VIVAnews - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana mengubah rute perjalanan kereta api atau rerouting dengan menghilangkan sejumlah kereta yang bersilangan. Langkah awal ini diyakini dapat menambah pergerakan lintas kereta di wilayah barat-timur.
Kepala Daerah Operasional I Jabodetabek Purnomo Radiq mengatakan perubahan rute ini rencananya akan dilaksanakan pada Oktober 2011 mendatang.
"Tujuannya agar tidak terjadi crossing (persilangan). Seperti di stasiun Manggarai. Saat KA dari Bogor masuk, semua penumpang dari Jatinegara akan menunggu cukup lama karena antrean kereta," ujar Purnomo di Jakarta.
Selama ini, menurut Purnomo, kereta jurusan Tanah Abang-Kota dan Bogor-Kota kerap bersilangan di stasiun Manggarai. Untuk menghindari antrean yang merugikan waktu penumpang, maka akan dibuat perubahan rute.
Rencananya kereta tujuan stasiun Kota hanya berhenti di stasiun Manggarai. Setelah itu penumpang yang ingin menuju Kota, Tanah Abang, Bekasi dan lainnya, dapat berganti kereta. "Menyangkut perpotongan tadi, sistem double track juga akan dibangun. Ini juga akan menghilangkan crossing," kata dia.
Purnomo mengatakan, diharapkan tidak akan ada lagi persilangan kereta Bogor tujuan Kota maupun Bekasi, karena akan dibuat rute Bekasi-Bogor. "Ini untuk mengurangi keterlambatan, karena harus antre. Keterlambatannya cukup tinggi. Kami berdoa agar double track ini semoga bisa cepat dibangun," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar