Jumat, 15 Juli 2011

Kereta Pengangkut Motor Ditiadakan


VIVAnews - Kepala Daerah Operasi I Jakarta, Purnomo Radik memastikan dalam Lebaran 2011 ini, tidak disediakan angkutan khusus sepeda motor bagi pemudik. Pengguna jasa ini dianggap sedikit dan tak bisa menutupi biaya operasional.

Dengan demikian, tahun ini pihaknya lebih fokus untuk melakukan pengangkutan penumpang daripada sepeda motor. "Tahun ini kami tiadakan, dan kami juga sudah berbicara dengan Dirjen Perkeretapian untuk meniadakannya," jelas Purnomo kepada VIVAnews.com.

Menurut Purnomo, para pengendara sepeda motor lebih senang mengendari sendiri motornya saat pulang kampung ketimbang menitipkannya di Kereta Api.

Saat mudik lebaran, motor mungkin menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. Selain bisa cepat sampai dan biaya yang dikeluarkan juga tidak begitu besar jika harus menggunakan kereta api, bus, ataupun pesawat.

Tetapi, meski murah, tingkat kecelakaan para pengguna tinggi, sebab menggendarai motor dalam perjalanan jauh juga membutuhkan waktu yang cukup untuk beristirahat.

Mabes Polri mencatat angka kecelakaan lalu lintas pengguna kendaraan roda dua saat mudik lebaran pada tahun 2008 sebanyak 337 kecelakaan, sedangkan pada tahun 2009 jumlahnya meningkat menjadi 417 kecelakaan.

Tahun 2010 ini, sejak H-7 hingga saat Lebaran tiba, jumlah kecelakaan lalu lintas yang berkaitan dengan mudik sudah mencapai 900 kasus. Dari situ, 164 orang meninggal dunia. Kebanyak korban adalah pengguna kendaraan roda dua. (umi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar