masih sopir asli atau tembak dan terpenting itu kaca film, itu semua perlu diingatkan lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Dishub DKI berjanji memberikan sanksi tegas bagi angkutan umum yang kembali melakukan pelanggaran. "Kalau masih ditemukan kejadian serupa, kita (Dishub) tidak segan melarang angkot itu masuk ke wilayah Ibu Kota," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono.
Untuk itu, menurut Pristono pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap pengoperasian angkutan umum, utamanya sopir-sopir angkot dan trayek yang dilalui. "Sopir-sopir angkot ini harus berseragam dan dilengkapi kartu. Kalau kasus ini kan, sopirnya sopir tembak. Jadi ini kelalaian dari pemilik angkot," ucapnya. [mvi]
Hal ini untuk mencegah dan mengantisipasi aksi kejahatan di angkot yang kembali terjadi seperti yang menimpa karyawati di angkot beberapa waktu lalu.
"Terkait kasus angkot itu, adanya sopir tembak dan angkot yang beroperasi tidak pada jalurnya. Itu tentu akan diawasi lagi di lapangan nanti dan akan berkordinasi juga dengan Dishub DKI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jakarta, Rabu (25/7/2012).
Rikwanto menjelaskan, nanti kepolisian bersama pihak dari Dishub maupun DLLAJR akan intensif melakukan pengawasan di lapangan supaya tidak terjadi lagi aksi kejahatan di angkot.
"Nanti kita awasi di lapangan, apa angkot tersebut sudah sesuai dengan trayeknya atau bagaimana, khususnya di malam hari. Apa masih sopir asli atau tembak dan terpenting itu kaca film, itu semua perlu diingatkan lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Dishub DKI berjanji memberikan sanksi tegas bagi angkutan umum yang kembali melakukan pelanggaran. "Kalau masih ditemukan kejadian serupa, kita (Dishub) tidak segan melarang angkot itu masuk ke wilayah Ibu Kota," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono.
Untuk itu, menurut Pristono pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap pengoperasian angkutan umum, utamanya sopir-sopir angkot dan trayek yang dilalui. "Sopir-sopir angkot ini harus berseragam dan dilengkapi kartu. Kalau kasus ini kan, sopirnya sopir tembak. Jadi ini kelalaian dari pemilik angkot," ucapnya. [mvi]
Selasa, 24 Juli 2012
Puasa, Polda Sidak Makanan Kadaluarsa
VIVAnews
- Mencegah adanya makanan yang tidak layak dikonsumsi saat bulan
Ramadan, Polda Metro Jaya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta akan
melakukan sidak ke pasar dan minimarket di Jakarta.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, jadwal pelaksanaan sidak sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait. Saat permintaan tinggi, ada saja pedagang yang mengambil keuntungan.
"Kami akan terjun ke pasar dan mall untuk melihat dan mengawasi peredaran makanan kadaluarsa atau tanpa izin selama bulan Ramadan. Biasanya permintaan akan bahan makanan melonjak tinggi menjelang hari raya," ujar Rikwanto. Selasa, 24 Juli 2012.
Ditambahkan Rikwanto, bila ditemukan makanan yang tidak layak konsumsi yang dijual, maka pedagang yang bersangkutan akan diberi sanksi. Bila tetap menjual makanan yang tidak layak, maka akan dicabut izin usahanya.
"Sidak ini diharapkan dapat menekan jumlah pedagang nakal sekaligus agar masyarakat dapat terhindar dari makanan-makanan yang tidak layak dikonsumsi," kata Rikwanto.
Sebelumnya, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar, telah melakukan pengecekan terhadap menu makanan buka puasa. Pengujian makanan itu dilakukan langsung di mobil laboratorium keliling milik BPPOM. Ada sekitar 11 sample makanan yang dipersiksa. Sementara sisanya, diuji di kaboratorium Kantor BBPOM.
Sidak yang dipimpin Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Denpasar, IGA Adhi Aryapatni, dimulai dari Kampung Jawa, Dusun Wanasari, Jalan Ahmad Yani Selatan, Denpasar. Lokasi ini dipilih lantaran menjadi komunitas warga muslim paling banyak.
BBPOM juga menyasar lokasi lain yang diketahui sebagai tempat menjual menu berbuka puasa.Seperti di depan Kampus Pasca Sarjana Universitas Udayana di Jalan PB Sudirman. Pasar dadakan di Kampung Jawa, Kepaon, Denpasar Selatan, serta Monang-maning, Denpasar juga jadi sasaran.
Akan diperiksa kandungan kimia, mikrologi serta zat pewarna yang tidak diperbolehkan. Karena secara kasat mata, tidak bisa diketahui apakah makanan tersebut higienis untuk tidak.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, jadwal pelaksanaan sidak sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait. Saat permintaan tinggi, ada saja pedagang yang mengambil keuntungan.
"Kami akan terjun ke pasar dan mall untuk melihat dan mengawasi peredaran makanan kadaluarsa atau tanpa izin selama bulan Ramadan. Biasanya permintaan akan bahan makanan melonjak tinggi menjelang hari raya," ujar Rikwanto. Selasa, 24 Juli 2012.
Ditambahkan Rikwanto, bila ditemukan makanan yang tidak layak konsumsi yang dijual, maka pedagang yang bersangkutan akan diberi sanksi. Bila tetap menjual makanan yang tidak layak, maka akan dicabut izin usahanya.
"Sidak ini diharapkan dapat menekan jumlah pedagang nakal sekaligus agar masyarakat dapat terhindar dari makanan-makanan yang tidak layak dikonsumsi," kata Rikwanto.
Sebelumnya, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar, telah melakukan pengecekan terhadap menu makanan buka puasa. Pengujian makanan itu dilakukan langsung di mobil laboratorium keliling milik BPPOM. Ada sekitar 11 sample makanan yang dipersiksa. Sementara sisanya, diuji di kaboratorium Kantor BBPOM.
Sidak yang dipimpin Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Denpasar, IGA Adhi Aryapatni, dimulai dari Kampung Jawa, Dusun Wanasari, Jalan Ahmad Yani Selatan, Denpasar. Lokasi ini dipilih lantaran menjadi komunitas warga muslim paling banyak.
BBPOM juga menyasar lokasi lain yang diketahui sebagai tempat menjual menu berbuka puasa.Seperti di depan Kampus Pasca Sarjana Universitas Udayana di Jalan PB Sudirman. Pasar dadakan di Kampung Jawa, Kepaon, Denpasar Selatan, serta Monang-maning, Denpasar juga jadi sasaran.
Akan diperiksa kandungan kimia, mikrologi serta zat pewarna yang tidak diperbolehkan. Karena secara kasat mata, tidak bisa diketahui apakah makanan tersebut higienis untuk tidak.
Minggu, 22 Juli 2012
1,5 Juta Pemudik Pilih Motor Dibanding Bus
VIVAnews -- Guna mengantisipasi lonjakan pemudik yang
menggunakan sepeda motor pada Hari Raya Idul Fitri 1433 yang akan jatuh
pada 19-20 Agustus mendatang, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah
mempersiapkan 1.002 armada bus tambahan yang akan berangkat dari 14
terminal yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, memperkirakan akan ada lonjakan pemudik yang menggunakan sepeda motor sebanyak 27,79 persen pada tahun ini atau dari 1.199.867 pemudik menjadi 1.533.340 pemudik dengan sepeda motor.
“Prediksi kenaikan tersebut didorong dari produksi motor yang berkembang pesat saat ini, ditambah banyak pemudik yang beranggapan akan lebih cepat sampai dengan motor tanpa mengindahkan bahaya yang mengancam pengendara,” ujar Pristono kepada VIVAnews, Sabtu, 21 Juli 2012.
Pristono mengatakan, selain menyediakan tambahan armada bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), Dishub DKI juga akan bekerjasama dengan sejumlah pihak swasta seperti halnya yang telah dilakukan pada 2011 lalu. Kerjasama tersebut berupa program mudik gratis yang diselenggarakan sejumlah perusahaan dengan menyediakan bus-bus bagi karyawannya ataupun pihak lain.
Menurut Pristono, program tersebut tergolong berhasil, karena berdasarkan data pada 2011 lalu, dari total 401 perusahaan yang menggelar mudik gratis. Sebanyak 1.717 armada bus, telah berhasil
mengangkut 77.019 pemudik dari Jakarta menuju kota asalnya masing-masing.
“Untuk tahun ini kami akan kembangkan lagi program tersebut, termasuk menambah program mudik gratis yang diadakan oleh pemerintah,” katanya.
Dishub DKI juga memprediksi kenaikan pemudik dengan sepeda motor tersebut akan berimplikasi pada turunnya jumlah pemudik yang menggunakan kereta api dan angkutan laut. Jika pada 2011 lalu, jumlah pemudik dengan angkutan kereta api berjumlah 61.680, maka Dishub DKI memprediksi pada 2011 turun menjadi 33.386 penumpang.
“Jika di 2011 kita menyediakan 130 lokomotif kereta dengan 224 rangkaian, maka pada tahun ini kita menyiapkan 166 lokomotif kereta api namun dengan hanya 210 rangkaian, atau kereta dengan gerbong pendek,” terangnya.
Selain akibat dari tingginya minat pemudik dengan sepeda motor, kata Pristono, turunnya pemudik dengan kereta api ini juga dikarenakan karena sarana dan prasana kereta api yang belum memuaskan para penumpangnya.
Sementara itu, untuk angkutan laut, apabila pada 2011 lalu disediakan 24 kapal atau mampu menampung 28.531 penumpang, maka di 2012 ini hanya akan ada 23 kapal atau hanya mampu menampung 25.202 penumpang. (adi)
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, memperkirakan akan ada lonjakan pemudik yang menggunakan sepeda motor sebanyak 27,79 persen pada tahun ini atau dari 1.199.867 pemudik menjadi 1.533.340 pemudik dengan sepeda motor.
“Prediksi kenaikan tersebut didorong dari produksi motor yang berkembang pesat saat ini, ditambah banyak pemudik yang beranggapan akan lebih cepat sampai dengan motor tanpa mengindahkan bahaya yang mengancam pengendara,” ujar Pristono kepada VIVAnews, Sabtu, 21 Juli 2012.
Pristono mengatakan, selain menyediakan tambahan armada bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), Dishub DKI juga akan bekerjasama dengan sejumlah pihak swasta seperti halnya yang telah dilakukan pada 2011 lalu. Kerjasama tersebut berupa program mudik gratis yang diselenggarakan sejumlah perusahaan dengan menyediakan bus-bus bagi karyawannya ataupun pihak lain.
Menurut Pristono, program tersebut tergolong berhasil, karena berdasarkan data pada 2011 lalu, dari total 401 perusahaan yang menggelar mudik gratis. Sebanyak 1.717 armada bus, telah berhasil
mengangkut 77.019 pemudik dari Jakarta menuju kota asalnya masing-masing.
“Untuk tahun ini kami akan kembangkan lagi program tersebut, termasuk menambah program mudik gratis yang diadakan oleh pemerintah,” katanya.
Dishub DKI juga memprediksi kenaikan pemudik dengan sepeda motor tersebut akan berimplikasi pada turunnya jumlah pemudik yang menggunakan kereta api dan angkutan laut. Jika pada 2011 lalu, jumlah pemudik dengan angkutan kereta api berjumlah 61.680, maka Dishub DKI memprediksi pada 2011 turun menjadi 33.386 penumpang.
“Jika di 2011 kita menyediakan 130 lokomotif kereta dengan 224 rangkaian, maka pada tahun ini kita menyiapkan 166 lokomotif kereta api namun dengan hanya 210 rangkaian, atau kereta dengan gerbong pendek,” terangnya.
Selain akibat dari tingginya minat pemudik dengan sepeda motor, kata Pristono, turunnya pemudik dengan kereta api ini juga dikarenakan karena sarana dan prasana kereta api yang belum memuaskan para penumpangnya.
Sementara itu, untuk angkutan laut, apabila pada 2011 lalu disediakan 24 kapal atau mampu menampung 28.531 penumpang, maka di 2012 ini hanya akan ada 23 kapal atau hanya mampu menampung 25.202 penumpang. (adi)
Kamis, 19 Juli 2012
Sekitar 8.000 personel gabungan amankan Ramadhan di DKI
Jakarta (ANTARA
News) - Sekitar 8.000 lebih personel gabungan siap mengamankan
pelaksanaan Ramadhan hingga setelah perayaan Idul Fitri 2012 di DKI
Jakarta.
"Mayoritas petugas yang mengamankan dari Polda Metro Jaya," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Agung Budi Maryoto di Jakarta, Kamis.
Personel Polda Metro yang dikerahkan untuk pengamanan berjumlah sekitar 8.000 aparat, dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan masing-masing 300 aparat, dan dari pihak Pemadam Kebakaran 30 orang.
Kemudian dari Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya 25 orang, PT Jasa Marga menurunkan 100 orang dan 90 aparat POM TNI, demikian menurut Agung.
Polda Metro Jaya juga mendirikan 14 pos komando di berbagai lokasi yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan, seperti terminal, pelabuhan, bandara dan daerah perbatasan wilayah.
Polda Metro Jaya mendirikan 126 posko dengan menempatkan sejumlah petugas yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kerawanan, serta 14 pos polisi yang beroperasi selama 24 jam.
Ada pun jenis kejahatan yang berpotensi terjadi saat menjalankan puasa, antara lain peredaran uang palsu, makanan kadaluarsa, pencurian rumah kosong dan hipnotis, serta perampokan nasabah bank.
Kombes Agung mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi peningkatan jumlah tindak kejahatan saat memasuki Ramadhan.
Masyarakat juga diminta mewaspadai tindak kejahatan pencurian rumah setelah melaksanakan makan sahur menjelang pagi.
"Mayoritas petugas yang mengamankan dari Polda Metro Jaya," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Agung Budi Maryoto di Jakarta, Kamis.
Personel Polda Metro yang dikerahkan untuk pengamanan berjumlah sekitar 8.000 aparat, dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan masing-masing 300 aparat, dan dari pihak Pemadam Kebakaran 30 orang.
Kemudian dari Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya 25 orang, PT Jasa Marga menurunkan 100 orang dan 90 aparat POM TNI, demikian menurut Agung.
Polda Metro Jaya juga mendirikan 14 pos komando di berbagai lokasi yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan, seperti terminal, pelabuhan, bandara dan daerah perbatasan wilayah.
Polda Metro Jaya mendirikan 126 posko dengan menempatkan sejumlah petugas yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kerawanan, serta 14 pos polisi yang beroperasi selama 24 jam.
Ada pun jenis kejahatan yang berpotensi terjadi saat menjalankan puasa, antara lain peredaran uang palsu, makanan kadaluarsa, pencurian rumah kosong dan hipnotis, serta perampokan nasabah bank.
Kombes Agung mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi peningkatan jumlah tindak kejahatan saat memasuki Ramadhan.
Masyarakat juga diminta mewaspadai tindak kejahatan pencurian rumah setelah melaksanakan makan sahur menjelang pagi.
Kapolri Tegaskan Hanya Polisi yang Boleh Sweeping Selama Ramadan
Mega Putra Ratya - detikNews
Jakarta Banyak kekhawatiran masyarakat mengenai ormas-ormas yang akan melakukan sweeping selama bulan Ramadan. Namun, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan bahwa hanya polisi yang berwenang melakukan sweeping tersebut.
"Harapan masyarakat, kita yang akan lakukan (sweeping). Tidak akan ada tempat hiburan yang beroperasi dan mengganggu orang puasa," tegas Kapolri sebelum mengikuti sidang kabinet di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (19/7/2012).
Kapolri mengatakan pihaknya akan membuat situasi keamanan yang kondusif selama Ramadan. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang menjalankan puasa bisa khusyuk beribadah.
"Kita membuat situasi bagi yang semua menjalankan puasa bisa sangat khusyuk. Polri bersama masyarakat, artinya gangguan selama puasa seperti petasan, balap motor, harapan masyarakat tempat hiburan tidak beroperasi, kita awasi bersama hingga tidak ada pelanggaran hukum," paparnya.
Timur memastikan tidak ada ormas yang dilibatkan dalam operasi-operasi keamanan yang dilakukan oleh Polri. Polri tidak segan-segan menindak siapa pun yang melanggar hukum.
"Semua yang melanggar hukum tidak boleh. Informasi dari masyarakat kita terima, siapa pun tidak boleh melanggar hukum," tutupnya.
Jakarta Banyak kekhawatiran masyarakat mengenai ormas-ormas yang akan melakukan sweeping selama bulan Ramadan. Namun, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan bahwa hanya polisi yang berwenang melakukan sweeping tersebut.
"Harapan masyarakat, kita yang akan lakukan (sweeping). Tidak akan ada tempat hiburan yang beroperasi dan mengganggu orang puasa," tegas Kapolri sebelum mengikuti sidang kabinet di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (19/7/2012).
Kapolri mengatakan pihaknya akan membuat situasi keamanan yang kondusif selama Ramadan. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang menjalankan puasa bisa khusyuk beribadah.
"Kita membuat situasi bagi yang semua menjalankan puasa bisa sangat khusyuk. Polri bersama masyarakat, artinya gangguan selama puasa seperti petasan, balap motor, harapan masyarakat tempat hiburan tidak beroperasi, kita awasi bersama hingga tidak ada pelanggaran hukum," paparnya.
Timur memastikan tidak ada ormas yang dilibatkan dalam operasi-operasi keamanan yang dilakukan oleh Polri. Polri tidak segan-segan menindak siapa pun yang melanggar hukum.
"Semua yang melanggar hukum tidak boleh. Informasi dari masyarakat kita terima, siapa pun tidak boleh melanggar hukum," tutupnya.
Selasa, 17 Juli 2012
Polri siapkan Operasi Ketupat 2012
Jakarta (ANTARA
News) - Polri bersama instansi terkait mulai melakukan persiapan
pengamanan dalam Operasi Ketupat 2012 untuk memberikan pelayanan pada
masyarakat sepanjang bulan Ramadhan dan perayaan Lebaran.
"Pengamanan lebaran dilaksanakan sebelum puasa, saat puasa sampai nanti Lebaran dan setelah Lebaran," kata Kepala Kepolisian Negara RI, Jenderal Pol Timur Pradopo, dalam rapat persiapan operasi di Jakarta, Selasa.
Rapat koordinasi tersebut, kata dia, membahas persiapan lintas sektoral dalam memberikan pelayanan pada masyarakat selama bulan puasa sampai perayaan Idul Fitri tahun ini.
Pembahasan, ia melanjutkan, juga meliputi rencana pengamanan pelayanan penyeberangan antarpulau dan penerbangan udara.
"Itu jadi pokok bahasan untuk dicarikan solusi penyelesaiannya yang tujuannya adalah peningkatan pelayanan masyarakat dalam menghadapi lebaran," kata Timur.
"Pengamanan lebaran dilaksanakan sebelum puasa, saat puasa sampai nanti Lebaran dan setelah Lebaran," kata Kepala Kepolisian Negara RI, Jenderal Pol Timur Pradopo, dalam rapat persiapan operasi di Jakarta, Selasa.
Rapat koordinasi tersebut, kata dia, membahas persiapan lintas sektoral dalam memberikan pelayanan pada masyarakat selama bulan puasa sampai perayaan Idul Fitri tahun ini.
Pembahasan, ia melanjutkan, juga meliputi rencana pengamanan pelayanan penyeberangan antarpulau dan penerbangan udara.
"Itu jadi pokok bahasan untuk dicarikan solusi penyelesaiannya yang tujuannya adalah peningkatan pelayanan masyarakat dalam menghadapi lebaran," kata Timur.
Kamis, 12 Juli 2012
SBY Perintahkan Lulusan Akpol Bebaskan Polri dari Tudingan Pembiaran
Luhur Hertanto - detikNews
Magelang, Salah satu misi perwira baru kepolisian membebaskan lembaga Polri dari tudingan melakukan pembiaran terhadap kelompok masyarakat tertentu pelaku pelanggaran hukum. Maka upaya hukum yang antisipatif dan responsif terhadap setiap gangguan keamanan harus dijadikan prioritas.
Demikian perintah Presiden SBY kepada perwira remaja lulusan Akademi Polisi yang pagi ini diwisuda bersama para lulusan Akademi TNI. Acara wisuda atau Prasetya Perwira TNI dan Polri ini berlangsung di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/7/2012).
"Kepada para Perwira Remaja Polri, saya instruksikan untuk selalu menjunjung tinggi profesionalisme, serta bersikap antisipatif dan responsif untuk menegakkan hukum dan mengatasi gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar SBY.
"Cegah dan bebaskan tuduhan sejumlah pihak bahwa seolah Polri melakukan pembiaran atas perilaku kalangan masyarakat tertentu yang melakukan kekerasan dan pelanggaran hukum," tegasnya.
Lebih lanjut diingatkannya, kejahatan yang para perwira Polri tumpas kelak bukan lagi kejahatan tradisional. Melainkan berbagai bentuk tindak krimininal transnasional yang bentuknya semakin beragam dan bahkan pelakunya adalah jaringan internasional.
Seiring perkembangan teknologi dan ekonomi maka bentuk dan pola kejahatan semakin beragam serta canggih peralatannya. Menjadi kewajiban jajaran perwira baru Polri meningkatkan kemampuan mereka agar mampu menaklukkan para pelaku kejahatan modern tersebut.
"Bentuk, pola, perilaku, dan alat kejahatan, telah semakin beragam dan canggih. Polri harus mampu mengungguli kemampuan para pelaku kejahatan, dan mampu menaklukkan kecanggihan peralatannya. Semuanya itu menuntut kualitas sumber daya Polri yang andal, cerdas, bermental kuat, serta menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," tegas SBY.
Magelang, Salah satu misi perwira baru kepolisian membebaskan lembaga Polri dari tudingan melakukan pembiaran terhadap kelompok masyarakat tertentu pelaku pelanggaran hukum. Maka upaya hukum yang antisipatif dan responsif terhadap setiap gangguan keamanan harus dijadikan prioritas.
Demikian perintah Presiden SBY kepada perwira remaja lulusan Akademi Polisi yang pagi ini diwisuda bersama para lulusan Akademi TNI. Acara wisuda atau Prasetya Perwira TNI dan Polri ini berlangsung di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/7/2012).
"Kepada para Perwira Remaja Polri, saya instruksikan untuk selalu menjunjung tinggi profesionalisme, serta bersikap antisipatif dan responsif untuk menegakkan hukum dan mengatasi gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar SBY.
"Cegah dan bebaskan tuduhan sejumlah pihak bahwa seolah Polri melakukan pembiaran atas perilaku kalangan masyarakat tertentu yang melakukan kekerasan dan pelanggaran hukum," tegasnya.
Lebih lanjut diingatkannya, kejahatan yang para perwira Polri tumpas kelak bukan lagi kejahatan tradisional. Melainkan berbagai bentuk tindak krimininal transnasional yang bentuknya semakin beragam dan bahkan pelakunya adalah jaringan internasional.
Seiring perkembangan teknologi dan ekonomi maka bentuk dan pola kejahatan semakin beragam serta canggih peralatannya. Menjadi kewajiban jajaran perwira baru Polri meningkatkan kemampuan mereka agar mampu menaklukkan para pelaku kejahatan modern tersebut.
"Bentuk, pola, perilaku, dan alat kejahatan, telah semakin beragam dan canggih. Polri harus mampu mengungguli kemampuan para pelaku kejahatan, dan mampu menaklukkan kecanggihan peralatannya. Semuanya itu menuntut kualitas sumber daya Polri yang andal, cerdas, bermental kuat, serta menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," tegas SBY.
Kamis, 05 Juli 2012
Asyik! Polisi Kini Bisa Kuliah Sambil Berdinas
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta Anggota polisi kini dapat melanjutkan pendidikan program sarjana tanpa harus pergi ke kampus. Dengan mendatangkan dosen ke kantor polisi, para anggota Korps Bhayangkara sudah dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi sambil berdinas.
Guna memfasilitasi keinginan anggota untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Yos Johan Utama meneken nota kesepahaman di Aula Utama Polda Metro Jaya.
Kapolda mengatakan nota kesepahaman dibuat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Polda Metro Jaya.
"Peningkatan SDM ini penting, ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu pengetahuan, keterampilan dan komitmen moral. Moral ini yang paling penting. Saya respon adanya MOU ini untuk peningkatan SDM di kepolisian," ujar Untung di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/6/2012).
Penandatanganan MOU tersebut dihadiri Wakapolda Metro Jaya, kapolres-kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya serta Dekan Fakultas Hukum Undip, Yos Johan Utama beserta stafnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Undip, Yos Johan Utama mengatakan saat ini dirinya menilai sudah ada peningkatan kualitas dari SDM Polri. Animo polisi yang ingin melanjutkan pendidikan umum juga tinggi.
"Saya lihat untuk saat ini kualitas SDM Polri ada peningkatan. Itu semua kan diikuti dengan perkembangan zaman. Polri sudah mulai berubah. Salah satunya ya dengan adanya MoU ini," jelas Yos.
Yos mengatakan program khusus ini terbuka bagi setiap anggota Polri, tidak hanya yang berdinas di Polda Metro Jaya saja. Pendaftaran bagi para anggota polisi diperlakukan sama dengan calon mahasiswa lainnya mulai dari S1 hingga S3.
"Ya silakan saja ini terbuka, yang mau S1, S2, dan S3 silakan tinggal mendaftarkan saja," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, pendaftaran untuk ajaran 2012 ini sudah mulai dibuka. Para calon mahasiswa dari kepolisian yang ingin mendaftar harus mengikuti persyaratan melalui tes potensial akademik yang berlaku.
"Cara pendaftarannya sama seperti calon mahasiswa lainnya dan biayanya juga sama dengan lainnya," kata Rikwanto.
Bedanya, kata dia, setiap anggota polisi yang nanti lolos dalam seleksi dapat mengikuti perkuliahan tanpa harus datang ke kampus. Para anggota polisi dapat melakukan perkuliahan di Polda Metro Jaya.
"Nanti kuliahnya bisa di gedung utama atau di gedung Biro Operasi kan tersedia ruangan yang cukup. Dosennya nanti yang datang," tutupnya.
Jakarta Anggota polisi kini dapat melanjutkan pendidikan program sarjana tanpa harus pergi ke kampus. Dengan mendatangkan dosen ke kantor polisi, para anggota Korps Bhayangkara sudah dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi sambil berdinas.
Guna memfasilitasi keinginan anggota untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Yos Johan Utama meneken nota kesepahaman di Aula Utama Polda Metro Jaya.
Kapolda mengatakan nota kesepahaman dibuat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Polda Metro Jaya.
"Peningkatan SDM ini penting, ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu pengetahuan, keterampilan dan komitmen moral. Moral ini yang paling penting. Saya respon adanya MOU ini untuk peningkatan SDM di kepolisian," ujar Untung di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/6/2012).
Penandatanganan MOU tersebut dihadiri Wakapolda Metro Jaya, kapolres-kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya serta Dekan Fakultas Hukum Undip, Yos Johan Utama beserta stafnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Undip, Yos Johan Utama mengatakan saat ini dirinya menilai sudah ada peningkatan kualitas dari SDM Polri. Animo polisi yang ingin melanjutkan pendidikan umum juga tinggi.
"Saya lihat untuk saat ini kualitas SDM Polri ada peningkatan. Itu semua kan diikuti dengan perkembangan zaman. Polri sudah mulai berubah. Salah satunya ya dengan adanya MoU ini," jelas Yos.
Yos mengatakan program khusus ini terbuka bagi setiap anggota Polri, tidak hanya yang berdinas di Polda Metro Jaya saja. Pendaftaran bagi para anggota polisi diperlakukan sama dengan calon mahasiswa lainnya mulai dari S1 hingga S3.
"Ya silakan saja ini terbuka, yang mau S1, S2, dan S3 silakan tinggal mendaftarkan saja," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, pendaftaran untuk ajaran 2012 ini sudah mulai dibuka. Para calon mahasiswa dari kepolisian yang ingin mendaftar harus mengikuti persyaratan melalui tes potensial akademik yang berlaku.
"Cara pendaftarannya sama seperti calon mahasiswa lainnya dan biayanya juga sama dengan lainnya," kata Rikwanto.
Bedanya, kata dia, setiap anggota polisi yang nanti lolos dalam seleksi dapat mengikuti perkuliahan tanpa harus datang ke kampus. Para anggota polisi dapat melakukan perkuliahan di Polda Metro Jaya.
"Nanti kuliahnya bisa di gedung utama atau di gedung Biro Operasi kan tersedia ruangan yang cukup. Dosennya nanti yang datang," tutupnya.
Selasa, 03 Juli 2012
Ini Cara Menghindari Aksi Polisi Gadungan di Jalanan
Rivki - detikNews
Jakarta Masyarakat diimbau waspada terkait maraknya modus penipuan dan penculikan dengan motif polisi gadungan. Warga diminta jangan ragu-ragu untuk meminta kartu anggota jika berurusan dengan polisi.
"Selain itu minta juga surat izin pemanggilan jika memang dipanggil, dan itu diperbolehkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, saat dihubungi detikcom, Senin (1/7/2012).
Warga juga boleh meminta anggota Polsek setempat untuk hadir jika rumahnya didatangi petugas kepolisian. Hal itu diperlukan agar warga tidak dirugikan akibat ulah polisi gadungan.
"Bisa juga telepon Polsek setempat jika merasa curiga. Supaya anggota Polsek terdekat akan melakukan pengawalan," jelasnya.
Sebelumnya aksi polisi gadungan kerap menimbulkan keresahan masyarakat, seperti yang dialami warga negara Korea, Lim Heon Ok (45). Dirinya diperas US$ 3.000 dolar dan Rp 60 juta oleh 9 orang yang mengaku anggota polisi. Usai diperas wanita itu dibuang di daerah Jakarta Barat.
Jakarta Masyarakat diimbau waspada terkait maraknya modus penipuan dan penculikan dengan motif polisi gadungan. Warga diminta jangan ragu-ragu untuk meminta kartu anggota jika berurusan dengan polisi.
"Selain itu minta juga surat izin pemanggilan jika memang dipanggil, dan itu diperbolehkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, saat dihubungi detikcom, Senin (1/7/2012).
Warga juga boleh meminta anggota Polsek setempat untuk hadir jika rumahnya didatangi petugas kepolisian. Hal itu diperlukan agar warga tidak dirugikan akibat ulah polisi gadungan.
"Bisa juga telepon Polsek setempat jika merasa curiga. Supaya anggota Polsek terdekat akan melakukan pengawalan," jelasnya.
Sebelumnya aksi polisi gadungan kerap menimbulkan keresahan masyarakat, seperti yang dialami warga negara Korea, Lim Heon Ok (45). Dirinya diperas US$ 3.000 dolar dan Rp 60 juta oleh 9 orang yang mengaku anggota polisi. Usai diperas wanita itu dibuang di daerah Jakarta Barat.
Senin, 02 Juli 2012
Presiden Lantik 9 Anggota Kompolnas
VIVAnews - Sembilan anggota Komisi Kepolisian Nasional
(Kompolnas) akan dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hari ini.
Berdasar keterangan biro pers kepresidenan, pelantikan anggota Kompolnas
ini dilaksanakan pukul 14.00 WIB di Istana Negara.
Berikut ini daftar anggota baru Kompolnas berdasarkan Keputusan Presiden nomor 61 tahun 2012. Kepres itu telah Presiden SBY tandatangani pada 16 Mei 2012.
1. Menko Polhukam (Ketua/anggota-unsur pemerintah)
2. Mendagri (Wakil Ketua/anggota-unsur pemerintah)
3. Menkum HAM (anggota-unsur pemerintah)
4. Adrianus Eliasta Meliala (unsur pakar kepolisian)
5. Irjen Pol (Purn) Logan Siagian (unsur pakar kepolisian),
6. Brigjen Pol (Purn) Syafriadi Cut Ali (unsur pakar kepolisian),
7. Edi Saputra Hasibuan (unsur tokoh masyarakat)
8. Hamidah Abdurrachman (unsur tokoh masyarakat)
9. M. Nasser (Unsur tokoh masyarakat).
Sesuai dengan UU Pembentukan Kompolnas, maka tugas utamanya mengawasi kinerja dari jajaran kepolisian. Mereka juga memberi pertimbangan kepada presiden mengenai masalah-masalah dalam bidang kepolisian.
Wartawan Harian Umum Pos Kota, Edi Saputra Hasibuan, menjadi salah satu anggota Kompolnas itu. Menurut dia, tantangan Kompolnas mendapatkan kepercayaan masyarakat sebagai pengawas kinerja kepolisian. "Ini tantangan kami ke depan," kata Edi.
Menurut dia, tugas utama Kompolnas bagaimana mengawasi kinerja kepolisian sehingga bisa memberikan pelayanan dan pengayoman yang lebih baik bagi masyarakat. Menurutnya, pengalaman dua puluh tahun meliput di kepolisian menjadi modalnya bertugas. "Saya memang sudah lama di kepolisian, 20 tahun. Itu akan menjadi modal saya," ujarnya.
Menurutnya, dalam melakukan pengawasan itu, Kompolnas juga harus bisa bersinergi. "Saling mendukung, agar semakin profesional dan mandiri," ujarnya.
Berikut ini daftar anggota baru Kompolnas berdasarkan Keputusan Presiden nomor 61 tahun 2012. Kepres itu telah Presiden SBY tandatangani pada 16 Mei 2012.
1. Menko Polhukam (Ketua/anggota-unsur pemerintah)
2. Mendagri (Wakil Ketua/anggota-unsur pemerintah)
3. Menkum HAM (anggota-unsur pemerintah)
4. Adrianus Eliasta Meliala (unsur pakar kepolisian)
5. Irjen Pol (Purn) Logan Siagian (unsur pakar kepolisian),
6. Brigjen Pol (Purn) Syafriadi Cut Ali (unsur pakar kepolisian),
7. Edi Saputra Hasibuan (unsur tokoh masyarakat)
8. Hamidah Abdurrachman (unsur tokoh masyarakat)
9. M. Nasser (Unsur tokoh masyarakat).
Sesuai dengan UU Pembentukan Kompolnas, maka tugas utamanya mengawasi kinerja dari jajaran kepolisian. Mereka juga memberi pertimbangan kepada presiden mengenai masalah-masalah dalam bidang kepolisian.
Wartawan Harian Umum Pos Kota, Edi Saputra Hasibuan, menjadi salah satu anggota Kompolnas itu. Menurut dia, tantangan Kompolnas mendapatkan kepercayaan masyarakat sebagai pengawas kinerja kepolisian. "Ini tantangan kami ke depan," kata Edi.
Menurut dia, tugas utama Kompolnas bagaimana mengawasi kinerja kepolisian sehingga bisa memberikan pelayanan dan pengayoman yang lebih baik bagi masyarakat. Menurutnya, pengalaman dua puluh tahun meliput di kepolisian menjadi modalnya bertugas. "Saya memang sudah lama di kepolisian, 20 tahun. Itu akan menjadi modal saya," ujarnya.
Menurutnya, dalam melakukan pengawasan itu, Kompolnas juga harus bisa bersinergi. "Saling mendukung, agar semakin profesional dan mandiri," ujarnya.
Rabu, 20 Juni 2012
Perpanjang SIM dan STNK Bisa di Malam Minggu
VIVAnews - Polda Metro Jaya membuat kebijakan baru
yang memungkinkan masyarakat bisa memperpanjang surat tanda nomor
kendaraan (STNK) pada Sabtu malam. Ini untuk melayani masyarakat yang
tidak memiliki waktu memperpanjang STNK di hari kerja.
Kebijakan ini dilakukan selama Bulan Bhakti Pelayanan Prima, Samsat Jakarta Barat. Mereka menggelar Samsat Keliling di malam hari. "Ya ini dalam rangka HUT Bhayangkara ke-66, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan pelayanan ekstra untuk perpanjangan STNK dan SIM setiap Sabtu malam," kata Kepala Unit Samsat Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi Leganek Mawardi, Rabu, 20 Juni 2012.
Layanan perpanjangan ini dibuka setiap hari Sabtu hingga pukul 20.30 WIB selama Juni 2012. Namun tidak semua lokasi bisa dilayani. Hanya di LTC Glodok dan Mal Citra Land saja. "Ini merupakan inovasi pelayanan. Prosesnya cepat, transparan, akurat, dan akuntabel. Selama bulan Juni, kami akan terus menggelar Samsat Keliling," ujar Leganek.
Selama ini, kata Leganek, dalam dua pekan pelayanan ekstra ini cukup banyak peminatnya. Leganek, belum dapat memastikan apakah program ini akan dilanjutkan atau tidak. "Tapi langkah sebagai bukti kami terus mengedepankan pelayanan prima," terangnya.
Kebijakan ini dilakukan selama Bulan Bhakti Pelayanan Prima, Samsat Jakarta Barat. Mereka menggelar Samsat Keliling di malam hari. "Ya ini dalam rangka HUT Bhayangkara ke-66, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan pelayanan ekstra untuk perpanjangan STNK dan SIM setiap Sabtu malam," kata Kepala Unit Samsat Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi Leganek Mawardi, Rabu, 20 Juni 2012.
Layanan perpanjangan ini dibuka setiap hari Sabtu hingga pukul 20.30 WIB selama Juni 2012. Namun tidak semua lokasi bisa dilayani. Hanya di LTC Glodok dan Mal Citra Land saja. "Ini merupakan inovasi pelayanan. Prosesnya cepat, transparan, akurat, dan akuntabel. Selama bulan Juni, kami akan terus menggelar Samsat Keliling," ujar Leganek.
Selama ini, kata Leganek, dalam dua pekan pelayanan ekstra ini cukup banyak peminatnya. Leganek, belum dapat memastikan apakah program ini akan dilanjutkan atau tidak. "Tapi langkah sebagai bukti kami terus mengedepankan pelayanan prima," terangnya.
Selasa, 19 Juni 2012
Urai Macet, Bus Antar Kota Tak ke Pulogadung
VIVAnews - Mulai 23 Juni 2012, seluruh bus antar
kota antar provinsi (AKAP) tidak lagi masuk ke Terminal Pulogadung,
Jakarta Timur. Sebagai pengganti, nantinya bus-bus itu dialihkan ke
Terminal Pulogebang yang bakal dioperasikan dalam waktu dekat ini.
Kepala Terminal Bus AKAP Pulogadung, M. Nur, mengatakan kebijakan itu diambil untuk mengurai kemacetan, khususnya di kawasan Pulogadung.
Nur menjelaskan rencananya seluruh bus AKAP hanya melayani trayek dalam kota. "Kami sudah informasikan pengalihan trayek ini dari jauh-jauh hari agar para penumpang tidak bingung," kata dia, Selasa 19 Juni 2012.(maksudnya mungkin trayek luar kota, admin)
Dia berharap tidak ada lagi penumpukan penumpang yang hendak menggunakan jasa bus AKAP di Terminal Pulogadung. Biasanya, sekitar 140 bus AKAP melewati Terminal Pulogadung sehingga kerap membuat kemacetan. "Dengan adanya Terminal Pulogebang tentu tidak ada lagi konsentrasi penumpukan penumpang maupun bus AKAP di Terminal Pulogadung," ucapnya.
Terminal Pulogebang merupakan terminal modern yang terdiri dari berbagai fasilitas utama maupun penunjang yang diharapkan dapat memanjakan serta memudahkan penumpang.
Terminal Pulogebang memiliki empat lantai yang setiap lantainya memiliki fungsi masing-masing. Lantai satu digunakan sebagai akses penumpang menuju koridor bus serta tersedianya area parkir yang luas. Sedangkan lantai dua merupakan area kedatangan angkutan umum dalam kota dan bus AKAP. Adapun lantai tiga digunakan untuk area food court serta tempat keberangkatan bus AKAP.
"Sedangkan lantai empat dikhususkan untuk tempat istirahat awak bus maupun petugas," ujarnya. (kd)
Kepala Terminal Bus AKAP Pulogadung, M. Nur, mengatakan kebijakan itu diambil untuk mengurai kemacetan, khususnya di kawasan Pulogadung.
Nur menjelaskan rencananya seluruh bus AKAP hanya melayani trayek dalam kota. "Kami sudah informasikan pengalihan trayek ini dari jauh-jauh hari agar para penumpang tidak bingung," kata dia, Selasa 19 Juni 2012.(maksudnya mungkin trayek luar kota, admin)
Dia berharap tidak ada lagi penumpukan penumpang yang hendak menggunakan jasa bus AKAP di Terminal Pulogadung. Biasanya, sekitar 140 bus AKAP melewati Terminal Pulogadung sehingga kerap membuat kemacetan. "Dengan adanya Terminal Pulogebang tentu tidak ada lagi konsentrasi penumpukan penumpang maupun bus AKAP di Terminal Pulogadung," ucapnya.
Terminal Pulogebang merupakan terminal modern yang terdiri dari berbagai fasilitas utama maupun penunjang yang diharapkan dapat memanjakan serta memudahkan penumpang.
Terminal Pulogebang memiliki empat lantai yang setiap lantainya memiliki fungsi masing-masing. Lantai satu digunakan sebagai akses penumpang menuju koridor bus serta tersedianya area parkir yang luas. Sedangkan lantai dua merupakan area kedatangan angkutan umum dalam kota dan bus AKAP. Adapun lantai tiga digunakan untuk area food court serta tempat keberangkatan bus AKAP.
"Sedangkan lantai empat dikhususkan untuk tempat istirahat awak bus maupun petugas," ujarnya. (kd)
Jumat, 15 Juni 2012
Kapolri: Warga Mudah Terbuai Untung Investasi yang Besar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi
Timur Pradopo bercerita bagaimana dilema yang dihadapi Polisi dalam
mengungkap kasus penipuan berkedok Investasi oleh Koperasi Langit Biru,
di depan anggota Komisi III DPR, Kamis (14/6/2012).
Timur mengatakan bahwa kasus itu bisa terjadi karena masyarakat Indonesia mudah terbuai, jika dijanjikan suatu hal yang menggiurkan. Dalam kasus Koperasi Langit Biru, korban dijanjikan keuntungan hingga 17 persen dari modal.
"Padahal kalau di bank-bank umum keuntungannya paling-paling 2,5 persen perbulan, dan ini ditawarkan 17 persen," katanya.
Koperasi Langit Biru, berdiri sejak Januari 2011 di Perum Bukit Cikasungka Blok ADF nomor 2, 3, 4, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Tangerang (koperasi pusat), dan telah membuka cabang di Jalan BKT Raya, Gang Swadaya 6 nomor 1 RT 008/001 Rawa Bebek, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
Cara kerja koperasi ini menggunakan sistem binary (jaringan), yaitu orang yang di atas (upline) mengajak anggota baru (downline) untuk mendapatkan bonus dari koperasi. Sistem pendaftaran dibuka setiap bulan mulai tanggal 1 sampai 20, sedangkan tanggal 21 hingga 30 untuk mengambil bonus investor. Jumlah nasabah koperasi tersebut mencapai 125 ribu orang.
Bagi investor yang akan mengambil dananya akan diberikan bukti kuitansi dan kartu anggota serta surat perjanjian yang diberikan satu minggu sejak mendaftar. Polisi mulai menyelidiki adanya dugaan setelah empat investor koperasi tersebut secara resmi melaporkan ke Polres Kota Tangerang.
Kasus itu akhirnya ditangani Mabes, karena para korban dan tersangka tersebar sebagian besar di luar pulau Jawa.
Lebih lanjut Timur menjelaskan, bahwa penindakan koperasi tersebut sempat membuat masyarakat kecewa, karena perusahaan yang diharapkan menyalurkan dana ke masyarakat, justru ditutup Polisi.
Namun jika tidak ditindak, keadaannya menurut Timur akan lebih buruk, ia menduga masyarakt akan kecewa karena sang penipu dibiarkan lari oleh Polisi.
"Tapi tidak, kita masih terus dalami kasus tersebut,"pungkasnya.
Timur mengatakan bahwa kasus itu bisa terjadi karena masyarakat Indonesia mudah terbuai, jika dijanjikan suatu hal yang menggiurkan. Dalam kasus Koperasi Langit Biru, korban dijanjikan keuntungan hingga 17 persen dari modal.
"Padahal kalau di bank-bank umum keuntungannya paling-paling 2,5 persen perbulan, dan ini ditawarkan 17 persen," katanya.
Koperasi Langit Biru, berdiri sejak Januari 2011 di Perum Bukit Cikasungka Blok ADF nomor 2, 3, 4, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Tangerang (koperasi pusat), dan telah membuka cabang di Jalan BKT Raya, Gang Swadaya 6 nomor 1 RT 008/001 Rawa Bebek, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
Cara kerja koperasi ini menggunakan sistem binary (jaringan), yaitu orang yang di atas (upline) mengajak anggota baru (downline) untuk mendapatkan bonus dari koperasi. Sistem pendaftaran dibuka setiap bulan mulai tanggal 1 sampai 20, sedangkan tanggal 21 hingga 30 untuk mengambil bonus investor. Jumlah nasabah koperasi tersebut mencapai 125 ribu orang.
Bagi investor yang akan mengambil dananya akan diberikan bukti kuitansi dan kartu anggota serta surat perjanjian yang diberikan satu minggu sejak mendaftar. Polisi mulai menyelidiki adanya dugaan setelah empat investor koperasi tersebut secara resmi melaporkan ke Polres Kota Tangerang.
Kasus itu akhirnya ditangani Mabes, karena para korban dan tersangka tersebar sebagian besar di luar pulau Jawa.
Lebih lanjut Timur menjelaskan, bahwa penindakan koperasi tersebut sempat membuat masyarakat kecewa, karena perusahaan yang diharapkan menyalurkan dana ke masyarakat, justru ditutup Polisi.
Namun jika tidak ditindak, keadaannya menurut Timur akan lebih buruk, ia menduga masyarakt akan kecewa karena sang penipu dibiarkan lari oleh Polisi.
"Tapi tidak, kita masih terus dalami kasus tersebut,"pungkasnya.
Senin, 11 Juni 2012
H Sirot kembali jabat Ketum Senkom Mitra Polri
Jakarta (ANTARA
News) - Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 Senkom Mitra Polri yang secara
resmi dibuka oleh Kapolri diwakili Wakabaharkam Irjen Pol Drs H Johny
Wainal Usman, MM, di TMII Jakarta Timur, Kamis (7/7) berhasil memilih
kembali H Sirot sebagai ketua umum ormas itu untuk masa bakti 2012-2017.
Keterangan tertulis panitia munas yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan peserta Munas Senkom Mitra Polri yang memilih hak suara berjumlah 460 terdiri dari ketua tingkat provinsi, ketua tingkat kota/kabupaten, separuh lebih mendukung H Sirot menjabat kembali ketua umum.
"Saya ingin lebih aktif lagi mengemban misi kemitraan antara Polri dan masyarakat, karena kami bisa melihat bahwa mitra-mitra kamtibmas yang lain yang juga bentukan kepolisian banyak yang kurang berjalan secara maksimal," kata H Sirot.
Oleh karena itu, katamya, Senkom sebagai mitra Polri tidak ingin seperti itu, Senkom terus berusaha meningkatkan kemitraan yang ada baik dengan Polri maupun dengan juga masyarakat. Hal itu tetap menjadi tugas utama Pengurus Senkom Mitra Polri periode 2012--2017.
Lebih lanjut, H Sirot menjelaskan, kini Senkom semakin berkembang menjadi organisasi yang handal dalam membantu masyarakat, pemerintah dan polisi di bidang informasi kamtibmas, dan terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi anggotanya.
"Kami ini sipil, dan siapa saja bisa menjadi anggota Senkom, namun ada beberapa persyatan, diantaranya sudah memiliki pekerjaan tetap, dengan begitu bisa berkerja dengan maksimal," tambahnya.
Sebagai Mitra Polri, Senkom selalu berkoordinasi dan memberikan informasi kepada aparat berwajib baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun TNI/Polri terhadap adanya gangguan kamtibmas, stabilitas nasional, dan bencana alam yang dijumpai di manapun anggota Senkom berada.
Sementara itu, rasa bangga diutarakan Wakabaharkam Polri Irjen Pol Drs H Johny Wainal Usman, MM yang sangat mendukung adanya organisasi Masyarakat (Ormas) yang mau peduli akan gangguan kamtibmas.
"Saya atas nama pribadi dan atas nama Kepolisian mendukung kegiatan Senkom Mitra Polri ini, yang sudah sesuai dengan Undang-Undang dan petunjuk Kapolri, dengan adanya Polmas, apalagi Senkom ini sifanya nasional," katanya.
Senkom Mitra Polri dibentuk sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan UU No 2 Tahun 2002 tentang Pamswakarsa, pada 1 Januari 2004 di Jakarta.
Berbagai aktivitas bermisi sosial, pendidikan, keamanan dan ketertiban aktif digelar Senkom Mitra Polri dari Sabang hingga Merauke. Seperti yang digelar setiap menjelang Lebaran yaitu pengamanan mudik Lebaran, dimana Senkom berhasil menggandeng Tokobagus.com untuk bersama-sama menggiatkan tertib mudik di masa perayaan Lebaran.(*)
Keterangan tertulis panitia munas yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan peserta Munas Senkom Mitra Polri yang memilih hak suara berjumlah 460 terdiri dari ketua tingkat provinsi, ketua tingkat kota/kabupaten, separuh lebih mendukung H Sirot menjabat kembali ketua umum.
"Saya ingin lebih aktif lagi mengemban misi kemitraan antara Polri dan masyarakat, karena kami bisa melihat bahwa mitra-mitra kamtibmas yang lain yang juga bentukan kepolisian banyak yang kurang berjalan secara maksimal," kata H Sirot.
Oleh karena itu, katamya, Senkom sebagai mitra Polri tidak ingin seperti itu, Senkom terus berusaha meningkatkan kemitraan yang ada baik dengan Polri maupun dengan juga masyarakat. Hal itu tetap menjadi tugas utama Pengurus Senkom Mitra Polri periode 2012--2017.
Lebih lanjut, H Sirot menjelaskan, kini Senkom semakin berkembang menjadi organisasi yang handal dalam membantu masyarakat, pemerintah dan polisi di bidang informasi kamtibmas, dan terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi anggotanya.
"Kami ini sipil, dan siapa saja bisa menjadi anggota Senkom, namun ada beberapa persyatan, diantaranya sudah memiliki pekerjaan tetap, dengan begitu bisa berkerja dengan maksimal," tambahnya.
Sebagai Mitra Polri, Senkom selalu berkoordinasi dan memberikan informasi kepada aparat berwajib baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun TNI/Polri terhadap adanya gangguan kamtibmas, stabilitas nasional, dan bencana alam yang dijumpai di manapun anggota Senkom berada.
Sementara itu, rasa bangga diutarakan Wakabaharkam Polri Irjen Pol Drs H Johny Wainal Usman, MM yang sangat mendukung adanya organisasi Masyarakat (Ormas) yang mau peduli akan gangguan kamtibmas.
"Saya atas nama pribadi dan atas nama Kepolisian mendukung kegiatan Senkom Mitra Polri ini, yang sudah sesuai dengan Undang-Undang dan petunjuk Kapolri, dengan adanya Polmas, apalagi Senkom ini sifanya nasional," katanya.
Senkom Mitra Polri dibentuk sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan UU No 2 Tahun 2002 tentang Pamswakarsa, pada 1 Januari 2004 di Jakarta.
Berbagai aktivitas bermisi sosial, pendidikan, keamanan dan ketertiban aktif digelar Senkom Mitra Polri dari Sabang hingga Merauke. Seperti yang digelar setiap menjelang Lebaran yaitu pengamanan mudik Lebaran, dimana Senkom berhasil menggandeng Tokobagus.com untuk bersama-sama menggiatkan tertib mudik di masa perayaan Lebaran.(*)
Jumat, 01 Juni 2012
Kombes Krishna Murti, Anggota Polri Peraih Medali di PBB
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta Sejumlah polisi yang bertugas di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mendapatkan penghargaan dalam rangka memperingati Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UN Peacekeeper Day). Salah satunya adalah Kombes Pol Krishna Murti.
Penghargaan tersebut diberikan pada tanggal 29 Mei 2012 di markas PBB di New York, Amerika Serikat. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga besar PBB dan beberapa negara anggota PBB.
Pada kesempatan ini untuk pertama kalinya wakil dari Indonesia, Kombes Polisi Krishna Murti menerima pemberian medali tersebut. Krishna Murti adalah anggota Polri pertama yang bertugas di Markas Besar PBB di New York sejak berdirinya PBB sampai dengan sekarang.
Saat ini Krishna menjabat sebagai Police Planning Officer (Pejabat Perencana Kepolisian) pada Kantor Divisi Kepolisian, Markas Besar PBB. Keberadaan anggota Polri pada Markas Besar PBB tersebut merupakan sebuah lompatan prestasi bagi Polri dalam berkompetisi dengan berbagai negara lain mendapatkan posisi
strategis pada managemen pengelolaan misi di tingkat pusat.
"Medali ini tentunya bukan hanya penghargaan buat saya pribadi, tetapi ini saya persembahkan untuk negara Republik Indonesia dan Polri," ujar Krisha kepada detikcom melalui surat elektronik, Kamis (31/5/2012).
Menurut Krishna, kesempatan langka ini menjadi momentum yang baik bagi Indonesia khususnya Polri dalam memainkan peran strategis sebagai implementasi dari kebijakan Pemerintah Indonesia turut serta dalam perdamaian dunia sekaligus menjadi 'Global Player' pada misi perdamaian dunia tersebut.
Saat ini Polri telah berpartisipasi dalam berbagai misi perdamaian PBB seperti di Darfur Sudan, Sudan Selatan, dan Haiti. Sedangkan berbagai misi lain yang pernah diikuti oleh Polri sebelumnya antara lain di Namibia, Kamboja, Bosnia, Croatia, Kosovo, dan Afghanistan.
"Bahwa Polri saat ini sedang melakukan berbagai upaya pengembangan kontribusi pada misi perdamaian PBB di antaranya penyiapan 50 polwan yang akan dikirim ke berbagai misi PBB dan pasukan FPU (Form Police Unit) yang berada Di Darfur," paparnya.
Dalam perjalanan tugasnya, Krishna pernah ditugaskan di Bosnia pada tahun 1996-1997. Ia juga pernah menjadi Komandan Kontingen Garuda Bhayangkara pada UNAMID Mission di Darfur pada tahun 2008-2009.
Selain pasukan penjaga perdamaian PBB perwakilan Indonesia, ada 31 orang lainnya dari 21 negara anggota PBB yang mendapat medali serupa. Acara tersebut diselenggarakan secara khusus untuk mengenang 2.900 pasukan penjaga perdamaian yang telah tertumpah darahnya sejak tahun 1948, untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan.
Saat ini di seluruh 15 Misi Perdamaian yang digelar oleh PBB juga mengadakan acara untuk memperigati Hari Internasional Pasukan penjaga perdamaian PBB. Berbagai kegiatan dilaksanakan pada acara tersebut termasuk pemberian medali, upacara dengan berbagai mitra internasional maupun nasional, sumbangan kemanusiaan dan konsultasi kesehatan gratis juga melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, panti asuhan, rumah sakit dan penjara juga dilakukan di
daerah misi.
Berkaitan dengan kegiatan“Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB”
tersebut, Markas Besar PBB melaksanakan kegiatan Upacara Pemberian Medali
Kehormatan PBB kepada beberapa personil Militer maupun Polisi yang telah mendedikasikan dirinya bertugas di Markas Besar PBB New York. Adapun pemberian medali ini secara khusus dilakukan oleh Under Secretary General Department Peace Keeping Operation, Hervey Ladsous.
Jakarta Sejumlah polisi yang bertugas di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mendapatkan penghargaan dalam rangka memperingati Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UN Peacekeeper Day). Salah satunya adalah Kombes Pol Krishna Murti.
Penghargaan tersebut diberikan pada tanggal 29 Mei 2012 di markas PBB di New York, Amerika Serikat. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga besar PBB dan beberapa negara anggota PBB.
Pada kesempatan ini untuk pertama kalinya wakil dari Indonesia, Kombes Polisi Krishna Murti menerima pemberian medali tersebut. Krishna Murti adalah anggota Polri pertama yang bertugas di Markas Besar PBB di New York sejak berdirinya PBB sampai dengan sekarang.
Saat ini Krishna menjabat sebagai Police Planning Officer (Pejabat Perencana Kepolisian) pada Kantor Divisi Kepolisian, Markas Besar PBB. Keberadaan anggota Polri pada Markas Besar PBB tersebut merupakan sebuah lompatan prestasi bagi Polri dalam berkompetisi dengan berbagai negara lain mendapatkan posisi
strategis pada managemen pengelolaan misi di tingkat pusat.
"Medali ini tentunya bukan hanya penghargaan buat saya pribadi, tetapi ini saya persembahkan untuk negara Republik Indonesia dan Polri," ujar Krisha kepada detikcom melalui surat elektronik, Kamis (31/5/2012).
Menurut Krishna, kesempatan langka ini menjadi momentum yang baik bagi Indonesia khususnya Polri dalam memainkan peran strategis sebagai implementasi dari kebijakan Pemerintah Indonesia turut serta dalam perdamaian dunia sekaligus menjadi 'Global Player' pada misi perdamaian dunia tersebut.
Saat ini Polri telah berpartisipasi dalam berbagai misi perdamaian PBB seperti di Darfur Sudan, Sudan Selatan, dan Haiti. Sedangkan berbagai misi lain yang pernah diikuti oleh Polri sebelumnya antara lain di Namibia, Kamboja, Bosnia, Croatia, Kosovo, dan Afghanistan.
"Bahwa Polri saat ini sedang melakukan berbagai upaya pengembangan kontribusi pada misi perdamaian PBB di antaranya penyiapan 50 polwan yang akan dikirim ke berbagai misi PBB dan pasukan FPU (Form Police Unit) yang berada Di Darfur," paparnya.
Dalam perjalanan tugasnya, Krishna pernah ditugaskan di Bosnia pada tahun 1996-1997. Ia juga pernah menjadi Komandan Kontingen Garuda Bhayangkara pada UNAMID Mission di Darfur pada tahun 2008-2009.
Selain pasukan penjaga perdamaian PBB perwakilan Indonesia, ada 31 orang lainnya dari 21 negara anggota PBB yang mendapat medali serupa. Acara tersebut diselenggarakan secara khusus untuk mengenang 2.900 pasukan penjaga perdamaian yang telah tertumpah darahnya sejak tahun 1948, untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan.
Saat ini di seluruh 15 Misi Perdamaian yang digelar oleh PBB juga mengadakan acara untuk memperigati Hari Internasional Pasukan penjaga perdamaian PBB. Berbagai kegiatan dilaksanakan pada acara tersebut termasuk pemberian medali, upacara dengan berbagai mitra internasional maupun nasional, sumbangan kemanusiaan dan konsultasi kesehatan gratis juga melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, panti asuhan, rumah sakit dan penjara juga dilakukan di
daerah misi.
Berkaitan dengan kegiatan“Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB”
tersebut, Markas Besar PBB melaksanakan kegiatan Upacara Pemberian Medali
Kehormatan PBB kepada beberapa personil Militer maupun Polisi yang telah mendedikasikan dirinya bertugas di Markas Besar PBB New York. Adapun pemberian medali ini secara khusus dilakukan oleh Under Secretary General Department Peace Keeping Operation, Hervey Ladsous.
Langganan:
Postingan (Atom)