Blog ini berisi Aktivitas Studio Musik Chicak beserta rekan-rekan yang ada di lingkungan Chicak Musik studio maupun lingkungan lainnya, selain dari pada itu blog ini juga memuat artikel/berita dari media elektronik yang ada guna lebih mengefektifkan informasi yang ada dalam artikel/berita tersebut. Studio Musik Chicak beralamatkan di Jln H. Enang No. 28 Cisalak Pasar ( Studio Musik Chicak) Telpon /Fax 021 8732662 atau 02187754047
Sabtu, 16 Juli 2011
BNN Tangkap Bandar Narkoba di Kompleks Elit
VIVAnews - Badan Narkotika Nasional menangkap pengedar narkoba di sebuah rumah yang terletak di kawasan Sentul City, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Dari penangkapan itu, petugas menyita barang bukti sebanyak 25 ribu pil ekstasi.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun VIVAnews.com, Sabtu, 16 Juli 2011, penggerebekan dilakukan setelah petugas melakukan penyelidikan selama sepekan. Dari keterangan sementara, para penjual narkoba itu baru tiga hari mengontrak di rumah itu.
Kasat Narkoba Polres Bogor, Ajun Komisaris Luki B Irawan membenarkan mengenai penggerebekan itu. "Kita saat ini sedang berkoordinasi dengan BNN untuk melakukan pengembangan," katanya.
Hingga saat ini Polres Bogor beserta BNN masih melakukan olah tempat kejadian untuk mengumpulkan keterangan dari pelaku dan melakukan penangkapan terhadap bandar lain.
Sebelumnya, Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya juga melakukan penggerebekan pabrik narkoba rumahan di sebuah vila di kawasan Puncak, Tugu Selatan, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Dari tempat itu, empat tersangka diamankan polisi.
Penggerebekan itu dari pengembangan kasus narkoba di Tangerang dengan barang bukti awal 413 butir ekstasi dan 0,5 kilogram sabu.
Berdasarkan pengakuan dari tersangka sebelumnya, bersama dengan petugas Polres Tangerang, kemudian dilakukan penggerebekan. Keempat tersangka terdiri dari tiga lelaki dan satu wanita.
Setelah dilakukan penyidikan, diketahui bahwa pabrik narkoba rumah itu dikendalikan dari dalam Lapas Nusakambangan, oleh seorang narapidana berinisial MC.
Dalam aksinya, tersangka MC menggunakan kurir warga Bekasi, untuk mengirimkan pasokan bahan mentah kepada J. Setelah diproduksi, barang itu dijual ke NTB dan sebagian diedarkan di kawasan Bogor. (Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor, umi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar