Jumat, 29 Juli 2011

Awas Pencurian Marak Saat Buka Puasa & Jelang Sahur


E Mei Amelia R - detikNews

Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya memprediksi angka kriminalitas meningkat selama bulan puasa hingga lebaran. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap aksi kejahatan yang sering terjadi selama Ramadan.

"Memang dari tahun ke tahun, tren kejahatan pada bulan Ramadan selalu menunjukkan peningkatan. Untuk itu kita mengimbau masyarakat untuk waspada," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Heri Rudolf Nahak, Jumat (29/7/2011).

Heri mengatakan, kerawanan pada bulan Ramadan biasanya terjadi pada saat buka puasa dan menjelang sahur. "Karena pada jam-jam segitu, orang-orang sibuk menyiapkan buka puasa dan sahur," kata dia.

Guna mengantisipasi hal itu, pihaknya akan meningkatkan kring serse pada jam dan titik-titik kerawanan tertentu. Disamping itu, kegiatan patroli juga terus ditingkatkan.

Sejumlah kejahatan yang harus diwaspadai masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran diantaranya pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas).

Kejahatan curat di antaranya pencurian kendaraan bermotor. Kejahatan pencurian kendaraan bermotor diprediksi meningkat selama Ramadan ini.

"Masyarakat kita imbau untuk memberikan pengamanan kunci ganda pada kendaraannya dan jangan memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat," tutur Heri.

Pencurian dengan pemberatan lainnya yakni pencurian di rumah yang ditinggalkan penghuninya untuk mudik atau biasa disebut pencurian rumah kosong. Kejahatan ini biasanya terjadi pada H-7 Lebaran hingga H+7 Lebaran.

"Karena pada saat-saat itu, orang sudah mulai mudik ke kampung halamannya," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi pencurian rumsong ini, masyarakat yang hendak mudik diimbau untuk menitipkan rumahnya pada tetangganya atau satpam di lingkungan tersebut.

Aksi kejahatan lain, yakni pencurian dengan kekerasan (curas) seperti perampasan uang nasabah, pencurian disertai pembiusan dan perampokan toko emas.

"Kejahatan ini juga diprediksi meningkat menjelang Lebaran," tutupnya.

Polda Metro Jaya mencatat, pada Ramadan tahun 2010 lalu yakni tepatnya September 2010, aksi pencurian dengan pemberatan terjadi sebanyak 439 kasus atau sehari rata-rata terjadi 14 kasus. Kemudian aksi curas pada September 2010 terjadi sebanyak 73 kasus atau rata-rata 2-3 kasus per hari. Pencurian kendaraan bermotor pada September 2010 terjadi sebanyak 728 kasus atau rata-rata 23-24 kasus per hari.

Sementara itu, pada Juni 2011 aksi curat terjadi 572 kasus. Sementara aksi curas sebanyak 67 kasus dan curanmor sebanyak 385 kasus. Jumlah ini diprediksi meningkat pada Ramadan nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar